Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@coppermachinebsgh: Copper wire recycling equipment with pulse dust removal from BSGH Hannah 2024
www.bsghrecycling.com
Open In TikTok:
Region: US
Monday 20 May 2024 06:43:46 GMT
13867
223
3
23
Music
Download
No Watermark .mp4 (
6.24MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
4.39MB
)
Watermark .mp4 (
6.48MB
)
Music .mp3
Comments
Vladimir :
Hou mach .?
2024-05-24 21:03:25
0
Rodulfo Hernandez Iturriaga :
😂😂😂
2024-05-21 23:27:27
0
To see more videos from user @coppermachinebsgh, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Kisah Abu Kuta Krueng dan Dua Butir Kelapa Tua yang Hanyut Diseret Banjir Meureudu – Teungku H Usman Ali atau lebih dikenal dengan Abu Kuta Krueng berpulang ke rahmatullah pada Kamis, 13 Februari 2025 di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, usai menjalani perawatan intensif. Beberapa pekan sebelumnya, Line1.News melihat video Abu sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Kemungkinan, setelah dirawat di sana, Abu telah sembuh dan dibawa pulang ke Aceh, tepatnya ke Dayah Al Munawarah di Pidie Jaya, yang beliau asuh. Lalu, sesudahnya Abu kembali harus menjalani perawatan di Banda Aceh. Semasa hidupnya, Abu Kuta Krueng dikenal sebagai ulama tasawuf. Banyak orang datang menimba ilmu padanya atau menanyakan persoalan sehari-hari terkait hukum Islam. Beberapa referensi menyebutkan, Abu Kuta Krueng lahir pada 31 Desember 1940 di Uleegle. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Rakyat atau SR, Abu diantar orang tuanya masuk ke Dayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamyyah atau MUDI Mesra Samalanga di Bireuen. Di MUDI, Abu Kuta Krueng mengaji langsung kepada Allahuyarham Teungku H Abdul Aziz bin M Shaleh yang akrab disapa Abon Aziz Samalanga atau Abon Mesjid Raya Samalanga. Kisah ini diungkap Allahuyarham Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop Jeunieb dalam sebuah pengajian semasa hidupnya. “Termasuk guru Abu Kuta, Abu [Muhammad] Kasem TB,” ujar Tu Sop dalam sebuah video di Facebook. Abu Muhammad Kasem TB yang dimaksud Tu Sop dikenal juga dengan sapaan Abu Di Bireuen. Ulama ini lahir di Lama Inong, Susoh, Aceh Barat Daya. Semasa Abon Aziz mengasuh Dayah MUDI, Abu Kasem diminta mengajar di sana, sehingga Abu Usman Kuta Krueng bisa menimba ilmu darinya. . Tu Sop mengatakan suatu waktu Abon Aziz menceritakan kepada para santri termasuk dirinya tentang kelebihan Abu Kuta Krueng.Abon Aziz, kata Tu Sop, tak menyangka Abu Kuta Krueng bisa menjadi sosok yang alim selepas dari Dayah MUDI. “Akhlak Abu Kuta sangat baik, ibadat tetap [istikamah], saba leupah saba,” ujarnya. . Saat nyantri di MUDI, kata Tu Sop, Abu Kuta sering tak punya uang. Namun dengan keterbatasan ekonomi keluarganya, Abu tetap bertahan dan menempa dirinya menjadi santri yang ulet. . Untuk menghidupi dirinya di dayah, Abu sering tueng upah memotong padi di sawah milik warga sekitar Samalanga. Karena kemuliaan akhlaknya, Abu kemudian memiliki banyak orang tua angkat di wilayah itu. Setelah mendapatkan upah dari pekerjaannya itu, Abu Kuta kembali ke dayah untuk mengaji. . Di MUDI, Abu tumbuh menjadi santri yang selalu menghormati gurunya, hingga ilmu yang beliau peroleh pun mengandung keberkatan. Sebab, dalam keyakinan anak dayah memuliakan dan menghormati guru sebuah keniscyaan keberkatan ilmu. . Abu Kuta, kata Tu Sop, sangat menjaga kehormatan gurunya. Bahkan, Abu Kuta sangat tersiksa batinnya bila ia salah ucap dengan Abon Aziz dan guru-gurunya yang lain. “Abu pernah menangis karena ia merasa tidak berbicara dengan santun kepada Abon.” . Dua Butir Kelapa Tua Bekal di Dayah Kegigihan Abu Kuta saat nyantri juga diceritakan Teungku Muhammad Yusuf atau akrab disapa Abiya Jeunib, Pimpinan Dayah Rauhul Mudi, Jeunieb, Bireuen. . Abiya mendengar kisah ini langsung dari Abu Kuta saat mengaji di Kuta Krueng. Ceritanya, Abu Kuta saat pergi mengaji ke Dayah MUDI kerap melewati jalan yang membentang di tengah persawahan antara Kuta Krueng dan Mideun Jok, Samalanga. . Hari Kamis, Abu meminta izin pada Abon Aziz. Abu hendak pulang ke rumahnya di Kuta Krueng untuk mengambil stok beras yang sudah habis. Setiap bulan, Abu hanya diberikan jatah dua are (1,5 liter) beras oleh orang tuanya. . Di bilik dayah, Abu Kuta memasak sendiri dengan satu-satunya periuk miliknya. Tidak ada lauk pauk seperti kuah maupun ikan. “Lauk pauk pengganti ikan yang Abu makan adalah u riek (kelapa tua),” ujar Abiya seperti dikutip dari YouTube Galeri Santri Aceh. . Setibanya di Kuta Krueng, malam Jumat hujan turun dengan lebatnya. Esok hari selepas Jumat, Abu pun pamit pada orang tuanya untuk kembali ke day
stratch removed
Toujours moins discret 😅 #goldenretriever #fyp #foryou #pourtoi
Sígueme en 📸INSTA “letidomenech” 🤗 la vida en el norte la vida mejor 🙋♀️ #Vlog #mamatiktoker #familia #maternidad
Đưa bàn tay em nắm nè #xh #xhuong #xhuon #xhuongtiktok #xhuonggggg🐰 #xhuongtiktok #xhuongtiktok2023 #xhuongtiktok2023 #xhuongtiktok2023 #xhuongtiktok #xhuong2022 #xhuong2024 #xhuongtiktok #xhuongtiktok2023 #xhuongtiktok #xuhuon #xuhuongtiktok #xuhuong #xuhuong2022 #xuhuongtiktok2023 #xuhuongtiktok2023 #xuhuongtiktok #xuhuongtiktok2024 #xuhuongtiktokk #xuhuongtiktokk #xuhuongtiktok2022 #tren #trend #trending #viral #viraltiktok #viralvideo #fyp #foryou #foryoupage #fypシ゚viral #hot #hottren #hottrend
#قسمه_ونصيب #fyp #qesmawnaseeb #fypシ
About
Robot
Legal
Privacy Policy