@_xmbss_: #fyp #foryou

Erika mit K
Erika mit K
Open In TikTok:
Region: DE
Friday 12 July 2024 10:44:34 GMT
813
64
1
2

Music

Download

Comments

18hansjochim
Hans der ganz 🪿🪿🪿🪿(😂😂😂) :
fy🥰🥰🥰❤️
2024-07-12 11:41:14
0
To see more videos from user @_xmbss_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

TRAGEDI PILU MASYARAKAT REMPANG 07 SEPTEMBER 2023 Pada tanggal 07 September 2023, tim terpadu yang terdiri dari personil BP Batam, Polresta Barelang, dan Satpol PP bersenjata lengkap dan menggunakan gas air mata dan water cannon menerobos masuk ke Rempang. Tim terpadu tersebut ingin membubarkan pos yang dijaga kami pada dua titik, yang pertama berada di Jembatan Empat dan yang kedua berada di samping Dapur Enam. Selain itu, tim terpadu juga ingin memasang titik koordinat di Rempang. Warga Rempang dari 16 kampung tua menghadang tim terpadu yang akan menerobos masuk ke kampung halaman mereka. Kami tidak setuju dengan adanya proyek Rempang ECO City. Proyek yang menjanjikan keuntungan besar bagi pemerintah, sangat berdampak negatif bagi warga Rempang, karena proyek biadab ini warga Rempang harus diusir dan digusur dari kampung halamannya sendiri. Masuknya tim terpadu ke Rempang melewati Jembatan Empat, dihadang warga dari 16 kampung tua di Rempang. Hal itu melibatkan bentrok antara tim terpadu yang dilengkapi dengan senjata dengan warga yang menggunakan tangan kosong. Tim terpadu memukuli warga dan menembakkan gas air mata dengan kejam, banyak warga yang terluka dan pingsan karena dipukul, ditembak dengan peluru karet, dan terkena gas air mata. Dari bentrokan antara tim terpadu dan warga, 7 orang warga Rempang dipukul sampai berdarah dan ditahan di Polresta Barelang. Mereka dituding provokator dan melawan petugas. Tidak hanya itu, tim terpadu juga menembaki gas air mata ke rumah warga dan sekolah SD dan SMP yang berada di Jembatan Empat. Sampai anak sekolah SD dan SMP ada yang sesak napas dan pingsan, hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa ini sangat menyakitkan dan sangat melukai perasaan warga rempang. Seharusnya pemerintah melindungi dan mengayomi masyarakat, tapi kenyataannya pemerintah sendiri yang menyerang masyarakat. Kami menganggap tragedi berdarah ini telah melanggar HAM (hak asasi manusia). TOLAK PERAMPASAN TANAH ADAT ULAYAT! #SaveRempang  #TanahMilikRakyat  #SaveTanahMelayu
TRAGEDI PILU MASYARAKAT REMPANG 07 SEPTEMBER 2023 Pada tanggal 07 September 2023, tim terpadu yang terdiri dari personil BP Batam, Polresta Barelang, dan Satpol PP bersenjata lengkap dan menggunakan gas air mata dan water cannon menerobos masuk ke Rempang. Tim terpadu tersebut ingin membubarkan pos yang dijaga kami pada dua titik, yang pertama berada di Jembatan Empat dan yang kedua berada di samping Dapur Enam. Selain itu, tim terpadu juga ingin memasang titik koordinat di Rempang. Warga Rempang dari 16 kampung tua menghadang tim terpadu yang akan menerobos masuk ke kampung halaman mereka. Kami tidak setuju dengan adanya proyek Rempang ECO City. Proyek yang menjanjikan keuntungan besar bagi pemerintah, sangat berdampak negatif bagi warga Rempang, karena proyek biadab ini warga Rempang harus diusir dan digusur dari kampung halamannya sendiri. Masuknya tim terpadu ke Rempang melewati Jembatan Empat, dihadang warga dari 16 kampung tua di Rempang. Hal itu melibatkan bentrok antara tim terpadu yang dilengkapi dengan senjata dengan warga yang menggunakan tangan kosong. Tim terpadu memukuli warga dan menembakkan gas air mata dengan kejam, banyak warga yang terluka dan pingsan karena dipukul, ditembak dengan peluru karet, dan terkena gas air mata. Dari bentrokan antara tim terpadu dan warga, 7 orang warga Rempang dipukul sampai berdarah dan ditahan di Polresta Barelang. Mereka dituding provokator dan melawan petugas. Tidak hanya itu, tim terpadu juga menembaki gas air mata ke rumah warga dan sekolah SD dan SMP yang berada di Jembatan Empat. Sampai anak sekolah SD dan SMP ada yang sesak napas dan pingsan, hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa ini sangat menyakitkan dan sangat melukai perasaan warga rempang. Seharusnya pemerintah melindungi dan mengayomi masyarakat, tapi kenyataannya pemerintah sendiri yang menyerang masyarakat. Kami menganggap tragedi berdarah ini telah melanggar HAM (hak asasi manusia). TOLAK PERAMPASAN TANAH ADAT ULAYAT! #SaveRempang #TanahMilikRakyat #SaveTanahMelayu

About