@vertizone.tv: Rabbi Yahudi Amerika, Rabbi Shumley, mendapat kecaman di media sosial setelah membuat klaim tidak benar tentang Diego Maradona. Shumley membagikan video di Twitter yang salah menyatakan Maradona sebagai Katolik Argentina yang mendukung Israel dan umat Yahudi. Video tersebut ditandai sebagai hoaks oleh Twitter, mengingatkan bahwa Maradona secara tegas mendukung Palestina. Pada tahun 2012, Maradona menyebut dirinya sebagai "penggemar nomor satu rakyat Palestina" dan pada tahun 2014, ia mengutuk tindakan Israel di Gaza, menyatakan bahwa di hatinya, ia adalah orang Palestina.