Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@polem_story: #motivasi #storywhatsapp #storytime #katakatamotivasi #storywa #katabijak #motivasikehidupan #fyp #fypシ
𝐏𝐨𝐥𝐞𝐦 Story
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 30 August 2024 07:59:31 GMT
1147932
24004
352
8170
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.04MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
21.96MB
)
Watermark .mp4 (
3.1MB
)
Music .mp3
Comments
sabarudin :
mmmm.... 🙄🙄☺😊👍
2024-10-15 10:16:26
1
shahron car aksesori :
good 👍
2024-09-09 13:22:33
2
©GoldenEye :
Nice
2024-09-07 23:30:51
1
BLACK⁸²SUZEY :
yesss..
2024-09-04 04:02:05
1
RUDI@RN :
Hmmmm...
2024-09-09 22:19:35
1
ARus'98' .... :
Yes ... it's me....
2024-09-11 02:58:33
1
N 710 KW :
this me...
2024-09-02 15:16:52
1
user9588109406198 BuDI BOY :
[weep]
2024-09-03 03:52:18
1
Ismail@Harry :
Good luck angel 👍😇👍
2024-09-11 06:55:49
1
RD_Laccokkong 🐯 :
gue banget.. insyaallah ttp menjadi payung untuk orang2 yg membutuhkan bantuan walaupun selalu tersakiti 🙏
2024-08-30 23:45:02
24
RoseAura769 :
itulah aku...x pe iklas kn walaupun terlalu sakit... serahkan segalanya pd Allah SWT.. biarlah Allah yg menguruskannya..
2024-09-06 07:16:38
15
Mohd Sofie II :
x dpt dunia akhirat pasti ada🙏❤️
2024-09-05 14:20:04
11
sti :
aku gpp aku g nyesel kan ada Alloh
2024-09-09 04:13:30
9
SLAMET RIANSYAH :
janggan sukan.memayung kn untk orang yg betul" membutukan.pasti suatu sa,at kita butu di payung kn orng.di sa,at itu la kita per caya allah itu ada 🙏
2024-09-03 15:58:45
7
emiajai :
sya akan siap jdi pyg untuk org yg lain,Insa Allah pyung itu Allah ganti pyg yg istimewa buat sya 🤲
2024-09-03 12:31:20
5
💞𝔸𝕟𝕕𝕚 𝔻𝕙𝕪𝕒𝕟𝕙𝕒💞 :
Aku banget selalu jadi payung untuk orang lain tapi nanti Allah akan membalas semuanya
2024-09-03 09:59:23
5
Wirda Sukmalayanti :
ijin save ka🙏
2025-02-28 02:49:51
1
Lembayung :
ijin salin vidio+fost🙏🙏🙏
2025-01-22 13:56:09
1
tersissa :
dalm posisi saya 😭😭 kadang saya lupa untuk di sendiri
2024-09-05 06:47:39
4
user6796748125719sri sulastri :
hanya Allah lah payung yang tak pernah pudar 🙏🙏
2024-09-05 04:56:57
4
user1273 :
aku bgt
2025-01-12 12:02:03
1
sella🌹iyan :
ini lah. . qw. saat ini . jugak😭😭😭😭😭
2025-01-08 13:43:10
1
Sham :
luar biasa bukan kaleng kaleng dia punya dalaman..
2025-01-06 09:32:45
1
cassava :
aku pernah ngalami dulu, jdi ojek payung,nyediain payung bt org lain, sdgkan aku hujan2an..tp alhamdulillah sekarang ganti profesi jualan nasi..
2024-09-11 01:39:39
3
Lylo♌ :
sangad lupa akan hancurnya mentalku saat ini ya Allah....saking lupa berteduh lupa untuk kembali pulang dan bersemangad🔥🔥
2024-09-01 11:08:13
3
To see more videos from user @polem_story, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#عزاره_الجياشي جديد
like not just “i’m evil hehe” who is a villain that had some oomph to them??? #foryou #BookTok #fyp #bookish #villain #booklover #viral #antagonist
song>>>>
Negara Berpotensi Merugi Rp 11,7 Triliun‼️KPK Tetapkan Lima Tersangka Baru Korupsi LPEI. KPK pada Senin (3/3), mengumumkan telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dengan dana yang bersumber dari APBN di lingkungan LPEI. "Lima orang tersangka ini terdiri atas dua orang, yaitu direktur dari LPEI dan tiga orang dari PT Petro Energy atau PT PE," kata Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para tersangka tersebut adalah Direktur Pelaksana 1 LPEI Wahyudi dan Direktur Pelaksana 4 LPEI Arif Setiawan. Selain mereka yang menjadi tersangka, Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy Jimmy Masrin, Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho, dan Direktur Keuangan PT Petro Energy Susi Mira Dewi Sugiarta. Budi menerangkan perkara tersebut berawal pada tahun 2015, atau saat itu PT PE menerima kredit dari LPEI sebesar kurang lebih 60 juta dolar AS atau sekitar Rp988,5 miliar. Kredit tersebut diterima dalam tiga termin, yakni termin pertama pada tanggal 2 Oktober 2015 sekitar Rp297 miliar rupiah, kemudian pada tanggal 19 Februari 2016 sebesar Rp400 miliar rupiah, dan pada tanggal 14 September 2017 sebesar Rp200 miliar. Para direksi dari LPEI ini, kata dia, mengetahui bahwa current ratio PT PE ini di bawah 1 atau tepatnya 0,86, yang artinya pengeluaran perusahaan lebih besar dari pendapatan yang berpotensi membuat PT PE kesulitan melakukan pembayaran terhadap kredit yang diberikan oleh PT LPEI. Direksi LPEI yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut juga tidak melakukan inspeksi terhadap jaminan atau agunan yang diberikan PT PE saat mengajukan proposal kredit. PT PE juga membuat kontrak palsu, kemudian menjadi dasar mengajukan kredit kepada LPEI. Hal tersebut diketahui oleh direksi dari PT LPEI. Namun, keduanya bahkan membiarkan dan tidak melakukan evaluasi ketika pembayaran kredit termin pertama tidak lancar. Menurut Budi, hal itu sudah diketahui dan sudah diberikan masukan oleh pihak analis ataupun bawahan dari direktur. "Namun, para direktur tetap memberikan kredit kepada PT PE walaupun kondisi tersebut sudah dilaporkan dari bawah, bahwa sebenarnya PT PE tidak berhak mendapatkan top up sebesar Rp400 miliar dan Rp200 miliar setelah pengucuran yang pertama," kata Budi Sukmo. (Antaranews.com) Selengkapnya di YouTube @KPK RI #kpk #setyobudiyanto #prabowo #prabowosubianto #kasuskorupsi #koruptor #prabowopresiden2024 #prabowogemoy #fyp #foryou #masukberanda
About
Robot
Legal
Privacy Policy