@la_tribu_cars_audio: #famoso #puertocabello #tucacas #lomejorestallegando #humortiktok #chistes #humortiktok #venezuela #venezuela🇻🇪 #corsa #clubcorsa #opcar #laburusa #lomejor

team la tribu cars audio
team la tribu cars audio
Open In TikTok:
Region: VE
Tuesday 20 August 2024 22:21:35 GMT
605
37
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @la_tribu_cars_audio, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Waduk/Bendungan Gebyar di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen dulunya bernama Waduk Bayut.  Disebut Waduk Bayut, karena memang waduk tersebut berlokasi di Dukuh Mbayut, Desa Jambeyan. Penamaan Waduk Bayut bukan karena berlokasi di Dukuh Bayut saja, melainkan menyimpan sejarah panjang. Waduk dengan latar belakang Gunung Lawu tersebut, ternyata dibangun pada masa kolonial Belanda. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu warga Jambeyan, Sugiyono saat ditemui TribunSolo.com.Sugiyono menerangkan Waduk Gebyar dibangun tepatnya setelah pecah Agresi Militer Belanda II.
Waduk/Bendungan Gebyar di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen dulunya bernama Waduk Bayut.  Disebut Waduk Bayut, karena memang waduk tersebut berlokasi di Dukuh Mbayut, Desa Jambeyan. Penamaan Waduk Bayut bukan karena berlokasi di Dukuh Bayut saja, melainkan menyimpan sejarah panjang. Waduk dengan latar belakang Gunung Lawu tersebut, ternyata dibangun pada masa kolonial Belanda. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu warga Jambeyan, Sugiyono saat ditemui TribunSolo.com.Sugiyono menerangkan Waduk Gebyar dibangun tepatnya setelah pecah Agresi Militer Belanda II. "Menurut cerita orang tua dulu, waduk ini dibangun setelah agresi Militer Belanda kedua, kisaran tahun 1948, selanjutnya dibangun bertahap dan selesai tahun 1955," katanya, Jumat (12/7/2024). Sebelum berubah menjadi waduk, dulunya area Waduk Gebyar merupakan lahan persawahan.Tak hanya itu, di sekitaran Waduk Gebyar juga terdapat makam kuno Menurut cerita tutur warga sekitar, yang dimakamkan disana adalah orang yang pertama kali menempati wilayah tersebut. "Kuburan lama itu adalah orang yang pertama kali tinggal disini, menurut penuturan orang tua, isi penduduk disitu awalnya pendatang dari Wonogiri," jelasnya. "Kenapa disebut Waduk Bayut, karena itu salah satunya adalah disitu area pemakaman Mbah Buyut (disingkat Mbayut), Mbah yang awlanya mendiami lokasi itu," sambungnya. Ia menambahkan nama Waduk Bayut pun kini berubah menjadi Waduk Gebyar. Gebyar sendiri diambil dari sebuah dukuh dari Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, yakni Dukuh Segebyar. "Kalau sekarang namanya Bendungan Gebyar, Gebyar itu karena input airnya dari Dukuh Segebyar, masuk Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, jaraknya tidak jauh, paling 500 meter dari sungai yang ada disana," ungkapnya. #sragen24jam #fyp #4u #fypシ゚viral #wadukgebyar #infosragen #sragenhits #exploresragen #dolansragen #banggadadiwongsragen #aboutsragen

About