Immersion Suit termasuk ke dalam life saving equipment selain life jacket dan ring buoy. Immersion suit akan digunakan saat keadaan darurat di atas kapal, sehingga mengharuskan para penumpang beserta awak kapal untuk terjun ke laut. Nah, ketika sedang berada di atas air laut, mereka harus bisa bertahan dengan menggunakan alat-alat keselamatan kapal, termasuk immersion suit. Yang Perlu kalian tahu bahwa immersion suit dibuat berdasarkan standar yang telah diberlakukan oleh regulasi SOLAS (Safety of Life at Sea).CH 3 20.7 Adapun ciri-ciri dari immersion suit yang mesti lo perhatikan, yaitu: ● Memiliki warna baju merah atau oranye ● Mesti dibuat dari bahan anti air ● Mudah dilepas dari kemasan dan bisa digunakan tanpa bantuan profesional hanya dalam waktu 2 menit ● Mampu menutupi seluruh tubuh, kecuali muka ● Sudah dilengkapi dengan perangkat atau fitur untuk mengurangi udara yang terperangkat pada bagian kaki ● Harus bisa digunakan untuk melompat dengan ketinggian minimal 4,5 meter tanpa mengalami kerusakan atau kemasukan air ● Mesti bisa berfungsi pada suhu air laut antara 30 derajat hingga 20 derajat celcius secara baik ● Tidak menyebabkan pengguna mengalami penurunan suhu tubuh saat menggunakan immersion suit dalam waktu 6 jam ● Mampu digunakan untuk berenang dalam jarak pendek. Ciri-ciri immersion suit ini penting untuk diketahui agar lo dapat menggunakannya dengan tepat saat sedang survive di atas permukaan air laut. *Leaking test/Annual Test For Immersion suit yang di atur pada solas Ch 3 20.7 & MSC sirkular 1047&1114. *menggunakan Airproof devide untuk mencegah udara keluar dan tetap stabil didalam immersion suit Dan perhatikan jika ada kebocoran pada immersion suit *mengisi dengan angin sampai dengan pressure 0,7 - 1,4 kpa *perhatikan Light & Wisthle #seaman #lifeatsea #pipmakassar #pipmakassar39 #pipmakassar42 - @j.o_nuge