Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@ltsmikaylacampinos: happens unexpectedly too #fyp #relatable
mik <3
Open In TikTok:
Region: CA
Monday 15 April 2024 20:41:24 GMT
298915
28653
108
799
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.22MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
7.49MB
)
Watermark .mp4 (
1.28MB
)
Music .mp3
Comments
GP :
theyre so nice
2024-04-16 02:11:05
77
Gage05 :
She wants me
2024-04-15 23:31:42
14
𖣂 Lucas 𖣂 :
Damn
2024-04-15 20:48:20
2
🇺🇸🐟🌊 :
i told my mom about us
2024-04-15 20:45:31
37
Vinnyp16🇮🇹 :
If you respond I’ll shave my head
2024-04-15 20:46:24
77
✝️Austin✝️ :
Yup I’m gonna die alone
2024-04-15 22:14:27
333
megan :
where’s your top from??
2024-04-15 20:55:32
11
princxf :
chat am I cooked😭🙏
2024-04-16 01:47:52
1
To see more videos from user @ltsmikaylacampinos, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#خالديات❤️🔥
Gubernur Khofifah tegaskan SPP SMA dan SMK negeri di Jatim gratis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi seluruh siswa SMA/SMK Negeri di Jawa Timur gratis. Khofifah pun meminta kepada sekolah untuk tidak melakukan pungutan kepada siswa, khususnya peserta didik baru dalam bentuk dan nama apa pun. Dalam keterangan tertulisnya Selasa (7/7), Khofifah menyatakan Program SPP gratis ini sudah berjalan sejak 2019 lalu. Menurut Khofifah, Pemprov Jawa Timur akan mengoptimalkan penggunaan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) dan dana APBD dalam bentuk BPOPP (Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) Tahun Anggaran 2020. Sementara untuk SMA/SMK swasta, Pemprov hanya memberikan subsidi khusus, sehingga tidak akan digratiskan secara penuh.
Lo mejor ✨🧘🏻♀️🫀#pilates #pilatesprincess #Lifestyle
Gegara Lukisan Mirip Jokowi, Pameran Tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional Dibredel Pameran tunggal pelukis Yos Suprapto 19 Desember 2024 di Galeri Nasional Gambir, Jakarta Pusat gagal dibuka gegara ada lukisan mirip Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pihak Galeri Nasional mematikan lampu dan mengunci ruangan serta mengembok pintu masuk. Pembatalan pameran bertajuk “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan” ini dibatalkan karena Yos Suprapto keberatan beberapa lukisannya diturunkan oleh kurator dari Galeri Nasional, Suwarno Wisetrotomo. Dari 30 lukisan yang telah disiapkan Yos Suprapto selama setahun terakhir, Suwarno meminta dua lukisan untuk tidak dipamerkan. Namun menurut Yos, ada 5 lukisannya yang diminta kurator agar tidak dipamerkan. Tema kelima lukisan itu tentang nasib petani dengan sosok sentral tokoh mirip Jokowi. Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, maka ia akan membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. “Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan,” kata Yos Suprapto, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (20/12/2024). Sementara itu, pihak Galeri Nasional dan kurator Suwarno Wisetrotomo menjelaskan alasan di balik permintaan menurunkan lima lukisan bergambar Jokowi di pameran tunggal tersebut. Suwarno menyebut bahwa lukisan itu tidak sejalan dengan tema yang disepakati. “Terdapat 2 karya yang menggambarkan opini seniman tentang praktek kekuasaan. Saya sampaikan kepada seniman, bahwa karya tersebut tidak sejalan dengan tema kuratorial dan berpotensi merusak fokus terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran,” demikian keterangan tertulis Suwarno Wisestrotomo tertanggal 20 Desember 2024. Ia juga menilai lukisan tersebut sarat akan makian, bukan ekspresi yang sesuai dengan tema kebangkitan. “Menurut pendapat saya, dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata, terlalu vulgar, sehingga kehilangan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama seni dalam menyampaikan perspektifnya,” lanjut Suwarno. Ia lantas tak menyetujui dua lukisan tersebut dipajang, namun Yos bersikukuh untuk tetap memamerkannya. Perdebatan tersebut berlangsung selama masa kurasi sejak bulan Oktober 2024. Karena tak ada titik tengah, Suwarno kemudian mengundurkan diri sebagai kurator di pameran tunggal tersebut pada 16 Desember 2024. “Pernyataan pengunduran diri saya sebagai kurator tidak bermaksud untuk menghentikan pameran,” ungkap Suwarno. Pembredelan pameran lukisan ini sontak memicu beragam tanggapan dari seniman serta politikus. Umumnya mereka menilai kebebasan berekspresi melalui seni seharusnya tidak boleh dibatasi. Pembredelan itu bertentangan dengan semangat reformasi dan kembali ke era Orde Baru yang otoriter. Penulis Okky Madasari melalui media sosialnya mempertanyakan apakah pembatalan ini menandai dimulainya kembali era sensor seperti di masa Orde Baru. Gara-gara 5 lukisan mirip Jokowi ini, pameran tunggal Yos Suprapto yang seharusnya dibuka kemarin (19/12) di Galeri Nasional, batal. Pintu ruang pameran di Galeri Nasional dikunci. Era sensor dan pembungkaman terhadap karya seni di bawah rezim Prabowo resmi dimulai?” tulis Okky Madasari melalui akun @okkymadasari di X, Jumat 20 Desember 2024. Mantan Menko Polhukam RI Mahfud MD menanggapi unggahan Galeri Nasional di akun medsosnya berkomentar bahwa lukisan adalah ekspresi. “Galeri Nasional bilang menunda karena alasan teknis, tapi praktisnya membatalkan. Lukisan adalah ekspresi,” kata Mahfud. “Saya rasa itu ekspresi kurator yang takut secara berlebihan,” kata Budayawan Eros Djarot dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2024). “Ini adalah pembredelan pameran seni rupa pertama di era Prabowo Subianto,” ujar Oscar Motulloh, fotografer profesional yang juga pengamat seni. (807) Sumber https://www.google.com/amp/s/patrolipost.com/gegara-lukisan-mirip-jokowi-pameran-tunggal-yos-suprapto-di-galeri-nasional-dibredel/%3famp=1
cara gus baha mendidik anak #gusbaha #fyp #ngajigusbaha #muhibbingusbaha #quotesgusbaha
About
Robot
Legal
Privacy Policy