@ikyy_mlna_: #storywhatsapp #foryou #storywa #storytime #fypage #fyp

ikkiyyyV9.
ikkiyyyV9.
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 10 July 2024 08:59:46 GMT
774
76
2
0

Music

Download

Comments

rny0897
JPN 🇯🇵 日本で働きたい🦊 :
aamiin YaAllah 🤲🤲
2024-07-10 09:27:57
1
manzz_332
PP BoBoiBoy beliung :
yoo men amin
2024-07-10 13:33:43
0
To see more videos from user @ikyy_mlna_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

MAULANA HASANUDIN (PANGERAN SEBAKINGKIN) MENJADI PENGUASA BANTEN Ketika Prabu Surawisesa memerintah Pajajaran adiknya yang menjadi penguasa Banten Girang yaitu Suranggana telah masuk Islam. Menurut Naskah Wangsakerta bahwa Suranggana di Islamkan oleh Sunan Ampel. Peristiwa terjadi ketika Sunan Ampel singgah di Banten dalam perjalanan dari Campa menuju ke Surabaya.  Sementara itu, adik Surawisesa yang menjadi Pucuk Umun (Raja Bawahan) di Banten Peisir telah wafat dan digantikan oleh Putranya Arya Surajaya. Meskipun belum memeluk Islam Pucukumun Banten Pesisir yang satu ini juga sudah sangat terpengaruh dengan ajaran Islam, bahkan adiknya Kawunganten masuk Islam dan kemudian menikah dengan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).  Pada saat Pajajaran Hendak mengimplementasikan Pembuatan Benteng di Wilayah Pajajaran (Sunda Kelapa) adik Prabu Surawisesa yang menjadi Pucukumun Banten Girang memberontak, beliau tidak setuju, Pemberontakan dilakukan secara kompak oleh 16 Negeri bawahan Pajajaran lainnya yang Pucukumunnya sudah memeluk Islam. Namun pemberontakan itupun Gagal karena berhasil ditumpas Prabu Surawisesa. Dalam kasus Pemberontakan ini Arya Surajaya tetap setia pada kebijakan pemerintahan Uwaknya (Bersektu Dengan Portugis). Ketika Tentara Cirebon dan Demak merebut Banten, sebagian besar Rakyat Banten mendukungnya, bahkan Ketika Keraton Banten Pesisir Dikepung, didapati tanpa melakukan perlawanan yang berarti, Arya Surajaya lebih memilih meletakan senjata. Akhirnya karena baik Banten Pesisir dan Girang sudah dikuasai dan rakyatnya ingin lepas dari Pajajaran, maka diangkatlah Mualana Hasanuddin menjadi Pengusanya, Banten Pesisir dan Banten Girang mulai selepas itu disatukan. Pada mulanya Banten menjadi Negeri bawahan Cirebon dan Demak, akan tetapi dikemudian hari atas Persetujuan Sunan Gunung Jati Banten membentuk Kesultanan sendiri yang merdeka dari Cirebon.
MAULANA HASANUDIN (PANGERAN SEBAKINGKIN) MENJADI PENGUASA BANTEN Ketika Prabu Surawisesa memerintah Pajajaran adiknya yang menjadi penguasa Banten Girang yaitu Suranggana telah masuk Islam. Menurut Naskah Wangsakerta bahwa Suranggana di Islamkan oleh Sunan Ampel. Peristiwa terjadi ketika Sunan Ampel singgah di Banten dalam perjalanan dari Campa menuju ke Surabaya. Sementara itu, adik Surawisesa yang menjadi Pucuk Umun (Raja Bawahan) di Banten Peisir telah wafat dan digantikan oleh Putranya Arya Surajaya. Meskipun belum memeluk Islam Pucukumun Banten Pesisir yang satu ini juga sudah sangat terpengaruh dengan ajaran Islam, bahkan adiknya Kawunganten masuk Islam dan kemudian menikah dengan Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati). Pada saat Pajajaran Hendak mengimplementasikan Pembuatan Benteng di Wilayah Pajajaran (Sunda Kelapa) adik Prabu Surawisesa yang menjadi Pucukumun Banten Girang memberontak, beliau tidak setuju, Pemberontakan dilakukan secara kompak oleh 16 Negeri bawahan Pajajaran lainnya yang Pucukumunnya sudah memeluk Islam. Namun pemberontakan itupun Gagal karena berhasil ditumpas Prabu Surawisesa. Dalam kasus Pemberontakan ini Arya Surajaya tetap setia pada kebijakan pemerintahan Uwaknya (Bersektu Dengan Portugis). Ketika Tentara Cirebon dan Demak merebut Banten, sebagian besar Rakyat Banten mendukungnya, bahkan Ketika Keraton Banten Pesisir Dikepung, didapati tanpa melakukan perlawanan yang berarti, Arya Surajaya lebih memilih meletakan senjata. Akhirnya karena baik Banten Pesisir dan Girang sudah dikuasai dan rakyatnya ingin lepas dari Pajajaran, maka diangkatlah Mualana Hasanuddin menjadi Pengusanya, Banten Pesisir dan Banten Girang mulai selepas itu disatukan. Pada mulanya Banten menjadi Negeri bawahan Cirebon dan Demak, akan tetapi dikemudian hari atas Persetujuan Sunan Gunung Jati Banten membentuk Kesultanan sendiri yang merdeka dari Cirebon.

About