@heykaki.sg: Here’s our top 5 hidden gems in Serangoon you must visit this holiday! ✨ 📍 Japanese Cemetery Park, 825B Chuan Hoe Ave, Singapore 549854 📍 Cafe Gyoen, 55 Serangoon Garden Way, Garden Estate, Singapore 555951 📍 myVillage rooftop, 1 Maju Ave, Singapore 556679 📍 The Better Scoop, 264 Serangoon Central, 01-203, Singapore 550264 📍 Ding Te Le, 949 Upper Serangoon Rd, Singapore 534713 . @Cafegyoen 🍙 Serangoon Gardens . . #singapore #sgfoodie #hiddengems #sggowhere #dateideassg #serangoon #heykakisg #kakigowhere

HeyKaki 嘿卡奇
HeyKaki 嘿卡奇
Open In TikTok:
Region: SG
Wednesday 29 May 2024 05:20:44 GMT
72540
987
15
561

Music

Download

Comments

ramloksjkmx
ramloksjkmx :
Well done!
2024-11-20 07:44:49
10
halasiyz88u
halasiyz88u :
Proud to be a Singaporean :)
2024-11-30 21:47:13
10
cafegyoen
Cafe Gyoen Matcha Bar :
🍙🍙🫶🫶🫶
2024-05-29 11:29:08
6
cotoswes8pg
cotoswes8pg :
YESSS LOVE SINGAPOEE
2024-12-08 00:38:58
3
aceeswure23
aceeswure23 :
Noted 😍
2024-12-08 17:20:00
2
novia.putri2
Novia putri :
serangoon hadirr
2025-03-28 13:27:44
0
krstnbndcto
K :
is it all free entrance?
2025-03-30 22:36:12
0
hangnguyen2oo1
Hằ NG :
@Dương Hồng7035
2024-09-25 06:57:08
2
gigigoshop2
gigigoshop🇸🇬 :
😁😁😁
2024-06-02 10:11:45
1
sunnytan82
Sunny Tan :
🥰
2025-01-18 10:30:16
0
theart090822
🌻🌻🌻Ilongga Ann🇵🇭♥️🇵🇭 :
😂
2025-01-18 10:44:13
0
yunihandayani3220
yuni :
😁
2025-04-09 04:37:03
0
ichaboi_nye
HellaScoot. :
🥵🥵🥵
2025-07-13 07:39:17
0
makee717
makee :
😁
2025-08-13 13:24:14
0
To see more videos from user @heykaki.sg, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hari-hari terasa kosong. Kamu bahkan lupa kapan terakhir kali kamu benar-benar tertawa lepas. Semua terasa berat—sekolah, rumah, bahkan untuk sekadar membuka mata di pagi hari pun rasanya melelahkan. Kadang kamu bertanya dalam hati, “Kalau aku menghilang, siapa yang akan peduli?” Tapi di tengah gelapnya hari-harimu, ada satu hal yang masih membuatmu bertahan: Treasure. Awalnya hanya iseng. Kamu melihat video musik mereka ketika sedang scrolling, lalu tanpa sadar suaramu bergetar saat mengikuti lirik yang mereka nyanyikan. Ada sesuatu pada senyum Haruto, semangat Jihoon saat bicara di panggung, atau tawa khas Jeongwoo yang anehnya mampu menembus tembok gelap dalam hatimu. Malam itu, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kamu menangis—tapi bukan karena sakit. Kamu menangis karena merasa ada seseorang yang, meski tidak mengenalmu, seakan sedang berkata lewat layar, “Kamu nggak sendirian.” --- Kamu nekat daftar fanmeeting online. Saat giliranmu tiba, layar menampilkan wajah Jihoon.  Jihoon: “Annyeong! Apa kabar?” Kamu: (suara bergetar) “A-aku… baik.” Jihoon: (menatapmu lekat, lalu tersenyum) “Kamu pasti capek ya. Tapi aku bangga karena kamu tetap ada di sini.” Kamu terdiam, dadamu terasa sesak. Air matamu menetes. Jihoon menambahkan dengan nada serius.    Jihoon: “Jangan pernah berfikir kamu sendirian. Treasure ada di sini buat kamu.” Sebelum panggilan berakhir, Jihoon membuat gesture hati dengan tangannya. Kamu terisak, tapi juga merasa hangat. --- Beberapa bulan kemudian, kamu memberanikan diri datang ke konser mereka. Suasananya riuh, ribuan orang bernyanyi bersama. Tapi di antara kerumunan itu, kamu merasa sesuatu yang berbeda—kamu merasa hidup. Saat encore, Treasure berlari ke panggung dengan wajah ceria. Junkyu berteriak:   Junkyu: “Hari ini kalian semua bahagia, kan? Jangan pernah lupa kalau kalian juga bikin kami bahagia!” Kamu terisak. Haruto yang berdiri tak jauh tiba-tiba melambaikan tangan ke arah tribunmu. Kamu menoleh ke kanan-kiri, tapi dia menatap lurus.   Haruto: (berteriak lewat mic) “Hey, kamu! Senyum dong!” Kamu kaget, spontan menutup mulut dengan tangan. Haruto tersenyum lebar, lalu mengacungkan jempol. --- Kamu beruntung, tiketmu termasuk hi-touch backstage. Jantungmu berdegup saat satu per satu member menyapamu. Jeongwoo menatapmu sambil tersenyum lembut.   Jeongwoo: “Kamu… kelihatan abis nangis ya? Jangan sering-sering bikin diri kamu sedih, hm?” Yoshi menggenggam tanganmu sebentar.   Yoshi: “Aku nggak tahu seberapa berat hari-hari  yang kamu lewatin, tapi aku harap setelah hari ini kamu bisa lebih kuat.” Asahi hanya menatapmu dalam, lalu berkata pelan.   Asahi: “Kamu itu berharga. Jangan pernah lupakan itu.” Akhirnya kamu tiba di depan Jihoon. Dia menatapmu lekat, seperti mengenali wajahmu.   Jihoon: “Kamu… pernah ikut fanmeeting online kan? Aku ingat.” Kamu: (terkejut) “B-beneran ingat aku?” Jihoon: (tersenyum hangat) “Tentu. Aku janji waktu itu kan? Aku bangga kamu masih di sini, hari ini.” Air matamu jatuh tanpa bisa ditahan. Jihoon buru-buru mengangguk, lalu berkata cepat sebelum waktumu habis:   Jihoon: “Jangan menyerah. Kamu sudah sejauh ini… teruslah hidup bersama Treasure.” --- Sepulang dari konser, kamu duduk di kamarmu yang sekarang sudah mulai terang karena tirai terbuka. Tangismu malam itu bukan lagi tangis putus asa, tapi tangis lega. Kamu menyadari sesuatu: Kamu memang masih berjuang, masih rapuh. Tapi sekarang, kamu tidak sendiri. Kamu punya alasan untuk bangun, alasan untuk tersenyum, alasan untuk hidup. Treasure bukan hanya idol bagimu. Mereka adalah jangkar yang menahanmu dari tenggelam, cahaya yang menuntunmu kembali ke jalan hidup. Dan mulai malam itu, kamu berbisik pada dirimu sendiri: “Aku akan bertahan. Untukku, untuk keluargaku, dan untuk mereka.” (ENDING).  #treasure #pov #fyp #teume
Hari-hari terasa kosong. Kamu bahkan lupa kapan terakhir kali kamu benar-benar tertawa lepas. Semua terasa berat—sekolah, rumah, bahkan untuk sekadar membuka mata di pagi hari pun rasanya melelahkan. Kadang kamu bertanya dalam hati, “Kalau aku menghilang, siapa yang akan peduli?” Tapi di tengah gelapnya hari-harimu, ada satu hal yang masih membuatmu bertahan: Treasure. Awalnya hanya iseng. Kamu melihat video musik mereka ketika sedang scrolling, lalu tanpa sadar suaramu bergetar saat mengikuti lirik yang mereka nyanyikan. Ada sesuatu pada senyum Haruto, semangat Jihoon saat bicara di panggung, atau tawa khas Jeongwoo yang anehnya mampu menembus tembok gelap dalam hatimu. Malam itu, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kamu menangis—tapi bukan karena sakit. Kamu menangis karena merasa ada seseorang yang, meski tidak mengenalmu, seakan sedang berkata lewat layar, “Kamu nggak sendirian.” --- Kamu nekat daftar fanmeeting online. Saat giliranmu tiba, layar menampilkan wajah Jihoon. Jihoon: “Annyeong! Apa kabar?” Kamu: (suara bergetar) “A-aku… baik.” Jihoon: (menatapmu lekat, lalu tersenyum) “Kamu pasti capek ya. Tapi aku bangga karena kamu tetap ada di sini.” Kamu terdiam, dadamu terasa sesak. Air matamu menetes. Jihoon menambahkan dengan nada serius. Jihoon: “Jangan pernah berfikir kamu sendirian. Treasure ada di sini buat kamu.” Sebelum panggilan berakhir, Jihoon membuat gesture hati dengan tangannya. Kamu terisak, tapi juga merasa hangat. --- Beberapa bulan kemudian, kamu memberanikan diri datang ke konser mereka. Suasananya riuh, ribuan orang bernyanyi bersama. Tapi di antara kerumunan itu, kamu merasa sesuatu yang berbeda—kamu merasa hidup. Saat encore, Treasure berlari ke panggung dengan wajah ceria. Junkyu berteriak: Junkyu: “Hari ini kalian semua bahagia, kan? Jangan pernah lupa kalau kalian juga bikin kami bahagia!” Kamu terisak. Haruto yang berdiri tak jauh tiba-tiba melambaikan tangan ke arah tribunmu. Kamu menoleh ke kanan-kiri, tapi dia menatap lurus. Haruto: (berteriak lewat mic) “Hey, kamu! Senyum dong!” Kamu kaget, spontan menutup mulut dengan tangan. Haruto tersenyum lebar, lalu mengacungkan jempol. --- Kamu beruntung, tiketmu termasuk hi-touch backstage. Jantungmu berdegup saat satu per satu member menyapamu. Jeongwoo menatapmu sambil tersenyum lembut. Jeongwoo: “Kamu… kelihatan abis nangis ya? Jangan sering-sering bikin diri kamu sedih, hm?” Yoshi menggenggam tanganmu sebentar. Yoshi: “Aku nggak tahu seberapa berat hari-hari yang kamu lewatin, tapi aku harap setelah hari ini kamu bisa lebih kuat.” Asahi hanya menatapmu dalam, lalu berkata pelan. Asahi: “Kamu itu berharga. Jangan pernah lupakan itu.” Akhirnya kamu tiba di depan Jihoon. Dia menatapmu lekat, seperti mengenali wajahmu. Jihoon: “Kamu… pernah ikut fanmeeting online kan? Aku ingat.” Kamu: (terkejut) “B-beneran ingat aku?” Jihoon: (tersenyum hangat) “Tentu. Aku janji waktu itu kan? Aku bangga kamu masih di sini, hari ini.” Air matamu jatuh tanpa bisa ditahan. Jihoon buru-buru mengangguk, lalu berkata cepat sebelum waktumu habis: Jihoon: “Jangan menyerah. Kamu sudah sejauh ini… teruslah hidup bersama Treasure.” --- Sepulang dari konser, kamu duduk di kamarmu yang sekarang sudah mulai terang karena tirai terbuka. Tangismu malam itu bukan lagi tangis putus asa, tapi tangis lega. Kamu menyadari sesuatu: Kamu memang masih berjuang, masih rapuh. Tapi sekarang, kamu tidak sendiri. Kamu punya alasan untuk bangun, alasan untuk tersenyum, alasan untuk hidup. Treasure bukan hanya idol bagimu. Mereka adalah jangkar yang menahanmu dari tenggelam, cahaya yang menuntunmu kembali ke jalan hidup. Dan mulai malam itu, kamu berbisik pada dirimu sendiri: “Aku akan bertahan. Untukku, untuk keluargaku, dan untuk mereka.” (ENDING). #treasure #pov #fyp #teume

About