@kpop_blackpink_shorts: 🌹|| ib:@ilovzy #blackpink#rose#rosie#kpop#edit#4k#aftereffects#fyp#kpop_blackpink_shorts

KPOP BLACKPINK SHORTS
KPOP BLACKPINK SHORTS
Open In TikTok:
Region: NP
Saturday 11 May 2024 12:30:00 GMT
119241
9629
90
2263

Music

Download

Comments

.staybliink
🎸 :
and that beautiful 🫦
2024-09-29 18:29:56
0
aerichandesueeeee
neyri :
i love your edits
2024-05-11 12:35:05
1
wsg_eni
𝘦. :
here before viral 😍
2024-05-11 12:43:38
2
sour_crunch_0
SOUR_CRUNCH_0 :
watch again n again n again n again n forever 😃
2024-05-11 13:00:39
1
dah.lxy
DiegooOoo🗣🔥 :
Ok pero Rose con pelo rizado😻
2024-05-23 23:00:08
21
37ser7
yoli :
Mi debilidad 😻😍
2024-05-20 19:24:55
6
chaeolly_rosie.54
R★SE//🫦FAN‼️🪽 :
KARIM💓
2024-05-17 08:59:55
5
.chxrryblink_0
🐻🐤🐇🐿️ :
Rose pelo rizado:😻
2024-06-03 01:55:44
4
To see more videos from user @kpop_blackpink_shorts, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hukum merayakan tahun baru bagi seorang muslim adalah haram Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab no. 240949 menyatakan bahwa ikut serta dalam merayakan tahun baru, ini adalah suatu kemungkaran yang tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim. Karena sudah diketahui bersama bahwa kaum muslimin hanya memiliki dua hari raya yaitu Idulfitri dan Iduladha, juga hari besar pekanan yaitu hari Jumat. Meniru-niru perayaan non-muslim tidaklah keluar dari dua perkara: Bid’ah, jika perayaan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, seperti perayaan Maulid Nabi. Tasyabbuh dengan orang kafir (menyerupai orang kafir), jika perayaan yang dilakukan sebagai bentuk mengikuti adat (kebiasaan), bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kita seharusnya tidak meniru-niru non-muslim Yang kita ikuti bukanlah non-muslim atau ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) karena setiap rakaat dalam shalat, kita terus memohon kepada Allah jalan yang lurus yang bukan jalannya orang Yahudi dan Nasrani. Dalam surah Al-Fatihah disebutkan, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah: 6-7) Jalaluddin Al-Mahalli rahimahullah dalam Tafsir Jalalain menerangkan ayat di atas, “Orang-orang yang mendapatkan hidayah itu bukanlah orang-orang Yahudi dan bukan orang-orang Nasrani.” Lihat Tafsir Jalalain, hlm. 10. Kalau mereka (Yahudi dan Nasrani) tidak mendapatkan hidayah, kenapa sampai perayaan mereka diikuti oleh umat Islam, apalagi yang menjadi mayoritas di negeri ini? cr:rumaysho #fyp #ms_khadeeja #foryoupage #manhajsalaf #islamic_video #meme #reminder #newyear
Hukum merayakan tahun baru bagi seorang muslim adalah haram Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam Fatawa Al-Islam Sual wa Jawab no. 240949 menyatakan bahwa ikut serta dalam merayakan tahun baru, ini adalah suatu kemungkaran yang tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim. Karena sudah diketahui bersama bahwa kaum muslimin hanya memiliki dua hari raya yaitu Idulfitri dan Iduladha, juga hari besar pekanan yaitu hari Jumat. Meniru-niru perayaan non-muslim tidaklah keluar dari dua perkara: Bid’ah, jika perayaan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, seperti perayaan Maulid Nabi. Tasyabbuh dengan orang kafir (menyerupai orang kafir), jika perayaan yang dilakukan sebagai bentuk mengikuti adat (kebiasaan), bukan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kita seharusnya tidak meniru-niru non-muslim Yang kita ikuti bukanlah non-muslim atau ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) karena setiap rakaat dalam shalat, kita terus memohon kepada Allah jalan yang lurus yang bukan jalannya orang Yahudi dan Nasrani. Dalam surah Al-Fatihah disebutkan, اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ “Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al-Fatihah: 6-7) Jalaluddin Al-Mahalli rahimahullah dalam Tafsir Jalalain menerangkan ayat di atas, “Orang-orang yang mendapatkan hidayah itu bukanlah orang-orang Yahudi dan bukan orang-orang Nasrani.” Lihat Tafsir Jalalain, hlm. 10. Kalau mereka (Yahudi dan Nasrani) tidak mendapatkan hidayah, kenapa sampai perayaan mereka diikuti oleh umat Islam, apalagi yang menjadi mayoritas di negeri ini? cr:rumaysho #fyp #ms_khadeeja #foryoupage #manhajsalaf #islamic_video #meme #reminder #newyear

About