@user5977093772014: #fyp #foryou #pov #foryoupage #foryou #fypシ #funny #funnyvideo #acting #skit #relatable #comedy

user5977093772014
user5977093772014
Open In TikTok:
Region: GB
Tuesday 26 March 2024 02:32:25 GMT
2183
71
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @user5977093772014, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Ada rumor mengerikan di balik peristiwa meninggalnya Zara Qairina Mahathir (13) yang tragis dan penuh kejanggalan. Publik di Malaysia dibuat gempar dengan rumor yang menyebut Zara sempat dimasukkan ke dalam mesin cuci oleh para pelaku perundungan sebelum ditemukan tewas. Kabar meninggalnya Zara Qairina Mahathir mengguncang negeri jiran Malaysia. Anak perempuan itu diduga telah menjadi korban perundungan di asrama sekolahnya. Zara Qairina Mahathir (13) adalah siswi kelas satu Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha Limauan, Papar, Sabah, Malaysia. Kematian Zara Qairina Mahathir (13) yang tragis dan penuh kejanggalan memicu kemarahan publik di Malaysia. Remaja 13 tahun itu meninggal tragis pada 17 Juli 2025 lalu di asrama Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha, Papar, Sabah. Dia ditemukan tak sadarkan diri di sebuah saluran air dekat asrama sekolahnya di Sabah pada 16 Juli dinihari. Zara dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth I. Namun, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia sehari kemudian akibat luka yang diderita. Kematian Zara Qairina ini dinilai janggal. Selain itu, Zara Qairina diduga menjadi korban perundungan di sekolahnya. Dugaan itu berdasarkan beredarnya rekaman audio berdurasi 44 detik. Rekaman suara berdurasi 44 detik itu berisi percakapan Zara Qairina Mahathir dan ibunya membuka fakta baru sebelum Zara ditemukan meninggal dunia di dekat asrama sekolahnya. Di dalam percakapan, Zara bilang pada ibunya kalau ia takut dengan kakak kelasnya yang dipanggil
Ada rumor mengerikan di balik peristiwa meninggalnya Zara Qairina Mahathir (13) yang tragis dan penuh kejanggalan. Publik di Malaysia dibuat gempar dengan rumor yang menyebut Zara sempat dimasukkan ke dalam mesin cuci oleh para pelaku perundungan sebelum ditemukan tewas. Kabar meninggalnya Zara Qairina Mahathir mengguncang negeri jiran Malaysia. Anak perempuan itu diduga telah menjadi korban perundungan di asrama sekolahnya. Zara Qairina Mahathir (13) adalah siswi kelas satu Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha Limauan, Papar, Sabah, Malaysia. Kematian Zara Qairina Mahathir (13) yang tragis dan penuh kejanggalan memicu kemarahan publik di Malaysia. Remaja 13 tahun itu meninggal tragis pada 17 Juli 2025 lalu di asrama Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha, Papar, Sabah. Dia ditemukan tak sadarkan diri di sebuah saluran air dekat asrama sekolahnya di Sabah pada 16 Juli dinihari. Zara dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth I. Namun, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia sehari kemudian akibat luka yang diderita. Kematian Zara Qairina ini dinilai janggal. Selain itu, Zara Qairina diduga menjadi korban perundungan di sekolahnya. Dugaan itu berdasarkan beredarnya rekaman audio berdurasi 44 detik. Rekaman suara berdurasi 44 detik itu berisi percakapan Zara Qairina Mahathir dan ibunya membuka fakta baru sebelum Zara ditemukan meninggal dunia di dekat asrama sekolahnya. Di dalam percakapan, Zara bilang pada ibunya kalau ia takut dengan kakak kelasnya yang dipanggil "Kak M." "Ma, aku takut bertemu Kak M… dia masih (ada masalah). Hari itu, aku minta tolong seseorang untuk bilang ke adiknya, tanya apakah Kak M masih punya masalah dengan saya," ucap Zara dengan nada suara resah. Percakapan itu berlanjut dengan pengungkapan yang lebih menyedihkan. "Terus Kak M bilang, 'Iya aku masih belum memaafkan Zara'," katanya mengonfirmasi bahwa konflik di antara mereka belum usai. Kecemasan Zara ternyata bukan tanpa alasan. Dalam rekaman yang sama, ia juga khawatir atas ancaman fisik. Zara mengulang perkataan Kak M. "Kalau aku sentuh kamu, kamu akan berdarah-darah," ujarnya. "Kalau dia benar-benar melakukannya, apa yang akan terjadi?" tanya Zara kepada ibunya. Selain itu, terungkap pula sebuah insiden sepele yang tampaknya menjadi pemicu masalah. Dalam rekaman suara itu terdengar ibu Zara menanyakan apakah anaknya telah menghapus namanya dari papan tulis di ruang Reka Bentuk dan Teknologi (RBT) sekolah. Pertanyaan ibunya itu kemudian dijawab oleh Zara, "Ma, aku sudah menghapusnya, terus dia tulis lagi," Rekaman suara ini menjadi salah satu bukti yang diserahkan ibunda Zara kepada polisi. Dilansir dari media lokal Malaysia, The Vibes, Rabu (13/8/2025), rekaman suara dari percakapan telepon itu diduga direkam beberapa hari sebelum kematian Zara pada Juli lalu. Tim kuasa hukum yang mewakili ibu Zara, Noraidah Lamat, merilis pernyataan resmi pada 1 Agustus. Mereka mengonfirmasi bahwa suara dalam rekaman yang viral tersebut adalah benar milik Zara dan ibunya. Pengacara keluarga Zara Qairina telah memberikan pernyataan resmi dan menyebutkan tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa Zara dianiaya di mesin cuci. Pengacara keluarga Zara, Hamid Ismail dan Shahlan Jufrim menegaskan tidak ada informasi dari pihak keluarga mengenai rumor tersebut. "[Pengacara] mengatakan bahwa ibu Zara, Noraidah Lamat, tidak pernah memberikan informasi tersebut kepada pihak mana pun," tulis Harian Metro, pada Rabu (6/8/2025). Meski demikian, pihak pengacara meminta siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus meninggalnya Zara Qairina ini agar langsung memberikannya kepada pihak kepolisian. Hamid juga meminta agar semua materi spekulatif yang belum terbukti kebenarannya agar segera dihapus apabila sudah diunggah ke media sosial. "Kepada mereka yang menyebarkan hal-hal di atas (mengenai kematian Zara Qairina), kami meminta mereka untuk menghapus video dan gambar tersebut. Spekulasi hanya menambah stres dan kesedihan klien kami," ujar Hamid. #viral #zara

About