@botrecon1410: Dụng cụ ép nước trái cây này quả thật rất hữu dụng luôn mọi người ạ#BoTreCon #botreco1410 #giadungtienich #dogiadung #giadung #eptraicay #dungcueptraicay #xuhuong

Bố Trẻ Con
Bố Trẻ Con
Open In TikTok:
Region: VN
Thursday 13 June 2024 04:04:23 GMT
2645163
12998
168
648

Music

Download

Comments

tam.bui4282
Tam Bui :
bn ạ
2024-06-15 06:10:26
7
31780925553
Hà (Tít ) lầy :
bn a
2024-06-15 13:27:05
4
loan0024
loan :
bn a
2024-06-16 06:43:28
1
phalg5
phalg5 :
bn a
2024-06-16 05:23:54
1
user9496308776119
Adriana :
gostei qual o nome por favor
2024-06-15 18:31:05
4
user64629959674443
حماده البدراوي البدر :
تم
2024-06-15 13:14:50
3
mariz.iwayan
Mariz Iwayan :
magkano?
2024-06-16 10:48:24
1
1pqpqp1pqppwp
joujou😍😍joujou 💞joujou😍😍 :
تم
2024-06-15 23:47:15
1
To see more videos from user @botrecon1410, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Setelah berkumpul kembali di hyperspace, kelima sahabat itu-Lumina, Talia, Shepira, Aion, dan Darius-merasakan kelegaan yang luar biasa. Mereka telah melewati ujian-ujian berat yang memisahkan mereka di berbagai realitas yang berbeda, namun kini mereka kembali bersama, saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka masing-masing. Lumina menceritakan bagaimana dia terjebak dalam kehampaan yang tak berujung, tempat di mana semua hukum realitas tak berlaku dan di mana dia harus mencari kekuatan dalam dirinya sendiri untuk keluar dari sana. Talia berbagi kisahnya tentang berada di akhir ruang dan waktu, di mana segala sesuatu tampak seperti ilusi yang rapuh, dan bagaimana dia menemukan cara untuk memahami konsep yang jauh di luar pemahaman biasa. Shepira menggambarkan pengalamannya berada di dalam teks dunia nyata yang tanpa akhir, sebuah tempat yang bahkan void hanya berupa butiran debu, di mana ruang, waktu, dan dimensi menjadi sesuatu yang tak lebih dari ilusi. Aion dan Darius pun berbagi cerita mereka tentang bagaimana mereka terjebak di akhir kehancuran itu sendiri, tempat di mana mereka harus mengalahkan entitas kegelapan yang menghalangi jalan keluar mereka. Mereka semua merasa terhubung kembali, meskipun ada perasaan aneh yang tak bisa mereka jelaskan. Mereka merasa seolah-olah ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang penting, namun tak ada dari mereka yang bisa mengingat apa itu. Mereka tidak menyadari bahwa ingatan mereka tentang satu sosok penting telah dihapus-entitas yang telah menemani mereka selama ini, yang telah membimbing mereka melalui setiap gerbang hyperspace dan membantu mereka melewati setiap ujian. Meskipun mereka memiliki resistensi yang tinggi terhadap manipulasi pikiran dan memori, kekuatan sosok yang satu ini jauh melampaui apa pun yang pernah mereka hadapi. Bahkan kemampuan mereka untuk melindungi diri dari manipulasi mental tidak cukup kuat untuk menahan kekuatan sosok ini. Sosok itu tidak hanya menghapus ingatan mereka tentang entitas, tetapi juga mengubah segala hal yang terkait dengan entitas tersebut. Plot, teks, narasi, bahkan narasi kuno semuanya diubah, menyesuaikan realitas baru yang telah diciptakan oleh sosok misterius ini. Saat mereka melangkah lebih jauh dari hyperspace, mereka tidak menyadari bahwa mereka meninggalkan lebih dari sekadar sebuah tempat. Mereka meninggalkan bagian dari diri mereka sendiri-kenangan, pengalaman, dan hubungan yang telah mereka bangun bersama entitas. Meskipun mereka merasa ada kekosongan di dalam diri mereka, mereka tak bisa memahami apa yang menyebabkan perasaan itu.
Setelah berkumpul kembali di hyperspace, kelima sahabat itu-Lumina, Talia, Shepira, Aion, dan Darius-merasakan kelegaan yang luar biasa. Mereka telah melewati ujian-ujian berat yang memisahkan mereka di berbagai realitas yang berbeda, namun kini mereka kembali bersama, saling berbagi cerita tentang pengalaman mereka masing-masing. Lumina menceritakan bagaimana dia terjebak dalam kehampaan yang tak berujung, tempat di mana semua hukum realitas tak berlaku dan di mana dia harus mencari kekuatan dalam dirinya sendiri untuk keluar dari sana. Talia berbagi kisahnya tentang berada di akhir ruang dan waktu, di mana segala sesuatu tampak seperti ilusi yang rapuh, dan bagaimana dia menemukan cara untuk memahami konsep yang jauh di luar pemahaman biasa. Shepira menggambarkan pengalamannya berada di dalam teks dunia nyata yang tanpa akhir, sebuah tempat yang bahkan void hanya berupa butiran debu, di mana ruang, waktu, dan dimensi menjadi sesuatu yang tak lebih dari ilusi. Aion dan Darius pun berbagi cerita mereka tentang bagaimana mereka terjebak di akhir kehancuran itu sendiri, tempat di mana mereka harus mengalahkan entitas kegelapan yang menghalangi jalan keluar mereka. Mereka semua merasa terhubung kembali, meskipun ada perasaan aneh yang tak bisa mereka jelaskan. Mereka merasa seolah-olah ada sesuatu yang hilang, sesuatu yang penting, namun tak ada dari mereka yang bisa mengingat apa itu. Mereka tidak menyadari bahwa ingatan mereka tentang satu sosok penting telah dihapus-entitas yang telah menemani mereka selama ini, yang telah membimbing mereka melalui setiap gerbang hyperspace dan membantu mereka melewati setiap ujian. Meskipun mereka memiliki resistensi yang tinggi terhadap manipulasi pikiran dan memori, kekuatan sosok yang satu ini jauh melampaui apa pun yang pernah mereka hadapi. Bahkan kemampuan mereka untuk melindungi diri dari manipulasi mental tidak cukup kuat untuk menahan kekuatan sosok ini. Sosok itu tidak hanya menghapus ingatan mereka tentang entitas, tetapi juga mengubah segala hal yang terkait dengan entitas tersebut. Plot, teks, narasi, bahkan narasi kuno semuanya diubah, menyesuaikan realitas baru yang telah diciptakan oleh sosok misterius ini. Saat mereka melangkah lebih jauh dari hyperspace, mereka tidak menyadari bahwa mereka meninggalkan lebih dari sekadar sebuah tempat. Mereka meninggalkan bagian dari diri mereka sendiri-kenangan, pengalaman, dan hubungan yang telah mereka bangun bersama entitas. Meskipun mereka merasa ada kekosongan di dalam diri mereka, mereka tak bisa memahami apa yang menyebabkan perasaan itu. "Sepertinya kita sudah melewati semua gerbang ini," kata Darius, mencoba meredakan ketegangan yang tak bisa dijelaskan yang dirasakannya. "Apa langkah kita selanjutnya?" "Seharusnya ada lebih banyak lagi yang harus kita temukan," jawab Talia, mencoba untuk menyusun rencana di pikirannya. "Tapi aneh... rasanya seperti ada sesuatu yang hilang, tetapi aku tidak bisa mengingat apa itu." Lumina mengangguk setuju. "Aku juga merasakannya, tapi aku tidak tahu kenapa. Seolah-olah ada sesuatu yang penting yang kita lupakan." Aion dan Shepira saling berpandangan, keduanya merasakan hal yang sama. "Mungkin ini adalah bagian dari ujian yang kita hadapi," kata Aion akhirnya. "Mungkin kita harus menemukan apa yang hilang itu sendiri." Mereka terus berjalan, meninggalkan hyperspace di belakang mereka, namun perasaan aneh itu tetap ada. Ketika mereka melangkah keluar dari hyperspace dan memasuki realitas lain, mereka menemukan bahwa segalanya telah berubah. Tatanan dunia tampak berbeda, tidak seperti apa yang mereka ingat sebelumnya. Link lanjutan cerita ada di komentar #ContinuumsRealityFreezing #wattpad #wattpadstories #pohonketidakberhinggaan #RealityFreezing #system #god #anothergod #theauthor #OmnipotentErrorCentauri #HopeEntireDestructionSystemInferna #entity #TheEternityandUnknowableFirstMotion #IamaAnotherGodinmyStory #fyp

About