@_08us: Mê thằng khác thì nói mọe đi bày đặt hết duyên hết nợ 😄😄

Lê Văn Đạt
Lê Văn Đạt
Open In TikTok:
Region: VN
Sunday 05 May 2024 14:33:22 GMT
13261
625
8
0

Music

Download

Comments

trunq_ngw
Trung👤 :
Có yaz
2024-05-05 14:39:52
1
phuongbichne
Phuong Bich (Pi) :
dữ a tui
2024-05-05 18:42:07
1
vndy823
Hà thơn :
hổ em 4 vdeoo ạ
2024-05-13 14:07:00
1
mantran71_c2
Mẫnn 71_C2 🐯 :
😂😂
2024-05-06 06:40:51
1
To see more videos from user @_08us, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Sebanyak 60 pekerja ilegal asal Bangka Belitung (Babel) diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan akhir ke Kamboja. Dari jumlah tersebut, 30 orang di antaranya merupakan warga Pangkalpinang yang kini masih tertahan di perbatasan Myanmar-Kamboja. Demikian hal tersebut disampaikan oleh, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti. Amrah mengungkapkan para pekerja ilegal tersebut awalnya dijanjikan pekerjaan sebagai operator judi online (scammer) di Kamboja. Namun, mereka justru terjebak di Myawaddy, Myanmar, wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata dan berada di luar kendali pemerintahan resmi. Menurut Amrah, informasi mengenai keberadaan pekerja ilegal asal Pangkalpinang ini pertama kali diketahui melalui akun TikTok Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Indonesia (BP3I) Provinsi Sumatera Selatan pada 12 Februari 2025. Setelah itu, Disnaker Kota Pangkalpinang segera melakukan koordinasi dengan BP3I Sumsel dan instansi terkait.
Sebanyak 60 pekerja ilegal asal Bangka Belitung (Babel) diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan akhir ke Kamboja. Dari jumlah tersebut, 30 orang di antaranya merupakan warga Pangkalpinang yang kini masih tertahan di perbatasan Myanmar-Kamboja. Demikian hal tersebut disampaikan oleh, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti. Amrah mengungkapkan para pekerja ilegal tersebut awalnya dijanjikan pekerjaan sebagai operator judi online (scammer) di Kamboja. Namun, mereka justru terjebak di Myawaddy, Myanmar, wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata dan berada di luar kendali pemerintahan resmi. Menurut Amrah, informasi mengenai keberadaan pekerja ilegal asal Pangkalpinang ini pertama kali diketahui melalui akun TikTok Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Indonesia (BP3I) Provinsi Sumatera Selatan pada 12 Februari 2025. Setelah itu, Disnaker Kota Pangkalpinang segera melakukan koordinasi dengan BP3I Sumsel dan instansi terkait. "Kami langsung menindaklanjuti karena ada 30 warga Pangkalpinang yang menjadi korban di sana. Setelah berkoordinasi, kami mengetahui bahwa mereka berada di wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata dan bukan lagi di bawah pemerintahan resmi," ujar Amrah kepada Bangkapos.com, Selasa (4/3/2025). Amrah menambahkan, karena wilayah tersebut berada di luar kendali pemerintahan Myanmar, proses pemulangan para pekerja menjadi sangat sulit. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri terus berupaya memulangkan mereka, namun kerja sama diplomasi terbatas karena Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) hanya dapat berkoordinasi dengan pemerintahan resmi. Para pekerja yang kini berada di Myawaddy menghadapi berbagai kendala, mulai dari kondisi kerja yang tidak sesuai dengan janji awal, jam kerja yang tidak menentu, hingga tekanan akibat minimnya pengawasan terhadap pekerja migran di wilayah konflik. Sumber : https://bangka.tribunnews.com/2025/03/04/breaking-news-30-orang-asal-pangkalpinang-diduga-jadi-korban-tppo-di-myanmar-kamboja #bangkabelitunginfo #kabarbangkabelitung #pangkalpinang #kotapangkalpinang

About