@cmcell12:

bhabeluv12
bhabeluv12
Open In TikTok:
Region: PH
Friday 30 August 2024 20:43:59 GMT
250
6
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @cmcell12, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Di suatu daerah terdapat seorang yang dalam waktu cukup lama dikenal sebagai ahli ibadah (‘abid). Suatu hari sekelompok orang datang kepadanya seraya memberi tahu bahwa di sekitar tempat itu ada segolongan orang yang menyembah pohon, bukannya menyembah Allah. Mendengar informasi demikian, Sang ‘abid marah. Kemudian dia mengambil kapaknya dan pergi menuju pohon dimaksud untuk menebangnya. Tetapi lblis yang menampakkan dirinya sebagai seorang Syekh menghadang Iangkah si ahli ibadah. “Ke mana kamu akan pergi,” tanya Iblis. “Aku akan menebang pohon-yang disembah itu,” kata si ahli ibadah. “Apa kepentinganmu dengan pohon “itu? Kamu telah meninggalkan ibadah dan kesibukanmu dengan dirimu sendiri, lalu kamu meluangkan waktu untuk selain itu,” selidik Iblis. “Ini adalah bagian dari ibadahku juga,”]awab si ‘abid. “Kalau begitu aku tidak akan membiarkanmu untuk menebangnya.” Lalu Iblis menyerang sang ahli ibadah. Tanpa kesulitan sang ‘abid berhasil mengalahkan Iblis, membantingnya ke tanah dan akhirnya dapat menduduki dadanya. “Lepaskanlah aku, agar aku dapat berbicara kepadamu,” pinta iblis. Ibis menipunya dan menyerang lg tetapi sang 'abid tetap bisa mengalahkannya Akhirnya Iblis tidak berdaya dan berkata kepada sang ‘abid “Apakah kamu mau menerima penyelesaian antara aku dan kamu yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu. “Apa itu?” Tanya sang ahli ibadah. “Lepaskanlah aku suapaya aku dapat mengatakannya.” Sang “abid pun melepaskannya. Lalu iblis berkata: “Kamu adalah seorang laki-laki miskin. Kamu tidak memiliki apa-apa. Kamu hanyalah beban yang memberatkan manusia. Barangkali kamu akan berbuat baik kepada kawan-kawanmu, membantu tetangga-tetanggamu, dan tidak lagi membutuhkan oranglain. “Benar,” si “abid mengiyakan. “Pulang dan tinggalkanlah urusan ini. Setiap malam aku akan meletakkan dua dinar di bawah kepalamu. Saat pagi hari kamu bisa mengambilnya lalu membelanjakannya untuk dirimu dan keluargamu, serta menyedekahkan untuk teman-temanmu. Hal itu akan lebih bermanfaat bagimu dan bagi kaum muslimin ketimbang menebang pohon yang disembah ini. Apabila kamu menebangnya, hal itu tidak akanmembahayakan mereka dan tidak pula memberi manfaat atas teman-teman muslim kamu,” ujar Iblis menjelaskan. Sang ‘abid merenungkan apa yang diucapkan Iblis, lalu berkata, “Syekh ini benar. Aku memang bukanlah seorang nabi sehingga aku tidak wajib menebang pohon ini. Lagi pula Allah pun tidak memerintahkan aku untuk menebangnya sehingga aku tidak akan berdosa apabila membiarkannya. Dan apa yang disampaikannya memang lebih banyak manfaatnya.” Setelah itu, Iblis bersumpah dan berjanji kepada sang “abid akan memenuhi komitmennya itu. Sang “abid pun pulang ke tempat ibadahnya. Pada pagi harinya dia melihat dua dinar di bawah kepalanya. Dia pun mengambilnya. Begitu pula pada keesokan harinya. Tetapi pada pagi hari ketiga dan pagi hari setelahnya dia tidak mendapati sesuatu apa pun. Merasa kecewa atas kejadian itu, ahli ibadah menjadi marah dan mengambil kapaknya. Iblis kembali menghadangnya dalam bentuk seorang Syekh. “Mau ke mana kamu?” “Aku akan menumbangkan pohon itu.” “Demi Allah, kamu tidak akan mampu melakukannya. Dan kamu tidak akan mendapatkan jalan menuju pohon itu.” Sang ‘abid menyergap Iblis sebagaimana ia melakukannya pada kejadian pertama. “Tidak mungkin,” kata iblis. Lalu Iblis membekuk sang ‘abid dan membantingnya. Iblis duduk di atas dadanya dan berkata, “Berhentilah dari urusan ini.Apabila tidak, aku akan membunuhmu.” Kini sang “abid tidak memiliki kekuatanuntuk melawan Iblis. ‘Wahai Syekh, kamu sekarang telah mengalahkanku. Lepaskanlah aku dan beritahukanlah kepadaku mengapa dulu aku bisa mengalahkanmu, tapi sekarang kamu yang mengalahkanku,” tanya ahli ibadah. “Karena pada kali pertama kamu marah, kamu melakukan itu karena demi Allah, dan niatmu adalah akhirat sehingga Allah menundukkanku untukmu. Tetapi kali ini kamu marah demi dirimu sendiri dan demi dinar-dinar yang aku hentikan untukmu,” pungkas Iblis. #newtiktokersupporters #newtiktoktrending #newviral
Di suatu daerah terdapat seorang yang dalam waktu cukup lama dikenal sebagai ahli ibadah (‘abid). Suatu hari sekelompok orang datang kepadanya seraya memberi tahu bahwa di sekitar tempat itu ada segolongan orang yang menyembah pohon, bukannya menyembah Allah. Mendengar informasi demikian, Sang ‘abid marah. Kemudian dia mengambil kapaknya dan pergi menuju pohon dimaksud untuk menebangnya. Tetapi lblis yang menampakkan dirinya sebagai seorang Syekh menghadang Iangkah si ahli ibadah. “Ke mana kamu akan pergi,” tanya Iblis. “Aku akan menebang pohon-yang disembah itu,” kata si ahli ibadah. “Apa kepentinganmu dengan pohon “itu? Kamu telah meninggalkan ibadah dan kesibukanmu dengan dirimu sendiri, lalu kamu meluangkan waktu untuk selain itu,” selidik Iblis. “Ini adalah bagian dari ibadahku juga,”]awab si ‘abid. “Kalau begitu aku tidak akan membiarkanmu untuk menebangnya.” Lalu Iblis menyerang sang ahli ibadah. Tanpa kesulitan sang ‘abid berhasil mengalahkan Iblis, membantingnya ke tanah dan akhirnya dapat menduduki dadanya. “Lepaskanlah aku, agar aku dapat berbicara kepadamu,” pinta iblis. Ibis menipunya dan menyerang lg tetapi sang 'abid tetap bisa mengalahkannya Akhirnya Iblis tidak berdaya dan berkata kepada sang ‘abid “Apakah kamu mau menerima penyelesaian antara aku dan kamu yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagimu. “Apa itu?” Tanya sang ahli ibadah. “Lepaskanlah aku suapaya aku dapat mengatakannya.” Sang “abid pun melepaskannya. Lalu iblis berkata: “Kamu adalah seorang laki-laki miskin. Kamu tidak memiliki apa-apa. Kamu hanyalah beban yang memberatkan manusia. Barangkali kamu akan berbuat baik kepada kawan-kawanmu, membantu tetangga-tetanggamu, dan tidak lagi membutuhkan oranglain. “Benar,” si “abid mengiyakan. “Pulang dan tinggalkanlah urusan ini. Setiap malam aku akan meletakkan dua dinar di bawah kepalamu. Saat pagi hari kamu bisa mengambilnya lalu membelanjakannya untuk dirimu dan keluargamu, serta menyedekahkan untuk teman-temanmu. Hal itu akan lebih bermanfaat bagimu dan bagi kaum muslimin ketimbang menebang pohon yang disembah ini. Apabila kamu menebangnya, hal itu tidak akanmembahayakan mereka dan tidak pula memberi manfaat atas teman-teman muslim kamu,” ujar Iblis menjelaskan. Sang ‘abid merenungkan apa yang diucapkan Iblis, lalu berkata, “Syekh ini benar. Aku memang bukanlah seorang nabi sehingga aku tidak wajib menebang pohon ini. Lagi pula Allah pun tidak memerintahkan aku untuk menebangnya sehingga aku tidak akan berdosa apabila membiarkannya. Dan apa yang disampaikannya memang lebih banyak manfaatnya.” Setelah itu, Iblis bersumpah dan berjanji kepada sang “abid akan memenuhi komitmennya itu. Sang “abid pun pulang ke tempat ibadahnya. Pada pagi harinya dia melihat dua dinar di bawah kepalanya. Dia pun mengambilnya. Begitu pula pada keesokan harinya. Tetapi pada pagi hari ketiga dan pagi hari setelahnya dia tidak mendapati sesuatu apa pun. Merasa kecewa atas kejadian itu, ahli ibadah menjadi marah dan mengambil kapaknya. Iblis kembali menghadangnya dalam bentuk seorang Syekh. “Mau ke mana kamu?” “Aku akan menumbangkan pohon itu.” “Demi Allah, kamu tidak akan mampu melakukannya. Dan kamu tidak akan mendapatkan jalan menuju pohon itu.” Sang ‘abid menyergap Iblis sebagaimana ia melakukannya pada kejadian pertama. “Tidak mungkin,” kata iblis. Lalu Iblis membekuk sang ‘abid dan membantingnya. Iblis duduk di atas dadanya dan berkata, “Berhentilah dari urusan ini.Apabila tidak, aku akan membunuhmu.” Kini sang “abid tidak memiliki kekuatanuntuk melawan Iblis. ‘Wahai Syekh, kamu sekarang telah mengalahkanku. Lepaskanlah aku dan beritahukanlah kepadaku mengapa dulu aku bisa mengalahkanmu, tapi sekarang kamu yang mengalahkanku,” tanya ahli ibadah. “Karena pada kali pertama kamu marah, kamu melakukan itu karena demi Allah, dan niatmu adalah akhirat sehingga Allah menundukkanku untukmu. Tetapi kali ini kamu marah demi dirimu sendiri dan demi dinar-dinar yang aku hentikan untukmu,” pungkas Iblis. #newtiktokersupporters #newtiktoktrending #newviral

About