Pendaratan Normandy, kode nama Operasi Neptune, adalah operasi pendaratan Blok Sekutu ketika Invasi Normandy sebagai bagian dari Operasi Overlord, saat Perang Dunia II. Pendaratan ini dilakukan pada hari Selasa, 6 Juni 1944 (D-Day), jam 6:30 pagi waktu British Double Summer Time (GMT+2). Keputusan untuk melakukan invasi lintas selat pada tahun 1944 diambil pada Konferensi Trisula di Washington pada bulan Mei 1943. Jenderal Dwight D. Eisenhower diangkat menjadi komandan Markas Besar Tertinggi Pasukan Ekspedisioner Sekutu (SHAEF), dan Jenderal Bernard Montgomery diangkat sebagai komandan Grup Tentara ke-21, yang terdiri dari semua Angkatan Darat yang terlibat dalam invasi. Pantai Normandy di barat laut Prancis terpilih sebagai area invasi, dengan Amerika yang ditugaskan untuk mendarat di sektor bernama Utah dan Omaha, Inggris pada Sword dan Gold, dan Kanada di Juno. Untuk memenuhi kondisi yang diharapkan di tepi pantai Normandia, teknologi khusus yang dikembangkan, termasuk dua pelabuhan buatan yang disebut Pelabuhan Murbei dan berbagai tangki khusus yang diberi nama Hobart's Funnies. Pada bulan-bulan menjelang invasi ini, Sekutu melakukan penipuan militer yang besar, Operasi Bodyguard, menggunakan elektronik dan visual informasi yang salah. Hal ini menyesatkan Jerman untuk tanggal dan lokasi utama pendaratan Sekutu. Führer menempatkan Generalfeldmarschall Jerman Erwin Rommel yang bertanggung jawab atas pengembangan benteng disepanjang Tembok Atlantic yang diproklamirkan Hitler untuk mengantisipasi invasi. Sekutu gagal mencapai tujuan mereka pada hari pertama, tetapi memperoleh kedudukan yang lemah bahwa mereka secara bertahap memperluas wilayah penaklukan di pelabuhan Cherbourg pada tanggal 26 Juni dan kota Caen pada 21 Juli. Pasukan Jerman gagal melakukan serangan balik pada 8 Agustus meninggalkan 50.000 prajurit dari Angkatan Darat ke-7 yang terperangkap dalam kantong Falaise. Sekutu melancarkan invasi kedua dari Laut Mediterania Prancis selatan (sandi-bernama Operasi Dragoon) pada 15 Agustus, dan Pembebasan Paris menyusul pada 25 Agustus. Pasukan Jerman mundur ke timur menyeberangi Seine pada 30 Agustus 1944, menandai penutupan Operasi Overlord Complement: -Allies: • United States • United Kingdom • Canada • France • Poland • Australia • New Zealand • Belgium • Czechoslovakia • Greece • Luxembourg • Netherlands • Norway • South Africa • Southern Rhodesia -Axis: • Germany • Italian Social Republic Commanders & Leaders: -Allies: • Dwight D. Eisenhower • Arthur Tedder • Bernard Montgomery • Trafford Leigh-Malloray • Bertram Ramsey • Omar Bradley -Axis: • Gerd Von Rundstedt • Erwin Rommel • Huge Sperrle • Theodor Kranke • Leo von Schweppenburg • Friederich Dollmann • Hans von Salmuth Units Involved: ---------- -Allies: • First Army Omaha Beach: ------------------- V Corps: • 1st Infantry Division • 29th Infantry Division Utah Beach: ---------------- VII Corps: • 4th Infantry Division • 82nd Airborne Division • 90th Infantry Division • 101st Airborne Division • Second Army Gold Beach: ------------------ XXX Corps: • 50th Infantry Division Juno Beach: -------------- I Corps: • 3rd Canadian Infantry Division Sword Beach: --------------- I Corps: • 3rd Infantry Division • 6th Airborne Division -Axis: • 5th Panzer Army -------------- South of Caen: • 21st Panzer Division • 7th Army ---------------- Omaha Beach: • 352nd Infantry Division Utah Beach: • 709th Static Division Gold, Juno, and Sword Beaches: • 716th Static Division Strength: • Allies: 156.000 Soldiers 195.700 Naval Personel ~570 • Axis: ~50.350 Soldiers ~220 Tanks 170 Coastal Altilery Guns Casualities & Losses: • Allies: 4.414 Killed 5.586 Wounded or Missing 185 Shermans Destroyed • Axis: 4.000–9.000 killed, wounded, missing or captured ~73 Tanks Destroyed Result: Allied Victory!! - @sovietsupremacy