@sick.nic: #gojofigure #jjkfanfiction #relationshipadvice

chelseanic

Open In TikTok:

Region: US

Friday 02 August 2024 02:35:13 GMT

1873068

314795

3404

34377

Music

Download

No Watermark .mp4 (0.87MB) No Watermark(HD) .mp4 (0.57MB) Watermark .mp4 (1.15MB) Music .mp3

Comments

wakakleefi :

A man never lets his woman see him cry💯

2024-08-02 18:34:31

31429

hewitt :

valid asf that chapter was peak 🙏

2024-08-02 15:51:43

14913

prxify :

go with him?

2024-08-02 09:25:04

13902

gohanenjoyer :

Priorities ppl (he was def disappointed by unc and nephew bonding time😭🙏)

2024-08-02 09:17:37

1373

🦇Chris🦇 :

he definitely came back disappointed the new chapter was so bad😭

2024-08-02 08:56:25

56

Valued Customer :

okay but if he didn’t he would’ve gotten spoiled in like 30 mins

2024-08-02 10:37:25

2401

Andrea C.𒉭🦖 :

Green flag, marry him now

2024-08-03 20:13:07

286

Drawist 진 :

Whys he still ur bf 😭🙏 he should be ur husband 🙏

2024-08-02 15:28:13

3288

danny :

no, you left him in the bathroom while he reads the jjk chapter smh

2024-08-02 22:52:29

1745

Racc :

New chap was peak 😭🙏

2024-08-02 16:25:46

100

TaxWife :

Same tbh

2024-08-02 04:01:27

2800

Menik :

Green flag tbh

2024-08-03 12:43:08

23

Mammut_reads | BookTok 📚 :

I would be angry! I also want to know how things are going with jjk! Why is he reading this without me?

2024-08-05 15:13:23

71

Daddyspiderman :

He’s a keeper

2024-08-02 13:25:09

530

suzuyart :

He had to make sure he wasn’t gonna cry in front of you

2024-08-02 21:31:19

611

Tristan Perez :

real

2024-08-16 15:26:12

1

faka :

me with the new one piece

2024-08-02 18:37:18

1

🕷️ :

I’m convinced jjk fans will call anything gege writes peak that was a snooze fest of a chapter

2024-08-02 20:27:58

1

definitelynotmikey22 :

To be fair those take like 5 minutes to read

2024-08-02 11:28:08

22

III :

why didn't he read it with you

2024-08-03 18:05:56

3

abdou :

jjk newest chap was beautiful

2024-08-09 20:09:08

4

To see more videos from user @sick.nic, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

seru bgt ya💗#diybricks #nanoblocks #blockcake #kadoulangtahun #diylego #giftideas #kadopacar #kadounik #firstdate #datingstorytime

seru bgt ya💗#diybricks #nanoblocks #blockcake #kadoulangtahun #diylego #giftideas #kadopacar #kadounik #firstdate #datingstorytime

the boys are fighting 🤭 #WWE #CMPunk #LAKnight #BronBreakker #PaulHeyman #BronsonReed

the boys are fighting 🤭 #WWE #CMPunk #LAKnight #BronBreakker #PaulHeyman #BronsonReed

#اكسبلور #القمر #البل #الوضح_عطايا_الله #fyp

#اكسبلور #القمر #البل #الوضح_عطايا_الله #fyp

REMAJA 19 TAHUN YANG TERLILIT CINTA DAN 10 BUTIR EKSTASI Oleh Redaksi Suara pintu besi berderit saat Lia Yespiana melangkah ke ruang sidang. Tubuhnya tampak lebih kurus dibanding awal penahanan. Matanya sayu, tapi ia berusaha menatap majelis hakim dengan sisa keberanian yang dimilikinya. Hari itu, Kamis (14/8/2025), giliran Lia membacakan pembelaan terakhirnya suara yang mungkin menentukan apakah ia pulang ke rumah atau kembali ke sel dingin yang menunggunya. Lia hanyalah seorang gadis 19 tahun asal kampung yang merantau ke Batam. Bapaknya mengirimnya dengan harapan sederhana: melanjutkan pendidikan, sambil membantu perekonomian keluarga. Sebelum kasus ini, ia bekerja serabutan di sebuah salon, menabung sedikit demi sedikit untuk biaya kuliah. Semua berubah ketika ia mengenal Ifan Herianto Pohan. Hubungan mereka, yang awalnya diwarnai rayuan manis dan janji masa depan, perlahan berubah menjadi jebakan. “Saya mengikuti perintah Ifan murni karena dorongan perasaan asmara dan takut dia marah,” ujar Lia dalam nada lirih. Ia mengaku sudah menolak ketika diminta menyembunyikan 10 butir ekstasi di pakaian dalam, namun tekanan dari lelaki yang ia cintai membuatnya menyerah. Di ruang sidang, penasihat hukumnya menegaskan Lia adalah korban. Bukan bagian dari jaringan, tidak mengenal pemasok, dan tidak pernah terlibat kesepakatan jual beli. Bukti komunikasi pun nihil. Semua peran kunci dimainkan oleh nama-nama yang kini menjadi terdakwa lain atau buronan. Namun, fakta itu tidak menghapus kenyataan pahit: Lia sudah beberapa bulan di Rutan Perempuan Batam. Dalam pledoi pribadinya, ia bercerita betapa berat hari-hari yang dijalani. “Saya sudah merasa tertekan, apalagi ada penghuni yang kirim surat mengatakan dia suka sama saya. Entah bagaimana nasib saya jika sampai enam tahun di sini,” ungkapnya. Cerita Lia bukan sekadar perkara hukum, tapi juga potret bagaimana keluguan anak muda dapat dimanfaatkan untuk tujuan kotor. Usianya belum genap 21 tahun, masa depan yang harusnya diisi dengan belajar dan bekerja kini terancam habis di balik jeruji. Persidangan itu ditutup tanpa putusan. Hakim akan membacakan vonis di sidang berikutnya. Lia kembali ke sel, dengan sisa harapan yang ia titipkan pada doa-doa malam. “Saya mohon hukuman seringan-ringannya,” katanya sebelum meninggalkan ruang sidang. Di luar sana, bapaknya yang sudah sepuh masih menunggu kabar. Menunggu anak gadis yang diharapkannya menjadi tumpuan keluarga, kini terjebak dalam perkara yang ia yakini bukan perbuatannya. Hidup Lia kini bergantung pada palu hakim yonna yang memimpin sidang. Dan seperti banyak kisah di ruang sidang, antara cinta, keluguan, dan keadilan, jaraknya kadang hanya setipis kertas notapembelaan.

REMAJA 19 TAHUN YANG TERLILIT CINTA DAN 10 BUTIR EKSTASI Oleh Redaksi Suara pintu besi berderit saat Lia Yespiana melangkah ke ruang sidang. Tubuhnya tampak lebih kurus dibanding awal penahanan. Matanya sayu, tapi ia berusaha menatap majelis hakim dengan sisa keberanian yang dimilikinya. Hari itu, Kamis (14/8/2025), giliran Lia membacakan pembelaan terakhirnya suara yang mungkin menentukan apakah ia pulang ke rumah atau kembali ke sel dingin yang menunggunya. Lia hanyalah seorang gadis 19 tahun asal kampung yang merantau ke Batam. Bapaknya mengirimnya dengan harapan sederhana: melanjutkan pendidikan, sambil membantu perekonomian keluarga. Sebelum kasus ini, ia bekerja serabutan di sebuah salon, menabung sedikit demi sedikit untuk biaya kuliah. Semua berubah ketika ia mengenal Ifan Herianto Pohan. Hubungan mereka, yang awalnya diwarnai rayuan manis dan janji masa depan, perlahan berubah menjadi jebakan. “Saya mengikuti perintah Ifan murni karena dorongan perasaan asmara dan takut dia marah,” ujar Lia dalam nada lirih. Ia mengaku sudah menolak ketika diminta menyembunyikan 10 butir ekstasi di pakaian dalam, namun tekanan dari lelaki yang ia cintai membuatnya menyerah. Di ruang sidang, penasihat hukumnya menegaskan Lia adalah korban. Bukan bagian dari jaringan, tidak mengenal pemasok, dan tidak pernah terlibat kesepakatan jual beli. Bukti komunikasi pun nihil. Semua peran kunci dimainkan oleh nama-nama yang kini menjadi terdakwa lain atau buronan. Namun, fakta itu tidak menghapus kenyataan pahit: Lia sudah beberapa bulan di Rutan Perempuan Batam. Dalam pledoi pribadinya, ia bercerita betapa berat hari-hari yang dijalani. “Saya sudah merasa tertekan, apalagi ada penghuni yang kirim surat mengatakan dia suka sama saya. Entah bagaimana nasib saya jika sampai enam tahun di sini,” ungkapnya. Cerita Lia bukan sekadar perkara hukum, tapi juga potret bagaimana keluguan anak muda dapat dimanfaatkan untuk tujuan kotor. Usianya belum genap 21 tahun, masa depan yang harusnya diisi dengan belajar dan bekerja kini terancam habis di balik jeruji. Persidangan itu ditutup tanpa putusan. Hakim akan membacakan vonis di sidang berikutnya. Lia kembali ke sel, dengan sisa harapan yang ia titipkan pada doa-doa malam. “Saya mohon hukuman seringan-ringannya,” katanya sebelum meninggalkan ruang sidang. Di luar sana, bapaknya yang sudah sepuh masih menunggu kabar. Menunggu anak gadis yang diharapkannya menjadi tumpuan keluarga, kini terjebak dalam perkara yang ia yakini bukan perbuatannya. Hidup Lia kini bergantung pada palu hakim yonna yang memimpin sidang. Dan seperti banyak kisah di ruang sidang, antara cinta, keluguan, dan keadilan, jaraknya kadang hanya setipis kertas notapembelaan.

Chismosa #squidgam #meme #foryou #fyp #viral #humor

Chismosa #squidgam #meme #foryou #fyp #viral #humor

About

Robot

Legal

Privacy Policy