@pgs.bslamdinhduong: M.ỡ động vật và cách chế biến, bảo quản.#pgslamdinhduong #dinhduong #thucpham #andam #nuoicon

PGS.TS Bác sĩ Nguyễn Thị Lâm
PGS.TS Bác sĩ Nguyễn Thị Lâm
Open In TikTok:
Region: VN
Saturday 18 May 2024 13:32:53 GMT
18251
403
16
66

Music

Download

Comments

huynhxuandiep
Huỳnh Xuân Diệp :
Vậy là thắng mỡ gà mỡ lợn có thể bảo quản ngăn mát dùng dc trong 1th vậy mà mình nghĩ chỉ trong 1 tuần
2024-05-18 14:55:39
4
1995s.tiemtheutheoyeucau
1995s - Tiệm Thêu Theo Yêu Cầu :
mỡ gà thơm mà e ở trên Hn thấy mua hơi khó, toàn bà gửi ở quê lên
2024-05-18 16:01:30
0
nthuha2912
Thu Hà ❤️ :
@Mr T
2024-05-19 13:53:19
0
ig_tieuholy
Mia🎀Mie Family :
@Ba MiaMie
2024-05-18 16:01:27
0
maingoc346
A e nhà Boy Bin :
mình nuôi gà lấy mỡ cho con nay hết mỡ gà ơi cho xin mỡ nha
2024-05-19 02:14:58
0
mdlin1218
MD :
Bác ơi con ăn dặm thịt ngày đầu sau đó oẹ ra r ọc sữa liên tục sau khám kê thuốc giảm ói và men thì ổn đc 2 ngày, nay lại ọc e lo quá
2024-05-19 01:55:38
0
bongsuper3108
hoanguyen3108 :
bác có khám ở phòng khám tư ko ạ?
2024-05-18 23:08:36
0
huengo.min
Mẹ bé Bắp😘 :
Mỡ gà e thấy cũng thơm ạ🥰
2024-05-18 15:16:28
0
To see more videos from user @pgs.bslamdinhduong, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

, memantik reaksi keras dari mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Rektorat kampus setempat. Saat berunjuk rasa pada Kamis (1/8/2024), ratusan mahasiswa mendesak agar tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal dan transparansi penentuan golongan uang kuliah. Para mahasiswa IAIN Kudus mengenakan pakaian serba hitam. Selain itu, mereka membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap kebijakan rektor kampus setempat. Tak ketinggalan, sejumlah mahasiswa mengusung replika keranda mayat bertuliskan ‘Rektor’ yang ditandu dari di depan pintu rektorat menuju ruang tamu gedung setempat. Situasi sempat mencekam saat mahasiswa membakar ban di depan gedung rektorat. Sejumlah mahasiswa menuntut adanya banding UKT bagi para mahasiswa lama, dan meminta adanya potongan UKT sebesar 50 persen yang diberikan kepada mahasiswa yang sudah tidak mendapat mata kuliah. Tak hanya itu saja, sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kudus, juga mendesak agar rektor membuka data penerima UKT grade 1 atau golongan terendah sebanyak 5 persen dari jumlah total mahasiswa yang diterima. Mereka juga meminta dihapuskannya kebijakan hibah buku sebagai syarat wisuda. Selain berorasi, puluhan mahasiswa merangsek masuk ke dalam rektorat. Namun sayangnya, aksi mereka untuk menemui rektor gagal dilakukan. Sebab sedang melakukan kunjungan dinas ke negara China. Meski demikian, para mahasiswa hanya ditemui oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Kisbiyanto. Sementara itu, unjuk rasa kali ini adalah tindak lanjut dari pertemuan DEMA perguruan tinggi keagamaan Islam negeri nasional untuk melayangkan tuntutan kepada Kementerian Agama dan rektorat. Hal itupun dibenarkan oleh sekretaris DEMA IAIN Kudus Azka Shofwil Widad. Azka pun membeberkan sejumlah tuntutan yang dilayangkan kepada pihak Rektor IAIN Kudus. Di antaranya kenaikan UKT terjadi pada tahun 2024 ini dari grade 1 sampai 5 naik Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu. Kala itu, kata Azka, rektor menjanjikan tidak akan menaikkan UKT pada tahun periode kepemimpinannya.
, memantik reaksi keras dari mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Rektorat kampus setempat. Saat berunjuk rasa pada Kamis (1/8/2024), ratusan mahasiswa mendesak agar tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal dan transparansi penentuan golongan uang kuliah. Para mahasiswa IAIN Kudus mengenakan pakaian serba hitam. Selain itu, mereka membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap kebijakan rektor kampus setempat. Tak ketinggalan, sejumlah mahasiswa mengusung replika keranda mayat bertuliskan ‘Rektor’ yang ditandu dari di depan pintu rektorat menuju ruang tamu gedung setempat. Situasi sempat mencekam saat mahasiswa membakar ban di depan gedung rektorat. Sejumlah mahasiswa menuntut adanya banding UKT bagi para mahasiswa lama, dan meminta adanya potongan UKT sebesar 50 persen yang diberikan kepada mahasiswa yang sudah tidak mendapat mata kuliah. Tak hanya itu saja, sejumlah aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kudus, juga mendesak agar rektor membuka data penerima UKT grade 1 atau golongan terendah sebanyak 5 persen dari jumlah total mahasiswa yang diterima. Mereka juga meminta dihapuskannya kebijakan hibah buku sebagai syarat wisuda. Selain berorasi, puluhan mahasiswa merangsek masuk ke dalam rektorat. Namun sayangnya, aksi mereka untuk menemui rektor gagal dilakukan. Sebab sedang melakukan kunjungan dinas ke negara China. Meski demikian, para mahasiswa hanya ditemui oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Kisbiyanto. Sementara itu, unjuk rasa kali ini adalah tindak lanjut dari pertemuan DEMA perguruan tinggi keagamaan Islam negeri nasional untuk melayangkan tuntutan kepada Kementerian Agama dan rektorat. Hal itupun dibenarkan oleh sekretaris DEMA IAIN Kudus Azka Shofwil Widad. Azka pun membeberkan sejumlah tuntutan yang dilayangkan kepada pihak Rektor IAIN Kudus. Di antaranya kenaikan UKT terjadi pada tahun 2024 ini dari grade 1 sampai 5 naik Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu. Kala itu, kata Azka, rektor menjanjikan tidak akan menaikkan UKT pada tahun periode kepemimpinannya. "Faktor kenaikan UKT disahkan dalam rapat pimpinan, jadi tidak ada yang tahu. Hasilnya disetor kepada Kementrian Agama dan Menteri Keuangan sebagai pemasukan nonpajak," tutur Azka. #demo #mahasiswa #iainkudus #spp #mahal #kudus #jateng #2024 #infokuduskita #fyp

About