@ema_vernanda69_real: Fokus mas mase sing ape gelut wkwkwk sisa kemarin siang di wilalung #tanteema #emavernanda #jamaahtanteemprut #kancaneemavernanda #orkesjepara #orkesdemak #orkespati #orkeskudus #fypdong #fypシ゚viral #jeparahits #JelajahJakarta

Ema vernanda
Ema vernanda
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 16 April 2024 10:10:56 GMT
259836
9365
57
98

Music

Download

Comments

fitafrmrsl
DEK TA 🍂 :
lagi rame ncen mbk wilalung😂😂
2024-04-17 00:56:56
8
saya_werok
werokAMK :
idola puol nek iki
2024-04-16 11:13:59
5
assyfa_vie0123
sofyee012 :
guemoyyy tnn c mb smpean☺️😅
2024-04-16 12:04:05
2
2172097416
Pikir Keri :
fokus gayor e ah
2024-04-16 13:28:21
2
kesel377
koko1122 :
Bo's lemari...
2024-04-16 16:52:52
0
sandcourier33
sandcourier33 :
boncengane😁😁🥰😍
2024-04-16 16:12:01
0
fauziandim9
FauziAndim9 :
mbk Bar nyanyi nek ngelo kulon rt3 mbk
2024-04-18 10:25:17
1
kipli5552
kipli :
ema gemoy
2024-04-17 06:20:48
1
To see more videos from user @ema_vernanda69_real, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pertama-tama berterima kasihlah kepada Kasih sayang nya, karena ini semua hadir Hakikat nya adalah untuk Kesadaran kita bersama. Ketika sekiranya ada komentar atau ucapan seseorang yang dapat memancing emosi, disitulah kita hanya perlu diam dan menerima. Selagi tidak ada arti nya apabila di lawan. Jangan sampai kamu terpancing emosi, karena apabila kamu terpancing emosi di saat itu kamu di kontrol oleh ego dan nafsu. Jadi kamu hanya perlu Menerima. Katakanlah kamu misalnya tetap sakit hati, ya biar kan sakit hati itu tetap kamu rasakan, cuma kamu tetap gak usah lawan dan tinggalkan. Nah itu dapat melatih Qolbu, nanti lama kelamaan kamu gak mudah tersulut emosi dan mudah melepaskan, kamu berada di Kedamaian. Di saat itu kamu sudah mencapai Tawadhu. Hanya perlu Terima dan Lepaskan. Apabila ingin di balas pun, balas lah dengan kedamaian. Semua itu tentang Fase seseorang, saya dulu pun pernah berdebat dengan seseorang, tetapi setelah saya renungkan, ternyata saya itu masih belum layak untuk menerima ilmu tersebut. Saya mulai belajar menurun kan ego dan nafsu, disitulah saya sadar. Toleransi, Perdamaian, Membalas dengan kebaikan, Tawadhu itu adalah suri teladan dari Nabi Muhammad. Jadikan lah Nabi Muhammad sebagai Simbol di jiwa kita. Jadi kalau ada seseorang yang saling berdebat tentang ilmu hakikat, ya kembali lagi, sesungguhnya ilmu nya tersebut hanya berada di ego dan nafs. Karena Hakikat itu ilmu Batin, jadi yang merasa hanyalah diri sendiri. Tak perlu ada penjelasan ke orang lain. Belajar ilmu hakikat pun, adalah belajar untuk membersihkan yang di dalam. Beribadah Fisik masih bisa memiliki perasaan Sombong, iri dll Beribadah Hati Perasaan Negatif itu akan Sirna. Jadi seharusnya sebelum beribadah Fisik, yang terlebih dahulu adalah beribadah Hati, Agar Ibadah itu menjadi Ikhlas karena Fisik dan Batin selaras♥️ Tujuan kita belajar ilmu seperti ini pun ujung-ujungnya adalah hanya untuk yang di dalam. Dari dalam bisa membawakan nya Ke luar. Selalu tumbuhkan perasaan Tawadhu. Diingatkan lagi saya bukan guru, Mursyid atau apapun itu. Saya hanyalah Murid yang selalu dalam proses bertumbuh. Saya hanya membagikan apa yang saya pahami dan berbagi macam perspektif saya. Kita disini sama-sama belajar, sama-sama bertumbuh 👍🏼🙏🏼
Pertama-tama berterima kasihlah kepada Kasih sayang nya, karena ini semua hadir Hakikat nya adalah untuk Kesadaran kita bersama. Ketika sekiranya ada komentar atau ucapan seseorang yang dapat memancing emosi, disitulah kita hanya perlu diam dan menerima. Selagi tidak ada arti nya apabila di lawan. Jangan sampai kamu terpancing emosi, karena apabila kamu terpancing emosi di saat itu kamu di kontrol oleh ego dan nafsu. Jadi kamu hanya perlu Menerima. Katakanlah kamu misalnya tetap sakit hati, ya biar kan sakit hati itu tetap kamu rasakan, cuma kamu tetap gak usah lawan dan tinggalkan. Nah itu dapat melatih Qolbu, nanti lama kelamaan kamu gak mudah tersulut emosi dan mudah melepaskan, kamu berada di Kedamaian. Di saat itu kamu sudah mencapai Tawadhu. Hanya perlu Terima dan Lepaskan. Apabila ingin di balas pun, balas lah dengan kedamaian. Semua itu tentang Fase seseorang, saya dulu pun pernah berdebat dengan seseorang, tetapi setelah saya renungkan, ternyata saya itu masih belum layak untuk menerima ilmu tersebut. Saya mulai belajar menurun kan ego dan nafsu, disitulah saya sadar. Toleransi, Perdamaian, Membalas dengan kebaikan, Tawadhu itu adalah suri teladan dari Nabi Muhammad. Jadikan lah Nabi Muhammad sebagai Simbol di jiwa kita. Jadi kalau ada seseorang yang saling berdebat tentang ilmu hakikat, ya kembali lagi, sesungguhnya ilmu nya tersebut hanya berada di ego dan nafs. Karena Hakikat itu ilmu Batin, jadi yang merasa hanyalah diri sendiri. Tak perlu ada penjelasan ke orang lain. Belajar ilmu hakikat pun, adalah belajar untuk membersihkan yang di dalam. Beribadah Fisik masih bisa memiliki perasaan Sombong, iri dll Beribadah Hati Perasaan Negatif itu akan Sirna. Jadi seharusnya sebelum beribadah Fisik, yang terlebih dahulu adalah beribadah Hati, Agar Ibadah itu menjadi Ikhlas karena Fisik dan Batin selaras♥️ Tujuan kita belajar ilmu seperti ini pun ujung-ujungnya adalah hanya untuk yang di dalam. Dari dalam bisa membawakan nya Ke luar. Selalu tumbuhkan perasaan Tawadhu. Diingatkan lagi saya bukan guru, Mursyid atau apapun itu. Saya hanyalah Murid yang selalu dalam proses bertumbuh. Saya hanya membagikan apa yang saya pahami dan berbagi macam perspektif saya. Kita disini sama-sama belajar, sama-sama bertumbuh 👍🏼🙏🏼

About