@qtr90es: #CapCut #♥️♥️♥️♥️♥️♥️ #ومملكتي_وضلعي_ثابت_الذي_لايميل❤️😍

White♥️ Heart
White♥️ Heart
Open In TikTok:
Region: QA
Tuesday 23 July 2024 19:04:55 GMT
16670
246
0
476

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @qtr90es, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kereta Api di Wonosobo: Dari Masa Kejayaan, Penutupan, dan Rencana Diaktifkan Kembali WONOSOBO, Wonosobo pernah menjadi bagian penting dari jaringan kereta api Purwokerto–Wonosobo yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Jalur ini memiliki panjang 88 km dan dirancang untuk mengangkut hasil bumi serta mendukung pabrik-pabrik gula di wilayah Banyumas.  Pembangunan jalur ini dimulai pada 1896 dengan segmen pertama Maos–Purwokerto Timur yang selesai pada 16 Juli 1896, kemudian diperpanjang hingga Sokaraja pada 5 Desember 1896, dan akhirnya sampai Wonosobo pada 7 Juni 1917. Pada masa kejayaannya, jalur kereta api ini tidak hanya mengangkut gula tetapi juga teh, kayu manis, dan tembakau yang merupakan komoditas utama di wilayah tersebut.  Selain itu, SDS memperluas jaringannya dengan membuka percabangan menuju Kandis dari Purwareja dan menuju Purbalingga dari Banjarsari.  Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, penggunaan jalur ini mulai menurun drastis akibat meningkatnya popularitas transportasi darat. Segmen Singomerto - Wonosobo resmi dinonaktifkan pada 1 Agustus 1978.  Meskipun sempat digunakan untuk kebutuhan pembangunan PLTA Mrica hingga 1983, segmen Purwokerto Timur - Singomerto akhirnya juga ditutup. Jalur ini benar-benar berhenti beroperasi pada pertengahan dekade 2000-an, mengakhiri sejarah panjang kereta api di Wonosobo. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan PC IKA PMII mengadakan FGD pada 16 Juli 2024 untuk membahas reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Anggota DPD RI Abdul Kholik, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, PT KAI Daop 5 Purwokerto, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan.  Bupati Afif menekankan bahwa reaktivasi jalur ini penting untuk mengoptimalkan potensi wisata dan perdagangan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah selatan, dengan harapan proyek ini bisa selesai sebelum target awal tahun 2030. Sumber : Wikipedia dan Sejarah Wonosobo  #news #wonosobo #peristiwawonosobo #viral #Kabupatenwonosobo #keretaapiwonosobo
Kereta Api di Wonosobo: Dari Masa Kejayaan, Penutupan, dan Rencana Diaktifkan Kembali WONOSOBO, Wonosobo pernah menjadi bagian penting dari jaringan kereta api Purwokerto–Wonosobo yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Jalur ini memiliki panjang 88 km dan dirancang untuk mengangkut hasil bumi serta mendukung pabrik-pabrik gula di wilayah Banyumas.  Pembangunan jalur ini dimulai pada 1896 dengan segmen pertama Maos–Purwokerto Timur yang selesai pada 16 Juli 1896, kemudian diperpanjang hingga Sokaraja pada 5 Desember 1896, dan akhirnya sampai Wonosobo pada 7 Juni 1917. Pada masa kejayaannya, jalur kereta api ini tidak hanya mengangkut gula tetapi juga teh, kayu manis, dan tembakau yang merupakan komoditas utama di wilayah tersebut.  Selain itu, SDS memperluas jaringannya dengan membuka percabangan menuju Kandis dari Purwareja dan menuju Purbalingga dari Banjarsari.  Namun, setelah kemerdekaan Indonesia, penggunaan jalur ini mulai menurun drastis akibat meningkatnya popularitas transportasi darat. Segmen Singomerto - Wonosobo resmi dinonaktifkan pada 1 Agustus 1978.  Meskipun sempat digunakan untuk kebutuhan pembangunan PLTA Mrica hingga 1983, segmen Purwokerto Timur - Singomerto akhirnya juga ditutup. Jalur ini benar-benar berhenti beroperasi pada pertengahan dekade 2000-an, mengakhiri sejarah panjang kereta api di Wonosobo. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan PC IKA PMII mengadakan FGD pada 16 Juli 2024 untuk membahas reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Anggota DPD RI Abdul Kholik, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, PT KAI Daop 5 Purwokerto, dan perwakilan dari Dinas Perhubungan.  Bupati Afif menekankan bahwa reaktivasi jalur ini penting untuk mengoptimalkan potensi wisata dan perdagangan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah selatan, dengan harapan proyek ini bisa selesai sebelum target awal tahun 2030. Sumber : Wikipedia dan Sejarah Wonosobo #news #wonosobo #peristiwawonosobo #viral #Kabupatenwonosobo #keretaapiwonosobo

About