@monitorinddotcom: Desain Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen memberikan komentar negatif, bahkan menyebut bangunan tersebut sebagai "Rumah Voldemort". Menanggapi hal ini, Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes, pemerhati telematika, multimedia, AI, dan OCB independen, memberikan pernyataan resmi untuk menjelaskan lebih lanjut. Menurut Dr. Roy Suryo, istilah "terwelu" yang banyak digunakan netizen dalam komentar mereka bukan merujuk pada binatang Lepus nigricollis, melainkan merupakan bahasa gaul di dunia maya untuk menyebut kata "terlalu". Istilah ini dipopulerkan oleh komedian Lies Hartono, yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, dan kini banyak digunakan dalam komunikasi di aplikasi WhatsApp. "Memang sedikit keterlaluan jika candaan, atau lebih tepatnya cemoohan, terhadap desain karya seniman Nyoman Nuarta yang juga merancang Patung Pemotor di Sirkuit Mandalika ini viral di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, bahkan di banyak grup WhatsApp," ujar Dr. Roy Suryo. Perbincangan ini muncul setelah beredarnya video Bird Eye View (BEV) menggunakan drone yang awalnya dimaksudkan untuk mengagumkan penonton, namun justru memicu banyak komentar miring dari netizen. "Komentar negatif seperti 'Warnanya suram, segelap masa depannya', 'Kepala Garudanya kenapa menunduk? Malu?', hingga 'Seperti rumah Voldemort, mistis' banyak muncul di jagad maya," lanjutnya. Bagi yang tidak familiar, Voldemort adalah karakter jahat dalam seri novel Harry Potter karya JK Rowling. "Terlepas dari cocok atau tidaknya sosok Lord Voldemort yang diistilahkan netizen untuk menyebutnya, JK Rowling sendiri pernah mengatakan bahwa Voldemort sebanding dengan Adolf Hitler dan ideologinya dapat disamakan dengan Naziisme," jelas Dr. Roy Suryo. Dr. Roy Suryo juga menambahkan bahwa desain bangunan berbentuk burung tidak sepenuhnya orisinal. "Patung Burung Raksasa sebelumnya sudah ada di Jatayu Earth’s Centre, Kerala, India, yang menggambarkan bagian dari kisah Ramayana," katanya. Meskipun berbeda pose, patung karya seniman India Rajiv Anchal ini juga mengangkat mitologi seperti halnya Garuda di IKN. #roysuryo #ikn #istanan

monitorindonesia.com

Open In TikTok:

Region: ID

Wednesday 07 August 2024 13:53:24 GMT