@ahmed.bin.bijoy: প্রকৃতি আমার মানসিক শান্তি..!🏞#প্রকৃতিরভিউ #foryou #unfrezzmyaccount #capcut #viralvideo #tiktokbangladesh🇧🇩 #1m #following #trending #viraltiktok @For You @TikTok Bangladesh @TikTok

🍃প্রকৃতির ভিউ🌱
🍃প্রকৃতির ভিউ🌱
Open In TikTok:
Region: SA
Thursday 20 June 2024 10:05:18 GMT
9851
389
12
299

Music

Download

Comments

fx_hanif
🇭 🇦 🇳 🇮 🇫 :
❤️❤️❤️
2024-06-20 13:02:03
1
mehedi_hasan_774
🐭Mehedi🐭 :
🌸🌸🌸
2024-06-20 10:19:52
1
jannatuljarah8
𝙹𝙰𝙽𝙽𝙰𝚃 :
🥰🥰
2024-06-20 10:07:28
1
junaid_evan_jr
Junaid_Evan_jr :
🥰🥰🥰
2024-06-20 10:07:07
1
user2021617701905
محمد رقیب بن عبدلجبار :
🥰🥰🥰
2024-06-24 04:45:55
0
mobin2027
☠️👽!...( King )...!👽☠️ :
🥰🥰🥰
2024-06-21 09:06:21
0
fuhadkahan
F🚩 :
🌸🌸🌸
2024-06-20 23:23:19
0
md_arman_r
🤲আল্লাহর দিকে এসো🤲 :
🥀🥀🥀
2024-06-20 13:31:28
0
bdsehmanti
🇮🇹🎖️ইতালি🎖️🇮🇹 :
🥰🥰🥰
2024-06-20 12:32:13
0
mdabirrana55
mdabirrana55 :
🌹🌹🌹
2024-06-20 10:53:29
0
user125381497578
🥰🥰 :
🤗🤗🤗
2024-06-20 10:09:34
0
oo.oo0793
Oo oO :
❤❤❤
2024-06-20 10:08:24
0
To see more videos from user @ahmed.bin.bijoy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (TQS at-Tawbah [9]: 34-35).  Adapun menabung untuk suatu keperluan maka itu boleh dan terhadapnya tidak berlaku dalil-dalil al-kanzu. “Dan perbedaan antara al-kanzu dan menabung adalah al-kanzu merupakan ungkapan dari mengumpulkan uang sebagian dengan sebagian yang lain tanpa suatu keperluan dan itu menahan uang dari pasar.  Dan adapun menabung maka itu menyimpan uang untuk suatu keperluan yang disyariatkan seperti mengumpulkan uang untuk membangun rumah, membeli tanah, membangun pabrik, menikah, membuka perdagangan, atau jika punya anak-anak mengumpulkan untuk angsuran menyekolahkan mereka di sekolah tertentu, atau untuk membeli mobil atau semacam itu, atau Mengumpulkan nafkah (belanja) untuk orang yang menjadi tanggungannya untuk satu tahun maka ini adalah mengumpulkan harta untuk keperluan dan bukan menimbun. Hal tersebut adalah pengumpulan yang halal, dan wajib dizakati jika nishabnya telah berlalu satu haul…. Imam Muslim telah mengeluarkan dari Umar: “Dahulu harta Bani Nadhir termasuk apa yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-Nya, termasuk harta yang tidak diperoleh oleh kaum Muslim dengan kuda atau pasukan, maka itu adalah untuk Nabi saw secara khusus, dan Beliau membelanjakannya kepada keluarga beliau sebagai nafkah satu tahun, dan yang tersisa beliau jadikan untuk membeli kuda dan senjata sebagai persiapan jihad fi sabilillah”. Imam an-Nawawi menjelaskannya di dalam Syarhu Shahîh Muslim: “ucapan Umar, “beliau belanjakan kepada keluarga beliau sebagai nafkah satu tahun yakni beliau sisihkan untuk mereka nafkah satu tahun, tetapi akhirnya beliau belanjakan sebelum habis satu tahun dalam berbagai kebaikan sehingga tidak sampai genap satu tahun …” (Syeikh Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah)
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu” (TQS at-Tawbah [9]: 34-35). Adapun menabung untuk suatu keperluan maka itu boleh dan terhadapnya tidak berlaku dalil-dalil al-kanzu. “Dan perbedaan antara al-kanzu dan menabung adalah al-kanzu merupakan ungkapan dari mengumpulkan uang sebagian dengan sebagian yang lain tanpa suatu keperluan dan itu menahan uang dari pasar. Dan adapun menabung maka itu menyimpan uang untuk suatu keperluan yang disyariatkan seperti mengumpulkan uang untuk membangun rumah, membeli tanah, membangun pabrik, menikah, membuka perdagangan, atau jika punya anak-anak mengumpulkan untuk angsuran menyekolahkan mereka di sekolah tertentu, atau untuk membeli mobil atau semacam itu, atau Mengumpulkan nafkah (belanja) untuk orang yang menjadi tanggungannya untuk satu tahun maka ini adalah mengumpulkan harta untuk keperluan dan bukan menimbun. Hal tersebut adalah pengumpulan yang halal, dan wajib dizakati jika nishabnya telah berlalu satu haul…. Imam Muslim telah mengeluarkan dari Umar: “Dahulu harta Bani Nadhir termasuk apa yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-Nya, termasuk harta yang tidak diperoleh oleh kaum Muslim dengan kuda atau pasukan, maka itu adalah untuk Nabi saw secara khusus, dan Beliau membelanjakannya kepada keluarga beliau sebagai nafkah satu tahun, dan yang tersisa beliau jadikan untuk membeli kuda dan senjata sebagai persiapan jihad fi sabilillah”. Imam an-Nawawi menjelaskannya di dalam Syarhu Shahîh Muslim: “ucapan Umar, “beliau belanjakan kepada keluarga beliau sebagai nafkah satu tahun yakni beliau sisihkan untuk mereka nafkah satu tahun, tetapi akhirnya beliau belanjakan sebelum habis satu tahun dalam berbagai kebaikan sehingga tidak sampai genap satu tahun …” (Syeikh Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah)

About