@baitongmabel168:

Mabel organic shop ช่อง1
Mabel organic shop ช่อง1
Open In TikTok:
Region: TH
Thursday 08 August 2024 03:57:55 GMT
146
0
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @baitongmabel168, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐓𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐢 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐒𝐞𝐥𝐢𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐭𝐨𝐧 𝐒𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠𝐫𝐚𝐭 : 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐢 𝐊𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐢𝐥𝐚𝐭𝐮𝐥 𝐐𝐚𝐝𝐚𝐫 Malam Selikuran merupakan sebuah tradisi yang melambangkan keagungan Lailatul Qadar, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan spiritualitas di Karaton Surakarta Hadiningrat. Malam Selikuran di Karaton Surakarta Hadiningrat telah ada sejak zaman Sultan Agung, namun mengalami pasang surut hingga dihidupkan kembali pada masa Pakubuwana IX dan mencapai puncaknya di era Pakubuwana X.  Lampu ting atau pelita, yang dikirab dalam Malam Selikuran mewakili cahaya obor yang digunakan para sahabat Nabi ketika menyambut turunnya wahyu di Jabal Nur. Tumpeng seribu, yang terdiri dari nasi gurih dan hiasan tradisional lainnya, dipersembahkan sebagai simbol pahala setara dengan seribu bulan, sesuai dengan makna Lailatul Qadar. Prosesi Malam Selikuran dimulai dengan kirab tumpeng dan lampu ting menuju Kagungan Dalem Masjid Agung Surakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Acara ini diakhiri dengan pembagian nasi yang telah didoakan kepada para sentana, abdi dalem, dan masyarakat yang hadir. Tradisi Malam Selikuran di Karaton Surakarta Hadiningrat melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, menguatkan ikatan sosial dan spiritual di antara mereka. Melalui Malam Selikuran, Karaton Surakarta Hadiningrat memperlihatkan kekayaan budaya Jawa yang mendalam, serta menunjukkan keindahan spiritualitas dalam tradisi agama Islam. - Karaton Surakarta Hadiningrat Official Media  𝐖𝐞𝐛𝐬𝐢𝐭𝐞 : 𝐰𝐰𝐰.𝐤𝐫𝐚𝐭𝐨𝐧𝐬𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚.𝐜𝐨𝐦 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 : 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐭𝐨𝐧𝐬𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐝𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠𝐫𝐚𝐭 #selikur #karatonsurakartahadiningrat #ramadhan #adat
𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐓𝐫𝐚𝐝𝐢𝐬𝐢 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐒𝐞𝐥𝐢𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐭𝐨𝐧 𝐒𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐇𝐚𝐝𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠𝐫𝐚𝐭 : 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐢 𝐊𝐞𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐢𝐥𝐚𝐭𝐮𝐥 𝐐𝐚𝐝𝐚𝐫 Malam Selikuran merupakan sebuah tradisi yang melambangkan keagungan Lailatul Qadar, menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan spiritualitas di Karaton Surakarta Hadiningrat. Malam Selikuran di Karaton Surakarta Hadiningrat telah ada sejak zaman Sultan Agung, namun mengalami pasang surut hingga dihidupkan kembali pada masa Pakubuwana IX dan mencapai puncaknya di era Pakubuwana X. Lampu ting atau pelita, yang dikirab dalam Malam Selikuran mewakili cahaya obor yang digunakan para sahabat Nabi ketika menyambut turunnya wahyu di Jabal Nur. Tumpeng seribu, yang terdiri dari nasi gurih dan hiasan tradisional lainnya, dipersembahkan sebagai simbol pahala setara dengan seribu bulan, sesuai dengan makna Lailatul Qadar. Prosesi Malam Selikuran dimulai dengan kirab tumpeng dan lampu ting menuju Kagungan Dalem Masjid Agung Surakarta, yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Acara ini diakhiri dengan pembagian nasi yang telah didoakan kepada para sentana, abdi dalem, dan masyarakat yang hadir. Tradisi Malam Selikuran di Karaton Surakarta Hadiningrat melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat, menguatkan ikatan sosial dan spiritual di antara mereka. Melalui Malam Selikuran, Karaton Surakarta Hadiningrat memperlihatkan kekayaan budaya Jawa yang mendalam, serta menunjukkan keindahan spiritualitas dalam tradisi agama Islam. - Karaton Surakarta Hadiningrat Official Media 𝐖𝐞𝐛𝐬𝐢𝐭𝐞 : 𝐰𝐰𝐰.𝐤𝐫𝐚𝐭𝐨𝐧𝐬𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚.𝐜𝐨𝐦 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 : 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐭𝐨𝐧𝐬𝐮𝐫𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐝𝐢𝐧𝐢𝐧𝐠𝐫𝐚𝐭 #selikur #karatonsurakartahadiningrat #ramadhan #adat

About