@gfgh.hggg:

H.O Abrar Bhuiyan,,
H.O Abrar Bhuiyan,,
Open In TikTok:
Region: BD
Wednesday 12 June 2024 12:24:10 GMT
1007
52
0
3

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @gfgh.hggg, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Muḥammad bin Mūsā al-Khwārizmī al-majousī al-katarbalī (bahasa Persia: ابوجعفر محمد بن موسی خوارزمی ) adalah seorang Persia yang ahli dalam berbagai bidang (polimatik) seperti matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Kufah, Irak. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarezmia (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Bagdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai guru di Sekolah Kehormatan di Bagdad yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Ma'mun Ar-Rasyid, tempat ia belajar ilmu alam dan matematik, termasuk mempelajari terjemahan naskah Sanskerta dan Yunani. Buku pertamanya, Al Kitaab al Muhtasar fii Hisaab al jabr wa'l Muqabaala, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari persamaan linear dan persamaan kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi. Kontribusinya tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata
Muḥammad bin Mūsā al-Khwārizmī al-majousī al-katarbalī (bahasa Persia: ابوجعفر محمد بن موسی خوارزمی ) adalah seorang Persia yang ahli dalam berbagai bidang (polimatik) seperti matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Kufah, Irak. Lahir sekitar tahun 780 di Khwarezmia (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Bagdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai guru di Sekolah Kehormatan di Bagdad yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Ma'mun Ar-Rasyid, tempat ia belajar ilmu alam dan matematik, termasuk mempelajari terjemahan naskah Sanskerta dan Yunani. Buku pertamanya, Al Kitaab al Muhtasar fii Hisaab al jabr wa'l Muqabaala, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari persamaan linear dan persamaan kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi. Kontribusinya tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata "aljabar" berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam bukunya. Kata algorisme dan algoritma diambil dari kata algorismi, latinisasi dari namanya. Namanya juga diserap dalam bahasa Spanyol, guarismo, dan dalam bahasa Portugis, algarismo bermakna "digit". #goldenageislam #historyislam #mathematics #matematika #aljabar #algoritma #0 #alkhawarizmi #fypage #fyp #historyedit #history #mathematic

About