@vloovieeryy:

vlryaaaa
vlryaaaa
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 11 July 2024 11:30:29 GMT
235445
70130
145
2447

Music

Download

Comments

starlvciesss3
flaweriyss :
gamonnn brutal
2024-07-11 15:08:27
0
d.siskaa_
dita fransiska :
bener" mls mulai lg sm orang baru
2024-07-11 12:40:36
856
iyak3660
iyak :
bukan 0%, emng bnr bnr gmau
2024-07-11 13:16:30
683
j97pie
joza :
udah gada tenaga buat jatuh cinta lagi..
2024-07-11 14:03:04
235
urgrlyraa_
lovviraa_ :
kmrin sesakit itu ya?
2024-07-11 14:34:56
131
olgaafntaaa
𝖔𝖑𝖌𝖆 :
kemarin sesakit itu ya? sampai bener" hambar dgn orang baru ☹️🥺
2024-07-13 12:30:36
39
vvtaaaa___
Vita :
pls nguras energi bgt mau ngejelasin ke org baru
2024-07-11 14:17:40
65
umynh1
u :
udah cape bgtt plis mening sendiri walaupun kesepian juga gpp😁😔
2024-07-11 13:30:14
55
sass4laaa_
rarr4iiishhaa0 :
100% gamon ni masalalu😅
2024-07-11 17:10:14
50
wlaaww_
💋 :
males jelasin kalo aku ga suka ini itu, males mulai² hal baru
2024-07-11 14:37:05
22
premoyyy
matchaalatte_ :
walaupun kita tidak mempunyai hubungan tetapi masalalu tetap pemenangnya
2024-07-11 13:35:35
21
amayyayaya
🙆🏻‍♀️ :
@joza:udah gada tenaga buat jatuh cinta lagi..
2024-07-13 05:18:13
7
fyranofytaa
𝒩𝑜𝒻𝓎𝓉𝒶𝒶⋆ :
aku gda niatan mau komunikasi sma orng Bru
2024-07-11 14:27:38
9
ptrisukamieayam
putt :
udh lost feeling wkwk
2024-07-13 15:56:32
3
n4diiineee
nadin :
ga nerima orag baru yh sori, mw nya dia😈😈
2024-07-14 11:51:04
2
aazh1y
𝖆 :
@iyak:bukan 0%, emng bnr bnr gmau
2024-07-13 08:51:05
3
ti4r4_543
ti4r4_543 :
pgnnya mntn hts an dulu blk
2024-07-11 17:02:24
4
selpiiy
sellFky★ :
gtau rsany takut buat mulai sma yg baru😔
2024-07-11 13:37:30
4
ty45rawrrrr_
aries :
@𝒩𝑜𝒻𝓎𝓉𝒶𝒶⋆:aku gda niatan mau komunikasi sma orng bru
2024-07-13 18:46:15
2
aulovey_
aull!! :
gaada orang baru,gaada orang orang lama,kamu tetep nomer satu.
2024-07-13 13:27:50
2
zaazazazaaaaa
akuakuaku :
dia 100/10 tapi masanya udah abis
2024-07-11 19:26:20
3
ssahsyi
𐙚 :
nyata nya berinteraksi sama orang lama lebih baik
2024-07-12 16:22:18
2
typaa_
typaa𐙚 ˖ ݁𖥔 ݁ :
@Gemini♊:sekarang lebih milih buat kesepian...
2024-07-11 18:36:49
2
acaaaaa623
acaaaa? iya syg :
@dita fransiska:bener" mls mulai lg sm orang baru
2024-07-11 16:15:39
2
ssevv4
s🦢 :
@dita fransiska:bener" mls mulai lg sm orang baru
2024-07-11 13:45:57
2
To see more videos from user @vloovieeryy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Gunung Lempuyang adalah salah satu kawasan suci di Bali. Bahkan dalam pengider buana tanah Bali, Lempuyang merupakan salah satu kayangan utama atau sad kayangan. Gunung Lempuyang memiliki sejarah panjang dan sangat penting dalam kaitannya dengan peradaban tanah Bali serta manusia Bali yang mendiaminya. Dari kaki sampai ke puncak gunung banyak terdapat pura-pura sebagai tempat menghubungkan diri kehadapan sang maha pencipta. Hal ini menandakan bahwa Gunung Lempuyang sejak jaman dahulu merupakan tempat melakukan pertapaan. Untuk melakukan persembahyangan di Gunung Lempuyang, maka ada banyak jalur menuju pura Lempuyang. Yang banyak ditempuh saat ini adalah jalur Purwa Ayu yangmana melalui jalur ini akan didahului dengan perembahyangan di Pura Penataran Luhur Lempuyang yang sangat megah, terbuat dari batu paras putih. Setelah melakukan persembahyangan di sini, pemedek yang ingin ke Lempuyang Luhur bisa melanjutkan perjalanan dengan beberapa tahap persembahyangan. Yakni yang pertama akan menuju ke Pura Telaga Mas. Setelah sembahyang di Pura Telaga Mas, kemudian pemedek biasanya menuju ke Pura Lempuyang Madya. Namun sebelum mencapai Pura Lempuyang Madya, pemedek akan melewati beberapa buah pura yakni Pura Pesaraman Dukuh yang terletak dekat dengan Telaga Mas. Lalu beberapa saat kemudian melewati pura dari kelompok keluarga atau soroh Sang Bagus (Ngakan). Dari sini perjalanan melanjut ke Pura Telaga Sawang. Di sini para pemedek akan melakukan peersembahayangan sebelum melakukan persembahyangan di Pura Lempuyang Madya. Dari Lempuyang Madya kemudian melanjutkan persembahyangan ke Pura Bukit Bisbis. Dari bukit Bisbis menuju ke Pura Pasar Agung dan selanjutnya menuju ke Pura Lempuyang Luhur. Dalam perjalanan menyusuri Gunung Lempuyang, umat paling tidak akan melakukan persembahnyang di tujuh tempat yakni Pura Penataran, Pura Telaga Mas, Pura Telaga Sawang, Pura Lempuyang Madya, Pura Bukit Bisbis, Pura Pasar Agung, dan Pura Lempuyang Luhur. Pura ini adalah pura paling awal ditemui ketika akan menuju Puncak Lempuyang. Pura ini adalah sebagai pura Beji atau Pura Petirtan dari Ida Betara di Lempuyang Luhur. Menurut penuturan Jero Mangku Buncing (salah seorang pemangku yang ngayah di pura ini), Pura ini adalah awalnya merupakan sebuah pancuran dari rembesan air Gunung Lempuyang yang membentuk sebuah pancuran air atau telaga. Di tempat ini terdapat pelinggih yakni padma capah sebagai linggih dari Ida Betara Gangga. Di sampingnya dilengkapi dengan sebuah bale piyasan atau bale tajuk sebagai tempat berstana Ida Betara ketika Ida Betara mehias dan mesuci. Tentang air pancuran atau rembesan dari puncak Gunung Lempuyang memang tak pernah kering sepanjang tahun. Air rembesan tersebut membentuk sebuah telaga yang dilengkapi dengan tunjung / teratai dan ikan. Selain sebagai petirtan dari Ida Betara Lempuyang Luhur, pura ini juga sebagai tempat penglukatan atau penyucian bagi pemedek yang akan menuju ke Lempuyang Luhur. Dan mengenai odalan di pura ini bersamaan dengan petirtan Ida Betara di Lempuyang Luhur yakni pada hari Umanis Galungan. Pada saat bersembahyang di Pura Telaga Mas, maka pemedek akan disambut oleh suara merdu bagaikan kicauan burung begitu ramai. Dari kejauhan terdengar seperti gemericik air pancuran yang jatuh di atas batu. Namun sejatinya bukan kicauan, burung tetapi suara dari sekawanan katak penghuni telaga mas yang jumlahnya ratusan. Mereka saling bersahutan menyerupai suara burung berkicau. Katak tersebut memang hanya ada di telaga mas Gunung Lempuyang. Ukurannya kecil, berwarna keemasan, sehingga penulis menyebutnya sebagai katak emas. Katak-katak emas ini hanya tinggal di pura telaga mas, mengisi hari-harinya dengan bersukaria dengan kawanannya sambil menyayi-nyanyi di atas daun tunjung. Bagi pemedek yang tangkil ke Lempuyang, mesti menyempatkan diri untuk melihat keindahan katak emas Lempuyang, sambil mendengar merdunya suara para katak unen-unen Ida Betara Lempuyang. @jaybaguspand #fyp #paguyubanmanikumajati #tirtayatra #puralempuyang
Gunung Lempuyang adalah salah satu kawasan suci di Bali. Bahkan dalam pengider buana tanah Bali, Lempuyang merupakan salah satu kayangan utama atau sad kayangan. Gunung Lempuyang memiliki sejarah panjang dan sangat penting dalam kaitannya dengan peradaban tanah Bali serta manusia Bali yang mendiaminya. Dari kaki sampai ke puncak gunung banyak terdapat pura-pura sebagai tempat menghubungkan diri kehadapan sang maha pencipta. Hal ini menandakan bahwa Gunung Lempuyang sejak jaman dahulu merupakan tempat melakukan pertapaan. Untuk melakukan persembahyangan di Gunung Lempuyang, maka ada banyak jalur menuju pura Lempuyang. Yang banyak ditempuh saat ini adalah jalur Purwa Ayu yangmana melalui jalur ini akan didahului dengan perembahyangan di Pura Penataran Luhur Lempuyang yang sangat megah, terbuat dari batu paras putih. Setelah melakukan persembahyangan di sini, pemedek yang ingin ke Lempuyang Luhur bisa melanjutkan perjalanan dengan beberapa tahap persembahyangan. Yakni yang pertama akan menuju ke Pura Telaga Mas. Setelah sembahyang di Pura Telaga Mas, kemudian pemedek biasanya menuju ke Pura Lempuyang Madya. Namun sebelum mencapai Pura Lempuyang Madya, pemedek akan melewati beberapa buah pura yakni Pura Pesaraman Dukuh yang terletak dekat dengan Telaga Mas. Lalu beberapa saat kemudian melewati pura dari kelompok keluarga atau soroh Sang Bagus (Ngakan). Dari sini perjalanan melanjut ke Pura Telaga Sawang. Di sini para pemedek akan melakukan peersembahayangan sebelum melakukan persembahyangan di Pura Lempuyang Madya. Dari Lempuyang Madya kemudian melanjutkan persembahyangan ke Pura Bukit Bisbis. Dari bukit Bisbis menuju ke Pura Pasar Agung dan selanjutnya menuju ke Pura Lempuyang Luhur. Dalam perjalanan menyusuri Gunung Lempuyang, umat paling tidak akan melakukan persembahnyang di tujuh tempat yakni Pura Penataran, Pura Telaga Mas, Pura Telaga Sawang, Pura Lempuyang Madya, Pura Bukit Bisbis, Pura Pasar Agung, dan Pura Lempuyang Luhur. Pura ini adalah pura paling awal ditemui ketika akan menuju Puncak Lempuyang. Pura ini adalah sebagai pura Beji atau Pura Petirtan dari Ida Betara di Lempuyang Luhur. Menurut penuturan Jero Mangku Buncing (salah seorang pemangku yang ngayah di pura ini), Pura ini adalah awalnya merupakan sebuah pancuran dari rembesan air Gunung Lempuyang yang membentuk sebuah pancuran air atau telaga. Di tempat ini terdapat pelinggih yakni padma capah sebagai linggih dari Ida Betara Gangga. Di sampingnya dilengkapi dengan sebuah bale piyasan atau bale tajuk sebagai tempat berstana Ida Betara ketika Ida Betara mehias dan mesuci. Tentang air pancuran atau rembesan dari puncak Gunung Lempuyang memang tak pernah kering sepanjang tahun. Air rembesan tersebut membentuk sebuah telaga yang dilengkapi dengan tunjung / teratai dan ikan. Selain sebagai petirtan dari Ida Betara Lempuyang Luhur, pura ini juga sebagai tempat penglukatan atau penyucian bagi pemedek yang akan menuju ke Lempuyang Luhur. Dan mengenai odalan di pura ini bersamaan dengan petirtan Ida Betara di Lempuyang Luhur yakni pada hari Umanis Galungan. Pada saat bersembahyang di Pura Telaga Mas, maka pemedek akan disambut oleh suara merdu bagaikan kicauan burung begitu ramai. Dari kejauhan terdengar seperti gemericik air pancuran yang jatuh di atas batu. Namun sejatinya bukan kicauan, burung tetapi suara dari sekawanan katak penghuni telaga mas yang jumlahnya ratusan. Mereka saling bersahutan menyerupai suara burung berkicau. Katak tersebut memang hanya ada di telaga mas Gunung Lempuyang. Ukurannya kecil, berwarna keemasan, sehingga penulis menyebutnya sebagai katak emas. Katak-katak emas ini hanya tinggal di pura telaga mas, mengisi hari-harinya dengan bersukaria dengan kawanannya sambil menyayi-nyanyi di atas daun tunjung. Bagi pemedek yang tangkil ke Lempuyang, mesti menyempatkan diri untuk melihat keindahan katak emas Lempuyang, sambil mendengar merdunya suara para katak unen-unen Ida Betara Lempuyang. @jaybaguspand #fyp #paguyubanmanikumajati #tirtayatra #puralempuyang

About