SRPULTURA#slave new world#Flashback #nostalgia #>>9 fakta dari Sepultura✓✓✓ Sepultura adalah band thrash metal asal Brasil yang didirikan pada tahun 1984 oleh saudara Max dan Igor Cavalera di Belo Horizonte, sebuah kota industri di Brasil. Band ini terkenal karena pengaruhnya yang besar dalam genre thrash, death, dan groove metal, serta percampuran unsur-unsur musik tradisional Brasil dalam karya mereka. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Sepultura: 1.Awal Karier: Sepultura memulai kariernya di bawah pengaruh band-band seperti Slayer, Venom, dan Kreator. Album pertama mereka, Morbid Visions (1986), menampilkan gaya death metal yang mentah dan brutal. 2.Kesuksesan Internasional: Sepultura mulai mendapatkan pengakuan internasional dengan album Beneath the Remains (1989). Album ini diproduseri oleh Scott Burns, produser terkenal di skena death metal, dan dianggap sebagai salah satu album thrash metal klasik. 3.Pengaruh Musik Brasil: Pada album Roots (1996), Sepultura mengeksplorasi lebih dalam pengaruh musik tradisional Brasil, terutama dengan menggabungkan elemen musik suku asli Brasil. Lagu "Ratamahatta" bahkan menggunakan lirik dalam bahasa Portugis dan dialek suku. 4.Perpecahan dan Perubahan Formasi: Pada tahun 1996, Max Cavalera meninggalkan band setelah konflik internal. Kepergian Max merupakan pukulan besar bagi band, tetapi Sepultura tetap melanjutkan dengan Derrick Green sebagai vokalis baru. Formasi ini terus bertahan hingga saat ini, dengan Derrick membawa nuansa vokal yang berbeda. 5.Eksperimen Musik: Sepanjang kariernya, Sepultura dikenal berani bereksperimen dengan berbagai genre, mulai dari hardcore punk, industrial, hingga nu-metal. Album seperti Chaos A.D. (1993) menampilkan perpaduan antara thrash metal dengan elemen groove dan hardcore, menjadikan album ini salah satu yang paling berpengaruh di skena metal era 90-an. 6.Status Legendaris: Sepultura telah merilis lebih dari 15 album studio dan menjadi salah satu band metal paling berpengaruh di dunia. Mereka sering disebut sebagai pelopor skena metal di Amerika Selatan, dan kontribusi mereka pada genre ini diakui di seluruh dunia. 7.Kolaborasi Unik: Selain kolaborasi dengan musisi Brasil, Sepultura juga pernah bekerja sama dengan musisi internasional seperti Mike Patton (Faith No More), Jason Newsted (Metallica), dan Les Tambours du Bronx, grup perkusi asal Prancis. 8.Konser di Berbagai Belahan Dunia: Sepultura telah menggelar konser di lebih dari 60 negara dan tampil di berbagai festival musik internasional bergengsi seperti Rock in Rio, Wacken Open Air, dan Ozzfest. 9.Penghormatan kepada Akar Budaya: Album Roots tidak hanya terkenal karena musiknya, tetapi juga karena penghormatannya terhadap budaya dan tradisi suku-suku asli Brasil. Sepultura bahkan bekerja sama dengan anggota suku Xavante untuk merekam bagian dari album ini. Sepultura terus menjadi ikon dalam dunia metal, dengan pengaruh yang kuat baik di Brasil maupun di kancah musik global. Meski mengalami berbagai perubahan personel, semangat dan inovasi musikal mereka tetap bertahan hingga hari ini. - @ben_real2