@eli_3603:

🇧🇷♥️Elisangela Gomes ♥️🇧🇷
🇧🇷♥️Elisangela Gomes ♥️🇧🇷
Open In TikTok:
Region: BR
Saturday 23 March 2024 14:27:56 GMT
2667
312
12
7

Music

Download

Comments

antoniogilramos64
antoniogilramos64 :
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2024-03-23 15:38:27
1
matos98460
matos :
👍
2024-03-27 17:47:20
0
ricardo.rodrigues745
Ricardo Rodrigues :
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻😻
2024-03-24 16:24:49
0
fabiofonfon
Fabiofonfon :
🌿🤠🌿
2024-03-23 17:47:21
0
00name3
000 :
super superilaoyu ilayou.loveu.ma lovesuper.ayou ilayou werinais.ilayou.ilayo 👍👍💘👍💘👍💘👍👍👍👍💘👍💘👍👍👍💘👍💘👍👍💘👍💘💘👍💘👍💘👍👍
2024-03-23 17:04:30
0
user50958142ozil
Ozy :
😍😍
2024-03-23 16:45:12
0
paulologama
PauloLogamaBR :
Já é o "@vida" Eu ouvi um amém? kkkkkkk
2024-03-23 16:35:21
0
adinilsonmelodemo
Adinilson Melo moro em Paris :
Vc e muita linda 🥰🥰🥰😘😘😘😘🌹🌹🌹🌹❤️
2024-03-23 16:28:38
0
ursopolar2571
Reinaldo de Lima600 :
❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐💐💐❤️💐❤️💐💐❤️💐💐💐❤️💐❤️💐❤️💐💐❤️💐❤️💐❤️💐💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️💐❤️
2024-03-23 14:40:48
0
alwlhanfars
Almswdy.. :
wow 👌 ❣️😍🥰❣️♥️
2024-03-23 14:36:29
0
To see more videos from user @eli_3603, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Konsep π (pi) tidak ditemukan oleh satu individu tunggal, melainkan dikembangkan dan dipahami seiring waktu oleh berbagai peradaban. Orang-orang Mesir kuno dan Babilonia adalah di antara yang pertama kali menghitung nilai pi, menggunakan perkiraan sederhana sekitar 4000 tahun yang lalu. Namun, Archimedes dari Syracuse (287–212 SM), seorang matematikawan Yunani, adalah salah satu yang pertama memberikan perkiraan pi yang lebih akurat dengan metode geometris. Dia menggunakan pendekatan poligon bersegi banyak untuk menghitung nilai pi antara 3 1/7 dan 3 10/71. Perkembangan nilai pi terus berlanjut seiring waktu, dengan matematikawan dari berbagai budaya menyempurnakan dan memperluas pemahaman tentang nilai ini. Seiring dengan kemajuan teknologi, nilai pi dapat dihitung hingga miliaran digit desimal. Nilai terbaru untuk π saat ini telah dihitung hingga lebih dari 202 triliun digit desimal. Pencapaian ini dilakukan menggunakan perangkat keras berperforma tinggi, termasuk prosesor Intel Xeon generasi ke-5 dan teknologi penyimpanan canggih berbasis SSD. Proses perhitungan ini berlangsung selama lebih dari 100 hari dan memecahkan rekor sebelumnya yang mencapai 105 triliun digit. Meski begitu, nilai π sebenarnya tidak memiliki akhir yang pasti karena merupakan bilangan irasional, yang artinya digit-digit desimalnya terus berlanjut tanpa pola berulang. Sehingga, setiap perhitungan baru hanya menambah lebih banyak digit tanpa pernah bisa menentukan keseluruhan nilai. sc YT: Rumah Editor  #phi #archimedes #worldhistroy #fyp #viral
Konsep π (pi) tidak ditemukan oleh satu individu tunggal, melainkan dikembangkan dan dipahami seiring waktu oleh berbagai peradaban. Orang-orang Mesir kuno dan Babilonia adalah di antara yang pertama kali menghitung nilai pi, menggunakan perkiraan sederhana sekitar 4000 tahun yang lalu. Namun, Archimedes dari Syracuse (287–212 SM), seorang matematikawan Yunani, adalah salah satu yang pertama memberikan perkiraan pi yang lebih akurat dengan metode geometris. Dia menggunakan pendekatan poligon bersegi banyak untuk menghitung nilai pi antara 3 1/7 dan 3 10/71. Perkembangan nilai pi terus berlanjut seiring waktu, dengan matematikawan dari berbagai budaya menyempurnakan dan memperluas pemahaman tentang nilai ini. Seiring dengan kemajuan teknologi, nilai pi dapat dihitung hingga miliaran digit desimal. Nilai terbaru untuk π saat ini telah dihitung hingga lebih dari 202 triliun digit desimal. Pencapaian ini dilakukan menggunakan perangkat keras berperforma tinggi, termasuk prosesor Intel Xeon generasi ke-5 dan teknologi penyimpanan canggih berbasis SSD. Proses perhitungan ini berlangsung selama lebih dari 100 hari dan memecahkan rekor sebelumnya yang mencapai 105 triliun digit. Meski begitu, nilai π sebenarnya tidak memiliki akhir yang pasti karena merupakan bilangan irasional, yang artinya digit-digit desimalnya terus berlanjut tanpa pola berulang. Sehingga, setiap perhitungan baru hanya menambah lebih banyak digit tanpa pernah bisa menentukan keseluruhan nilai. sc YT: Rumah Editor #phi #archimedes #worldhistroy #fyp #viral
The Porsche 918 Spyder is a remarkable plug-in hybrid supercar that combines exceptional performance with advanced technology. It was first unveiled as a concept car in 2010 and later went into production from 2015 to 2015. Here are some key features and specifications of the Porsche 918 Spyder: Performance: - Engine: The 918 Spyder is powered by a 4.6-liter V8 engine that produces around 608 horsepower, paired with two electric motors that add an additional 280 horsepower, leading to a combined output of 887 horsepower. - Transmission: It features a seven-speed dual-clutch automatic transmission (PDK). - 0-60 mph: The car can accelerate from 0 to 60 mph in approximately 2.5 seconds. - Top Speed: The 918 Spyder has a top speed of around 214 mph. Hybrid System: - Electric Range: The 918 Spyder can drive up to approximately 12-20 miles (depending on conditions) on electric power alone. - Battery: It is equipped with a 6.8 kWh lithium-ion battery pack. Design: - The 918 Spyder features a distinctive design with a low-slung profile, active aerodynamics, and a mix of carbon fiber and aluminum construction which lends itself to weight-saving and strength. - The cabin includes high-quality materials, advanced infotainment, and a driver-focused layout. Technology: - The car features cutting-edge technology, including advanced aerodynamics, active suspension management, and driving modes that allow the driver to select from different configurations for road or track use. Production and Exclusivity: - Production was limited to 918 units, making it a highly sought-after collector's item. The MSRP was over $800,000 when it was released. Overall, the Porsche 918 Spyder is celebrated not just for its blistering speed and performance but also for its technological sophistication and environmental considerations, representing a significant step forward in hybrid technology in the supercar segment.
The Porsche 918 Spyder is a remarkable plug-in hybrid supercar that combines exceptional performance with advanced technology. It was first unveiled as a concept car in 2010 and later went into production from 2015 to 2015. Here are some key features and specifications of the Porsche 918 Spyder: Performance: - Engine: The 918 Spyder is powered by a 4.6-liter V8 engine that produces around 608 horsepower, paired with two electric motors that add an additional 280 horsepower, leading to a combined output of 887 horsepower. - Transmission: It features a seven-speed dual-clutch automatic transmission (PDK). - 0-60 mph: The car can accelerate from 0 to 60 mph in approximately 2.5 seconds. - Top Speed: The 918 Spyder has a top speed of around 214 mph. Hybrid System: - Electric Range: The 918 Spyder can drive up to approximately 12-20 miles (depending on conditions) on electric power alone. - Battery: It is equipped with a 6.8 kWh lithium-ion battery pack. Design: - The 918 Spyder features a distinctive design with a low-slung profile, active aerodynamics, and a mix of carbon fiber and aluminum construction which lends itself to weight-saving and strength. - The cabin includes high-quality materials, advanced infotainment, and a driver-focused layout. Technology: - The car features cutting-edge technology, including advanced aerodynamics, active suspension management, and driving modes that allow the driver to select from different configurations for road or track use. Production and Exclusivity: - Production was limited to 918 units, making it a highly sought-after collector's item. The MSRP was over $800,000 when it was released. Overall, the Porsche 918 Spyder is celebrated not just for its blistering speed and performance but also for its technological sophistication and environmental considerations, representing a significant step forward in hybrid technology in the supercar segment.

About