f💋 :
Aku mencari banyak sekali pelajaran, dari luka-luka yang telah menghancurkan sebagian hidupku. Aku belajar menerima kesedihanku, meski pelan aku memilih untuk tidak membenci siapa pun yang telah menyakitiku. Sebab aku menyadari bahwa tidak semua cinta berakhir pada tujuan yang sama. Sejauh ini aku tidak pernah menyesali kehadiran seseorang sepertimu di hidupku, meski perasaanku yang utuh kini telah berganti trauma yang panjang, aku tidak akan menyesal sebab pernah mencintaimu dengan tulus. Lalu kamu meninggalkanku dan meminta maaf padaku. Barangkali maaf selalu bisa menjadi pilihan manusia untuk lepas dari rasa bersalah, namun bukankah luka tidak semudah itu untuk disembuhkan. Aku bisa saja memaafkanmu setiap kali kamu memintanya padaku, namun bagaimana dengan luka yang mungkin akan aku rasakan seumur hidup. Sungguh aku pun berharap semuanya segera pulih, tanpa harus ada kata sedih dan juga sepi. Kehilanganmu adalah luka yang sengaja aku cintai, sebab ternyata cintaku lebih dalam dibandingkan badai yang harus aku lalui. Tahukan kamu? aku selalu menantikan hari itu tiba. Hari di mana semua tentangmu sudah terasa biasa saja di hidupku. Namamu yang selalu aku semogakan, sudah tidak pernah ada dalam doa-doaku yang lapang. Pun rasa sakit yang kamu ciptakan, sudah tidak terasa lagi perihnya. Aku menantikan hari-hariku yang tenang tanpa ada lagi ingatan yang berisi tentangmu. Sebab aku memahami bahwa menunggu kepulanganmu sudah tidak mungkin untuk aku lakukan. Oleh karena itu bisakah kita abadi sebagai kisah yang tidak pernah tertulis. Di bagian semesta yang lain, aku tahu bahwa kamu tengah merayakan kebahagiaanmu bersama kekasihmu yang baru. Sedang di sini, aku sibuk mencari sembuh pada hal-hal yang sulit untuk disembuhkan. Bukankah takdir selalu ingin mengantarkan kita pada kebahagiaan yang sesungguhnya? bahkan meski banyak sekali alasan untuk kita bertahan, namun jika kita tidak pernah ada dalam rencana-Nya, perpisahan selalu menjadi jawaban yang paling nyata. Tidak apa, meski hanya aku saja yang terluka dalam kisah ini, setidaknya Tuhan masih memberikanmu jalan untuk lebih bahagia. Terakhir, terima kash ya, sebab kamu pernah mencintaiku dengan sangat indah.#sadvibes
2024-06-23 09:07:28