ٱﺑۅ ﺳ̭͠ لْـيم𖣘
Region: IQ
Sunday 14 July 2024 17:56:33 GMT
844
148
2
2
Music
Download
Comments
غيمه سوداء :
٩سنين ماشفت امي وماتت 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2024-07-14 18:22:52
1
To see more videos from user @user8178006843213, please go to the Tikwm
homepage.
![MENINGGALNYA SANG PEMURNI ISLAM DI INDONESIA 5 Muharram 1446 H menjadi hari yang penuh kesedihan. Jutaan Muslim Ahlus Sunnah berduka atas kepergian guru tercinta, Ustadz Yazid Jawas. Beliau rahimahullah adalah ulama yang sangat mencerminkan nilai-nilai Islam sejati dan dianggap sebagai Bapak Salafisme modern di Indonesia. Keilmuannya ibarat lautan yang dalam, dari puluhan karyanya, mengalir ilmu yang jernih dan mencerahkan. Pengaruh dakwahnya melintasi batas negeri, hingga ke tanah jiran Malaysia. Masyaikh (Ulama) dari beberapa negara di dunia pun memuji beliau. Kiprah beliau penuh dedikasi, tak mengenal lelah. Meski dihujani caci maki dan menghadapi tantangan yang berat, beliau tetap tegar, seperti karang di tengah badai. Beliau adalah sosok yang memegang prinsip, tak tergoyahkan oleh gemerlap dunia. Ulama yang zuhud dan ahli ibadah. Ustadz Yazid pernah berkata, “Kesenangan dunia, keindahannya, kenikmatannya, dan kelezatannya hanyalah sesaat, pasti hilang, pasti hancur, dan semua manusia pasti akan kembali kepada Allah Azza wa Jalla.” Dakwahnya selalu berlandaskan dalil, bukan berpatokan pada selera manusia. Beliau adalah ikon tauhid Indonesia di abad ini, pemisah antara kebenaran dan kebatilan. Beliau tetap istiqomah hingga akhir hayatnya, menjadi sosok langka yang Allah hadirkan di bumi Indonesia. Seorang hamba Allah yang menghidupkan sunnah Nabi-Nya. Kita tidak ragu lagi bahwa beliaulah sang Pemurni Islam di negeri kita. Husnul khatimah. Beliau kini menghadap kepada Rabb-Nya dengan aqidah yang shahih dan hati yang salim. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ . إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ “ Hari dimana tidak akan bermanfaat saat itu harta dan juga anak-anak, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang salim.” (QS. Asy-Syu’ara' [26]: 88) Imam ‘Aun bin ‘Abdillah berkata, “Barangsiapa yang meninggal di atas Islam dan Sunnah, sungguh baginya berita gembira dengan segala kebaikan.” (Syarh Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah/60). Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Para ‘ulama Salaf mengatakan “Kematian seorang ‘ulama adalah cela dalam tubuh Islam. Tidak mungkin ditambal dengan apapun sepanjang zaman.” (Ad-Darimi/324) Ya Allah, ampunilah kesalahan beliau dan masukkanlah beliau ke dalam Firdaus-Mu tanpa hisab dan tanpa azab. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. #manhajsalafujungpencarianku](/video/cover/7390574994197171462.webp)
