@5..oki: الشاعر الكبير ثابت عوض اليهري #شعروقصايد #اليمن🇾🇪 #البيضاء #بن_مسهر #تصميم_فيديوهات🎶🎤🎬 #يافع_الارض_الطيبه #tektok #اكسبلورexplore

♯̶ســـويـِـلـــــمم | ١٤٤٦ھ

Open In TikTok:

Region: SA

Wednesday 10 July 2024 22:41:24 GMT

110372

2435

19

177

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.87MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.57MB) Watermark .mp4 (3.01MB) Music .mp3

Comments

🤍 :

صح لسانك _____ابداع

2024-07-11 17:16:04

1

لي منع ابوك ياوكات مفينا سخي :

صح لسانك ياثابت عوض

2024-08-19 11:07:09

1

جلال الرضي :

صح لسانك

2024-07-14 10:25:22

1

Abu...Fares :

تم

2024-07-15 08:25:44

1

الجوهري m :

هات هات

2024-08-01 21:36:16

1

ااااااا :

@صح لأسنك يا اصطوره

2025-06-27 07:55:24

0

ابو مسعود الخشعي :

✌️✌️

2024-08-06 13:45:36

1

S :

👏

2024-07-18 08:10:17

1

جلال الرضي :

❤❤🌹🥰❤️🌺

2024-07-14 10:26:45

1

نواف :

❤❤❤

2024-07-11 21:49:08

1

ابو ریان :

❤❤❤

2024-07-11 08:22:11

1

Gcg Vvh :

🥰🥰🥰

2025-07-22 19:06:53

0

اسحاق محمد :

🥰

2025-07-01 23:24:47

0

محمود الحسنات :

🥰

2025-02-12 13:58:17

0

احمد ابو شامخ :

🥰

2025-02-02 10:52:11

0

مشغل :

🥰🥰🥰

2024-12-29 15:44:50

0

S :

صَـَـَـَـَـَ(✓)ـِـًـِــِـًـِـح لسانك يا الشاعر

2024-07-18 08:10:15

1

ابن حنيش جمره العرب :

صح لسانك اخوكم ابن حنيش من اليمن 🇾🇪

2025-06-10 23:30:09

0

To see more videos from user @5..oki, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

For sale royal enfield classic 500cc 2017 . . . . #royalenfield #jualroyalenfield#royalenfieldjakarta#royalenfieldcustomforsale#fypシ゚ #scrambler

For sale royal enfield classic 500cc 2017 . . . . #royalenfield #jualroyalenfield#royalenfieldjakarta#royalenfieldcustomforsale#fypシ゚ #scrambler

สวัสดีวันอาทิตย์ ณ จวนท่านผู้ว่า #kengnamping #เก่งนํ้าปิง #kengharit #Nampingster

สวัสดีวันอาทิตย์ ณ จวนท่านผู้ว่า #kengnamping #เก่งนํ้าปิง #kengharit #Nampingster

Tan Malaka adalah salah satu pemuda terbaik yang pernah dimiliki bangsa dan negara Indonesia. Beliau dikenal sebagai tokoh progresif golongan kiri yang ikut dalam berbagai upaya memerdekakan bangsa Indonesia. Pergerakan dan pemikiran beliau sangat berpengaruh membangun bangsa Indonesia yang merdeka. Salah satu tokoh yang merasa terpengaruh oleh pemikiran beliau tidak lain adalah Ir. Sukarno. Ia mengakui Tan Malaka sebagai guru politiknya. Tan Malaka dilahirkan pada tahun 1897 di desa Pandan Gadang di Limopuluh Koto, Payakumbuh, Sumatra Barat. Pria ini lahir dengan nama lengkap Sultan Ibrahim Datuk Tan Malaka, dari pasangan Rasad dan ibu bernama Rangkayo Sinah yang merupakan salah satu putri orang yang disegani di kampungnya. Tan tumbuh besar dalam suasana beragama yang kuat. Dia mempelajari agama Islam dengan baik, bahkan belajar tafsir Al-Quran dan setelahnya menjadi seorang guru muda. Selain itu Tan kecil, sebagai bagian dari masyarakat Minangkabau, ikut dalam menjalankan tradisinya yaitu belajar silat. Tan juga mempunyai kegemaran bermain sepak bola dan bermusik. Kegemarannya terhadap sepak bola kadang memakan waktunya untuk mengaji sehingga dia sering dimarahi oleh guru mengaji dan ibunya sendiri. Pada tahun 1921, Tan Malaka memutuskan untuk pergi dari Sumatra dan menuju ke pulau Jawa. Di Jawa inilah dia bertemu dengan beberapa tokoh penggerak rakyat dari SI seperti Tjokroaminoto, Semaun, dan Darsono. Setelah bertemu dengan tokoh-tokoh itulah Tan mulai banyak melakukan gerak untuk membela dan mengangkat martabat bangsanya yang tertindas. Sebagai seorang guru, dia mencoba mendorong orang-orang untuk mendapatkan pendidikan. Sebelum proklamasi, Tan Malaka menjadi utusan dari Banten untuk mewakili pemuda Banten ke Jakarta dalam menghadiri pertemuan untuk merancang kemerdekaan Indonesia. Di Jakarta, Tan Malaka bertemu dengan beberapa tokoh muda progresif seperti Soekarni, B.M. Diah, dan Chairul Saleh. Selain itu, dia juga bertemu banyak pemuda lain seperti Wikana yang mengawal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumah Achmad Subarjo, yang ketika masa pendudukan Jepang menjadi kantor pengurus Asrama Indonesia Merdeka. Pada setiap kesempatan itulah Tan menyemangati para pemuda untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah seperti Jepang; kemerdekaan haruslah dijemput bukan ditunggu atau diberikan oleh penjajah Jepang. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Tan Malaka bermaksud untuk kembali bertemu dengan Soekarni dan Chairul Saleh untuk mendorong mereka guna merebut kemerdekaan. Sayangnya ketika didatangi mereka tidak ada. Dua hari berikutnya, terdengar Proklamasi Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Tan Malaka merasa bahagia mendengar hal tersebut. Meskipun tidak ada campur tangan langsung darinya, kemerdekaan telah dijiwai oleh Tan Malaka dan diwujudkan lewat tangan para pemuda Indonesia. Tan Malaka menjadi tokoh yang hadir pada peristiwa Lapangan Ikada pada tanggal 19 Agustus 1945. Terjadi rapat besar-besaran yang diadakan oleh para pemuda bangsa yang terpengaruh oleh Tan Malaka. Tujuan rapat tersebut tentunya adalah mempersiapkan para pemuda untuk mengawal kemerdekaan Indonesia yang baru saja diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan, kebebasannya lebih jelas dan dia akhirnya berani menggunakan nama asli Tan Malaka secara terang-terangan di depan umum. Di masa awal-awal kemerdekaan Indonesia, dia banyak bertemu dengan tokoh-tokoh penting Indonesia di antaranya adalah Ahmad Soebardjo, Sutan Sjahrir, hingga Presiden Sukarno dan ikut dalam diskusi menentukan arah bangsa Indonesia. Bung Karno terpana pada pemikiran dan ide-ide Tan Malaka bahkan Sukarno pernah menulis testamen politik yang menunjuk Tan Malaka sebagai kandidat penggantinya. #pahlawannasional

Tan Malaka adalah salah satu pemuda terbaik yang pernah dimiliki bangsa dan negara Indonesia. Beliau dikenal sebagai tokoh progresif golongan kiri yang ikut dalam berbagai upaya memerdekakan bangsa Indonesia. Pergerakan dan pemikiran beliau sangat berpengaruh membangun bangsa Indonesia yang merdeka. Salah satu tokoh yang merasa terpengaruh oleh pemikiran beliau tidak lain adalah Ir. Sukarno. Ia mengakui Tan Malaka sebagai guru politiknya. Tan Malaka dilahirkan pada tahun 1897 di desa Pandan Gadang di Limopuluh Koto, Payakumbuh, Sumatra Barat. Pria ini lahir dengan nama lengkap Sultan Ibrahim Datuk Tan Malaka, dari pasangan Rasad dan ibu bernama Rangkayo Sinah yang merupakan salah satu putri orang yang disegani di kampungnya. Tan tumbuh besar dalam suasana beragama yang kuat. Dia mempelajari agama Islam dengan baik, bahkan belajar tafsir Al-Quran dan setelahnya menjadi seorang guru muda. Selain itu Tan kecil, sebagai bagian dari masyarakat Minangkabau, ikut dalam menjalankan tradisinya yaitu belajar silat. Tan juga mempunyai kegemaran bermain sepak bola dan bermusik. Kegemarannya terhadap sepak bola kadang memakan waktunya untuk mengaji sehingga dia sering dimarahi oleh guru mengaji dan ibunya sendiri. Pada tahun 1921, Tan Malaka memutuskan untuk pergi dari Sumatra dan menuju ke pulau Jawa. Di Jawa inilah dia bertemu dengan beberapa tokoh penggerak rakyat dari SI seperti Tjokroaminoto, Semaun, dan Darsono. Setelah bertemu dengan tokoh-tokoh itulah Tan mulai banyak melakukan gerak untuk membela dan mengangkat martabat bangsanya yang tertindas. Sebagai seorang guru, dia mencoba mendorong orang-orang untuk mendapatkan pendidikan. Sebelum proklamasi, Tan Malaka menjadi utusan dari Banten untuk mewakili pemuda Banten ke Jakarta dalam menghadiri pertemuan untuk merancang kemerdekaan Indonesia. Di Jakarta, Tan Malaka bertemu dengan beberapa tokoh muda progresif seperti Soekarni, B.M. Diah, dan Chairul Saleh. Selain itu, dia juga bertemu banyak pemuda lain seperti Wikana yang mengawal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumah Achmad Subarjo, yang ketika masa pendudukan Jepang menjadi kantor pengurus Asrama Indonesia Merdeka. Pada setiap kesempatan itulah Tan menyemangati para pemuda untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah seperti Jepang; kemerdekaan haruslah dijemput bukan ditunggu atau diberikan oleh penjajah Jepang. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Tan Malaka bermaksud untuk kembali bertemu dengan Soekarni dan Chairul Saleh untuk mendorong mereka guna merebut kemerdekaan. Sayangnya ketika didatangi mereka tidak ada. Dua hari berikutnya, terdengar Proklamasi Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Tan Malaka merasa bahagia mendengar hal tersebut. Meskipun tidak ada campur tangan langsung darinya, kemerdekaan telah dijiwai oleh Tan Malaka dan diwujudkan lewat tangan para pemuda Indonesia. Tan Malaka menjadi tokoh yang hadir pada peristiwa Lapangan Ikada pada tanggal 19 Agustus 1945. Terjadi rapat besar-besaran yang diadakan oleh para pemuda bangsa yang terpengaruh oleh Tan Malaka. Tujuan rapat tersebut tentunya adalah mempersiapkan para pemuda untuk mengawal kemerdekaan Indonesia yang baru saja diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Pasca proklamasi kemerdekaan, kebebasannya lebih jelas dan dia akhirnya berani menggunakan nama asli Tan Malaka secara terang-terangan di depan umum. Di masa awal-awal kemerdekaan Indonesia, dia banyak bertemu dengan tokoh-tokoh penting Indonesia di antaranya adalah Ahmad Soebardjo, Sutan Sjahrir, hingga Presiden Sukarno dan ikut dalam diskusi menentukan arah bangsa Indonesia. Bung Karno terpana pada pemikiran dan ide-ide Tan Malaka bahkan Sukarno pernah menulis testamen politik yang menunjuk Tan Malaka sebagai kandidat penggantinya. #pahlawannasional

#uganda #bobiwineuganda✊✊✊✊✊✊ #kampala_uganda🇺🇬🇺🇬🤝 #ugandatiktok🇺🇬

#uganda #bobiwineuganda✊✊✊✊✊✊ #kampala_uganda🇺🇬🇺🇬🤝 #ugandatiktok🇺🇬

#anzufutaba #futabaanzu #rintohsaka #fateseries

#anzufutaba #futabaanzu #rintohsaka #fateseries

velg premium#gjmvariasi #velgracing #velgpremium

velg premium#gjmvariasi #velgracing #velgpremium

About

Robot

Legal

Privacy Policy