@y.rinaaa:

тгк: житуха обезьяны ринки
тгк: житуха обезьяны ринки
Open In TikTok:
Region: BY
Friday 23 August 2024 22:23:19 GMT
1062414
220190
734
4302

Music

Download

Comments

bkkk_667
bkkk_667 :
real.
2024-10-18 18:57:51
1
butisee_her
ꪖᛕﺃ᥅ꪮ⋆˚₊‧ 𐙚 ‧₊˚ ⋅ꪑ :
real
2024-11-18 16:31:27
0
ikakiddoo
вискас 🤌🏼 :
GREET
2024-08-28 18:27:14
0
hwaengii
фисуня :
ВЫ КАК КОТЕНОЧЕК БРВРБРВР[cry][cry][cry]
2024-08-25 05:08:50
3232
meyy.kit
барашка⊹ :
у меня такая же пижамаа
2024-08-26 21:00:14
747
princesskaaaaaaaa
princessa :
точки..
2024-09-10 19:23:38
87
helloy_kittu228
💗 :
какие красивые глазки 🥺
2024-08-23 22:27:28
450
invalidka_ebany
ИнвалидкА🩼 :
он со мной не хочет говорить отбился опять(((
2024-08-27 18:16:37
81
To see more videos from user @y.rinaaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari (14 Februari 1871 – 25 Juli 1947) seorang ulama, pahlawan nasional, serta merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi massa Islam, Nahdlatul Ulama. Dikenal juga sebagai Pendiri dan Pengasuh pertama salah satu ponpes tertua di Indonesia,Pondok Pesantren TebuIreng, Jombang, Jawa TimurIa adalah putra dari pasangan K.H. Asy'ari dengan Ny. H. Halimah, dilahirkan di Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, dan memiliki salah satu anak bernama K.H. A Wahid Hasyim yang juga merupakan pahlawan nasional perumus Piagam Jakarta, serta cucunya yakni K.H. Abdurrahman Wahid, merupakan Presiden RI ke-4. Beliau memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti mahaguru dan telah hafal Kutub At-Tis'ah (9 kitab hadits), serta memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh yang berarti Gurunya Para Guru.  Terbentuknya Nahdlatul Ulama atau NU sebagai wadah Ahlussunnah wal Jama’ah atau Aswaja bukan semata-mata karena K.H. Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama lainnya ingin melakukan inovasi, namun memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi genting dan wajib mendirikan sebuah wadah. Pemikiran dari K.H. Hasyim Asy'ari tentang Ahlussunnah wal Jama’ah merupakan ulama dalam bidang tafsir Al Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad, dan Fiqih yang tunduk pada tradisi Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Mendengar kabar itu, Kiai Hasyim sangat kaget hingga beliau jatuh pingsan, sempat didatangkan dokter namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi, ia dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Diwek, Jombang. Kiai Hasyim wafat pada tanggal 25 Juli 1947 M atau 7 Ramadan 1366 H, saat itu di Kiai Hasyim menerima kedatangan utusan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Bung Tomo yang hendak mengabarkan keadaan negara setelah terjadinya Agresi Militer I pada 21 Juli 1947. Kiai Hasyim kaget sebab mendengar cerita dari utusan tersebut bahwa Singosari telah direbut oleh Jenderal Spoor.#hasyimasyari #nahdlatululama #NU #pahlawannasional #tokohmuslim #ulamaindonesia #fyppppppppppppppppppppppp
K.H. Muhammad Hasyim Asy'ari (14 Februari 1871 – 25 Juli 1947) seorang ulama, pahlawan nasional, serta merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi massa Islam, Nahdlatul Ulama. Dikenal juga sebagai Pendiri dan Pengasuh pertama salah satu ponpes tertua di Indonesia,Pondok Pesantren TebuIreng, Jombang, Jawa TimurIa adalah putra dari pasangan K.H. Asy'ari dengan Ny. H. Halimah, dilahirkan di Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, dan memiliki salah satu anak bernama K.H. A Wahid Hasyim yang juga merupakan pahlawan nasional perumus Piagam Jakarta, serta cucunya yakni K.H. Abdurrahman Wahid, merupakan Presiden RI ke-4. Beliau memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti mahaguru dan telah hafal Kutub At-Tis'ah (9 kitab hadits), serta memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh yang berarti Gurunya Para Guru. Terbentuknya Nahdlatul Ulama atau NU sebagai wadah Ahlussunnah wal Jama’ah atau Aswaja bukan semata-mata karena K.H. Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama lainnya ingin melakukan inovasi, namun memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi genting dan wajib mendirikan sebuah wadah. Pemikiran dari K.H. Hasyim Asy'ari tentang Ahlussunnah wal Jama’ah merupakan ulama dalam bidang tafsir Al Qur'an, Sunnah Nabi Muhammad, dan Fiqih yang tunduk pada tradisi Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin. Mendengar kabar itu, Kiai Hasyim sangat kaget hingga beliau jatuh pingsan, sempat didatangkan dokter namun nyawanya tak bisa diselamatkan lagi, ia dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Diwek, Jombang. Kiai Hasyim wafat pada tanggal 25 Juli 1947 M atau 7 Ramadan 1366 H, saat itu di Kiai Hasyim menerima kedatangan utusan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Bung Tomo yang hendak mengabarkan keadaan negara setelah terjadinya Agresi Militer I pada 21 Juli 1947. Kiai Hasyim kaget sebab mendengar cerita dari utusan tersebut bahwa Singosari telah direbut oleh Jenderal Spoor.#hasyimasyari #nahdlatululama #NU #pahlawannasional #tokohmuslim #ulamaindonesia #fyppppppppppppppppppppppp

About