@mapwint66: Replying to @soepaing319 #ဖြေပေးလိုက်ပြီနော်

Ma🌸Pwint🇹🇭
Ma🌸Pwint🇹🇭
Open In TikTok:
Region: TH
Sunday 25 August 2024 15:08:40 GMT
16582
164
6
10

Music

Download

Comments

user9141882536650
user9141882536650 :
hi☺️
2024-08-25 18:16:06
2
soepaing319
soepaing319 :
မမ၆၅၀ဘတ်ဆိုရင်မြန်မာငွေဘယ်လောက်လဲ
2024-08-26 14:35:15
1
user8388348010201
user8388348010201 :
ဘယ်လောက်လဲ ဘယ်မှားရမလဲ
2024-08-26 00:11:35
1
user726152013401
user726152013401 :
ျမန္မာေငြက
2024-08-26 00:06:51
1
user3756020131162
user3756020131162 :
ဖုန်ပန်ပေးပါလား မဟာချိုင်မှာနေပါတယ်
2024-08-26 13:47:56
0
user4727269495622
TheinLwin :
အရင်သောက်ပြ
2024-08-26 03:51:05
1
To see more videos from user @mapwint66, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Guru salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kota Yogyakarta dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap 15 siswanya. Kasus tersebut dilaporkan langsung oleh kepala sekolah ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1). Kuasa hukum pelapor, Elna Febi Astuti, mengatakan bahwa pencabulan tersebut diduga sudah dilakukan sejak Agustus sampai Oktober 2023 silam. Kasus itu terungkap saat sejumlah siswa kelas 6 di sekolah tersebut mengadu kepada guru bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan perlakuan salah seorang guru mereka. . “Ditemukan beberapa perlakuan kejadian itu seperti dipegang kemaluannya, terus kekerasan tidak hanya seksual tapi fisik diberikan pisau di leher, terus di paha berupa ancaman dielus-elus begini dengan pisau terus dipegang pahanya,” kata Elna Febi Astuti setelah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Yogyakarta, Senin (8/1). “Terus diajak nonton video dewasa. Terus diajari bagaimana memesan open BO di aplikasi,” lanjutnya. Adapun siswa yang menjadi korban terdiri dari siswa perempuan dan siswa laki-laki. Perlakuan tersebut dilakukan selama jam pelajaran. Namun, sampai saat ini terduga pelaku masih membantah telah melakukan perbuatan tersebut. “Pelaku sampai saat ini menyangkal,” ujarnya. . Sementara itu, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengkonfirmasi bahwa Polresta Yogya telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual tersebut. Pihak kepolisian menurut dia juga akan melakukan penyelidikan lebih dalam. “Satreskrim Polresta akan melakukan penyelidikan, nanti perkembangan dari hasil penyelidikan itu akan kami informasikan. Laporan diterima,” kata Timbul. . Sumber : Kumparan #beritatiktok #beritaditiktok #beritaviral #beritaterkini #xyzbca
Guru salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kota Yogyakarta dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap 15 siswanya. Kasus tersebut dilaporkan langsung oleh kepala sekolah ke Polresta Yogyakarta pada Senin (8/1). Kuasa hukum pelapor, Elna Febi Astuti, mengatakan bahwa pencabulan tersebut diduga sudah dilakukan sejak Agustus sampai Oktober 2023 silam. Kasus itu terungkap saat sejumlah siswa kelas 6 di sekolah tersebut mengadu kepada guru bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan perlakuan salah seorang guru mereka. . “Ditemukan beberapa perlakuan kejadian itu seperti dipegang kemaluannya, terus kekerasan tidak hanya seksual tapi fisik diberikan pisau di leher, terus di paha berupa ancaman dielus-elus begini dengan pisau terus dipegang pahanya,” kata Elna Febi Astuti setelah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Yogyakarta, Senin (8/1). “Terus diajak nonton video dewasa. Terus diajari bagaimana memesan open BO di aplikasi,” lanjutnya. Adapun siswa yang menjadi korban terdiri dari siswa perempuan dan siswa laki-laki. Perlakuan tersebut dilakukan selama jam pelajaran. Namun, sampai saat ini terduga pelaku masih membantah telah melakukan perbuatan tersebut. “Pelaku sampai saat ini menyangkal,” ujarnya. . Sementara itu, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengkonfirmasi bahwa Polresta Yogya telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual tersebut. Pihak kepolisian menurut dia juga akan melakukan penyelidikan lebih dalam. “Satreskrim Polresta akan melakukan penyelidikan, nanti perkembangan dari hasil penyelidikan itu akan kami informasikan. Laporan diterima,” kata Timbul. . Sumber : Kumparan #beritatiktok #beritaditiktok #beritaviral #beritaterkini #xyzbca

About