@daniar_afani: Di tengah kegelapan malam, aku bagaikan Aranyani, dewi hutan yang sendiri dalam kehampaan. Rinduku adalah angin Vāyu yang berhembus tanpa arah, mencari jejak kekasih yang tak kunjung tiba. Hati ini bagaikan Padma yang mengembang di tengah danau sunyi, menanti sinar Surya yang tak kunjung datang. Setiap detik berlalu adalah Agni yang membakar jiwa, menanamkan luka di setiap sudutnya. Aku hanyalah seorang wanita dalam Pralaya, menunggu kehancuran yang menenangkan. Kekasihku adalah Chandra yang tersembunyi di balik awan, sinarnya samar namun tetap ku nanti. Aku menulis dalam Prakṛti, alam semesta ini yang penuh dengan tanda-tanda cinta yang hilang. Aku adalah Viraha, terpisah dari belahan jiwaku, merasakan duka yang tak berkesudahan. Hatiku adalah Sūrya, selalu berusaha menyinari namun kerap kali tenggelam dalam kegelapan. Aku menanti dalam Samudra, lautan luas kesepian, menanti perahu cinta yang hilang arah. Rinduku adalah Sarasvati, mengalir dengan kelembutan dan kebijaksanaan, namun terasa hampa tanpa kehadiranmu. Dalam keheningan malam, aku mendengar suara Vīṇā, mengiringi kesedihanku yang mendalam. Aku bagaikan Kamadhenu, lembu surgawi yang memberikan segalanya, namun kini merasa hampa tanpa tujuanku. Setiap langkah adalah Dhruva, bintang yang tetap di langit, mencari kekasih dalam kekekalan waktu. #puisisastra #narasiindah #goresanpena✒️ #Daniar_afani #kesendirian #diksisansekerta #sansekerta

Daniar_afani

Open In TikTok:

Region: ID

Sunday 07 July 2024 07:37:10 GMT