@coach.bluee: I train really hard because punching people is considered illegal. All jokes. Train hard. Guys. Core strength is king The stronger your core, the less problems you have. #traininsaneorremainthesame #corestrength #coretraining #coreworkout #beastmode #workoutmotivation

Coach blue
Coach blue
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 08 May 2024 12:37:42 GMT
8523280
324300
1670
7959

Music

Download

Comments

petermwiruripeter37gmai1
petermwiruri966 :
anatoly typing..
2024-05-13 19:37:22
36
hurry.silvester
Hurry Silvester :
i wish to be president so that he will be my super bodyguard
2024-05-12 13:47:06
350
user922476859025
dorrr93 :
i wish my son be like you when he grow up, he is one year old.
2024-05-12 10:36:44
281
rave1203
RAVE2020 :
Maquina de guerra
2024-05-12 02:08:10
8
minesirena
MySirena :
hey be careful darling 🙄... I love your training 😘
2024-05-18 06:30:41
34
janny2621
janny :
Totally insane but amazing 💪💪💪🔥🔥🔥🔥🔥🔥🥰🥰
2024-05-16 11:52:17
43
reinharddarko
reinharddarko :
which country is this?
2024-05-12 16:01:18
28
mastikif
Masti :
The impossible 💪🔥
2024-05-14 03:13:23
39
young_prof008
young 👻prof :
i Wich to be like this young man 💪💪👍👍👏👏
2024-05-10 14:27:27
37
sesa.ei
Sesa :
💪 respect
2024-05-16 17:41:57
5
shaynecheqcheqzvironzo
Shayne Cert :
real soldier
2024-05-12 06:11:38
20
mutisyab186
Acid mweene :
congratulations bro i would like to be like you
2024-05-16 11:52:15
8
delekkihotel
De lekki hotel :
I want to join military and I heard that the form has come outside here in Nigeria please how will I get it I want to join army
2024-05-17 02:16:23
12
mary_helady
Helady :
Your wife is lucky to have you😊
2024-05-13 11:27:30
20
hassmiakits3
Hassmiakits :
soldier 💪🪖🫡🫡
2024-05-08 13:04:04
81
psalm119q
innocent :
boss,I want to be like you 💪💪💪
2024-05-14 07:42:21
22
z22n_o
Matt :
I’m sorry for ever stepping foot in a gym 😭🙏
2024-07-05 15:31:49
4
agberjames867
James Agber Gungur :
can i join you peopel
2024-05-09 00:34:16
9
user584679563421
valdemar :
waw like this
2024-05-11 17:39:46
11
user5632925161608
Zvadex :
l now want to be a soldier
2024-05-10 14:54:23
10
city__studio
🅃🅁🄰🅇🅇 🄲🅁🄴🄰🅃🄸🄾🄽 :
how many year in this careers of gym
2024-05-13 19:51:41
20
kingdlkpromo1010
™KING ~PROMO~~ DLK :
need 10k
2024-07-05 23:40:24
3
apexpaultwins
Paultwins Gattuso :
Beast!
2024-05-12 16:21:48
13
asiimwegodon8
Godon 🇺🇬✌️ :
meaning of soldiers, wow I love the move
2024-05-08 19:06:56
40
user987065466700
markakampurira :
Ofakii nensi Naye coach blue
2024-05-27 19:18:00
22
To see more videos from user @coach.bluee, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hafsah binti Omar adalah putri dari Umar bin Khattab, yang populer dalam kepiawaiannya menghafal dan menjaga Al Quran. Sebelum Umar bin Khattab mengenal Islam, ia merasa malu ketika Hafshah lahir karena terdapat mitos saat Arab jahiliyah bahwa anak perempuan adalah aib. Setelah masuk Islam, Umar bangga kepada anaknya yang menjadi penghafal Al Quran. Berkat kasih sayangnya, Hafshah binti Omar tumbuh menjadi sosok yang kuat seperti ayahnya. Selain itu, ia memiliki kepribadian yang baik dan ucapan yang tegas. Hafsah binti Omar adalah salah seorang istri Rasulullah yang cerdas, kuat, dan tegas seperti ayahnya. Sebelum menikah dengan Rasulullah, ia adalah seorang janda dari pria bernama Khunais bin Hudhafah Al-Sahmiy. Semasa hidupnya, Hafsah binti Omar adalah penghafal Al Quran yang rajin berpuasa (shawwamah) dan qiyamullail atau bangun tengah malam melaksanakan ibadah sholat tahajud (qawwamah). Ia mengutamakan bangun malam untuk menjaga hafalannya. Pernah suatu ketika Rasulullah dan Hafshah menghadapi perceraian, lalu Jibril mendekati sang kekasih Allah untuk rujuk karena Hafshah perempuan yang ahli puasa dan rajin sholat tahajud. Hafsah belajar Al Quran serta cara menulis ayat yang baik dan benar dari Rasulullah SAW. Ia menjadi sosok yang istimewa karena satu-satunya penghafal yang menulis ayat di bawah pengawasan langsung Nabi Muhammad. Maka dari itu, ayahnya, Umar bin Khattab menyebut anaknya sebagai penghafal Al Quran karena ia sendiri mencari Hafshah ketika terdapat perbedaan tafsir Al Quran. Hafshah binti Omar diberi gelar 'Penjaga Al Quran' karena pandai membaca, menulis, serta menghafal. Pada zaman itu, perempuan belum lazim memiliki kemampuan penting tersebut. Ia melestarikan tulisan asli Al Quran yang tercatat di lembaran-lembaran pelepah kurma atau dalam bentuk suhuf. Pada masa itu, ayat Al Quran ditulis di atas tulang, kulit, dan papan. Agar Al Quran terus hidup, naskah tersebut disimpan oleh Abu Bakar, lalu Omar mengambil alih setelah sahabatnya wafat. Kemudian, tibalah giliran Hafsah yang menjaga Al Quran setelah ayahnya tiada. Saat Utsman menjadi khalifah, ia dan tim khusus, salah satunya Zaid bin Tsabit, ingin memodifikasi Al Quran menjadi mushaf seutuhnya dengan lembaran-lembaran yang menyatu dan rapi. Otsman berusaha mengirim utusan kepada Hafsah binti Omar untuk meminta dokumen ayat-ayat Al Quran. Saat negosiasi, Hafsah mengizinkan dengan syarat Utsman mengembalikan dokumen asli saat ayat sudah selesai disalin. Utsman pun setuju. Setelah mushaf jadi dan disebar ke berbagai kota agar dicetak lebih banyak, Utsman menepati janjinya untuk mengembalikan dokumen asli. Kemudian, Hafsah melanjutkan hidup sebagai penghafal dan penjaga Al Quran. Kegigihan Hafshah untuk mengabdikan diri menjaga Al Quran dibuktikan dari tindakannya mencegah upaya gubernur Madinah, Marwan bin Hakam, yang ingin menghancurkan lembaran asli. Hafsah binti Omar wafat pada usia 63 tahun pada tahun 41 hijriyah atau 665 M. Ia dimakamkan di Baqi' dan sebelum wafat, ia sedekahkan harta yang masih tersisa. Sayangnya, dokumen asli mushaf yang dijaga Hafsah selama hidupnya dihancurkan oleh Marwah bin Hakam.
Hafsah binti Omar adalah putri dari Umar bin Khattab, yang populer dalam kepiawaiannya menghafal dan menjaga Al Quran. Sebelum Umar bin Khattab mengenal Islam, ia merasa malu ketika Hafshah lahir karena terdapat mitos saat Arab jahiliyah bahwa anak perempuan adalah aib. Setelah masuk Islam, Umar bangga kepada anaknya yang menjadi penghafal Al Quran. Berkat kasih sayangnya, Hafshah binti Omar tumbuh menjadi sosok yang kuat seperti ayahnya. Selain itu, ia memiliki kepribadian yang baik dan ucapan yang tegas. Hafsah binti Omar adalah salah seorang istri Rasulullah yang cerdas, kuat, dan tegas seperti ayahnya. Sebelum menikah dengan Rasulullah, ia adalah seorang janda dari pria bernama Khunais bin Hudhafah Al-Sahmiy. Semasa hidupnya, Hafsah binti Omar adalah penghafal Al Quran yang rajin berpuasa (shawwamah) dan qiyamullail atau bangun tengah malam melaksanakan ibadah sholat tahajud (qawwamah). Ia mengutamakan bangun malam untuk menjaga hafalannya. Pernah suatu ketika Rasulullah dan Hafshah menghadapi perceraian, lalu Jibril mendekati sang kekasih Allah untuk rujuk karena Hafshah perempuan yang ahli puasa dan rajin sholat tahajud. Hafsah belajar Al Quran serta cara menulis ayat yang baik dan benar dari Rasulullah SAW. Ia menjadi sosok yang istimewa karena satu-satunya penghafal yang menulis ayat di bawah pengawasan langsung Nabi Muhammad. Maka dari itu, ayahnya, Umar bin Khattab menyebut anaknya sebagai penghafal Al Quran karena ia sendiri mencari Hafshah ketika terdapat perbedaan tafsir Al Quran. Hafshah binti Omar diberi gelar 'Penjaga Al Quran' karena pandai membaca, menulis, serta menghafal. Pada zaman itu, perempuan belum lazim memiliki kemampuan penting tersebut. Ia melestarikan tulisan asli Al Quran yang tercatat di lembaran-lembaran pelepah kurma atau dalam bentuk suhuf. Pada masa itu, ayat Al Quran ditulis di atas tulang, kulit, dan papan. Agar Al Quran terus hidup, naskah tersebut disimpan oleh Abu Bakar, lalu Omar mengambil alih setelah sahabatnya wafat. Kemudian, tibalah giliran Hafsah yang menjaga Al Quran setelah ayahnya tiada. Saat Utsman menjadi khalifah, ia dan tim khusus, salah satunya Zaid bin Tsabit, ingin memodifikasi Al Quran menjadi mushaf seutuhnya dengan lembaran-lembaran yang menyatu dan rapi. Otsman berusaha mengirim utusan kepada Hafsah binti Omar untuk meminta dokumen ayat-ayat Al Quran. Saat negosiasi, Hafsah mengizinkan dengan syarat Utsman mengembalikan dokumen asli saat ayat sudah selesai disalin. Utsman pun setuju. Setelah mushaf jadi dan disebar ke berbagai kota agar dicetak lebih banyak, Utsman menepati janjinya untuk mengembalikan dokumen asli. Kemudian, Hafsah melanjutkan hidup sebagai penghafal dan penjaga Al Quran. Kegigihan Hafshah untuk mengabdikan diri menjaga Al Quran dibuktikan dari tindakannya mencegah upaya gubernur Madinah, Marwan bin Hakam, yang ingin menghancurkan lembaran asli. Hafsah binti Omar wafat pada usia 63 tahun pada tahun 41 hijriyah atau 665 M. Ia dimakamkan di Baqi' dan sebelum wafat, ia sedekahkan harta yang masih tersisa. Sayangnya, dokumen asli mushaf yang dijaga Hafsah selama hidupnya dihancurkan oleh Marwah bin Hakam.

About