@kabaranjabar6: SD Negeri 3 Panaragan di Desa Panaragan, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki jumlah murid cukup sedikit. Dari total seluruh tingkatan kelas 1 sampai 6 hanya berjumlah 40 peserta didik. Secara geografis, Kecamatan Cikoneng memang berbatasan langsung dengan Kecamatan Ciamis. Namun lokasi SD Negeri 3 Panaragan ini lokasinya berada di dataran tinggi dengan akses jalannya kurang memadai. Di tambah lagi jumlah penduduk di dusun tersebut tidak begitu banyak. Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 ini, SD Negeri 3 Panaragan berhasil menambah 8 murid. Itu pun 5 anak berasal dari dusun tetangga dan sisanya dari dusun setempat. Hal ini berkat inovasi dari sekolah dan guru di sana secara sukarela memberikan layanan antar jemput. terlihat para guru siap dengan sepeda motor mereka untuk mengangkut siswa kelas 1 yang akan pulang. Hal itu juga dilakukan setiap pagi, para guru mendatangi rumah anak didik mereka untuk dijemput ke sekolah. Aktivitas itu dilakukan setiap hari. Fasilitas layanan antar jemput ini bukan tanpa alasan. Jarak dari rumah siswa ke sekolah memang cukup jauh dengan melewati hutan dan perkebunan. Orang tua pun merasa khawatir anak diserang hewan liar apabila berangkat atau pulang sekolah berjalan kaki. Sedangkan orang tua mereka harus bekerja dan tidak punya kendaraan. terlihat para guru siap dengan sepeda motor mereka untuk mengangkut siswa kelas 1 yang akan pulang. Hal itu juga dilakukan setiap pagi, para guru mendatangi rumah anak didik mereka untuk dijemput ke sekolah. Aktivitas itu dilakukan setiap hari. Fasilitas layanan antar jemput ini bukan tanpa alasan. Jarak dari rumah siswa ke sekolah memang cukup jauh dengan melewati hutan dan perkebunan. Orang tua pun merasa khawatir anak diserang hewan liar apabila berangkat atau pulang sekolah berjalan kaki. Sedangkan orang tua mereka harus bekerja dan tidak punya kendaraan. Kepala SD Negeri 3 Panaragan Iwan Setiawan membenarkan, kondisi sekolahnya memang tidak banyak siswa. Total hanya ada 40 siswa dari keseluruhan tingkatan. Rinciannya, kelas 1 sebanyak 8 orang, kelas 2 sebanyak 10 orang, kelas 3 ada 3 orang, kelas 4 sebanyak 2 orang, kelas 5 berjumlah 10 orang dan kelas 6 ada 7 orang. Sedangkan yang lulus kemarin ada 10 orang. "Kami bersama guru di sini tetap semangat berjuang, memberikan layanan pendidikan terbaik untuk masyarakat. Salah satunya dengan memberikan fasilitas antar jemput ini bagian dari perjuangan," ungkap Iwan. Menurut Iwan, kondisi ini tidak membuat para guru patah semangat. Tapi menjadi tantangan bagi para guru SD Negeri 3 Panaragan untuk terus berinovasi. Meningkatkan kerja sama dengan komite dan warga secara kolaborasi. "Alhamdulillah, kemarin masuk 8 peserta didik. Intinya kami berupaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menyekolahkan di sini," ungkapnya. Keberadaan SDN 3 Panaragan ini sudah ada lama. Bahkan beberapa tahun lalu sekolah ini mendapat renovasi dari Pemkab Ciamis. Hal ini terlihat bangunan sekolah nampak kokoh dengan sejumlah fasilitas yang cukup memadai. SD Negeri 3 Panaragan memiliki 8 orang guru, terdiri dari 3 PNS, 1 PPPK dan 4 tenaga honorer. Iwan menjelaskan, adanya SDN 3 Panaragan ini karena memang di dusun tersebut cukup padat penduduk. Namun menurut informasi, pada tahun 1998 terjadi bencana pergerakan tanah. Sebagian warga di tempat ini pun harus direlokasi dan pindah ke dusun lain yang lebih aman. "Menurut cerita, memang dulu siswa di sini banyak, bahkan dari dusun lain banyak bersekolah di sini. Namun sempat ada kejadian, anak sewaktu pulang sekolah di kejar oleh hewan liar. Hal itu membuat warga ketakutan. Memang kan kalau sekolah SD itu kembali ke pilihan orang tua, kita tidak bisa memaksakan," jelasnya. Sekolah juga kerja sama dengan warga membuat titik kumpul untuk anak yang akan diantar jemput. Hal ini untuk antisipasi ketika cuaca sedang hujan. Mereka tidak akan kehujanan saat menunggu jemputan.** #terkini #terupdate #ciamis #ciamisjawabarat #disdikciamis #disdikjabar #jawabarat #viral #fyp

Kabaranjabar

Open In TikTok:

Region: ID

Thursday 25 July 2024 04:59:50 GMT