@daniar_afani: Dalam riak anila yang lembut, kutemukan kenangan kita, laksana abhipraya yang memudar. Dirimu adalah prabhu yang menjelma dari surya, memberikan terang dalam gulita atma. Namun, asmara kita tak lebih dari chaya yang sekejap menerangi sebelum lenyap di balik cakrawala, meninggalkan bayang-bayang abimatya dalam setiap sudut hati yang mulai pecah. Kini, nisha tak lagi indah, hanya menyisakan shoka yang tak kunjung surut. Harsa yang dulu kau titipkan telah tersapu oleh viraga, meninggalkan sunya yang menganga di relung batin. Apa yang dulu menjadi nidhana dalam pelukanmu, kini hanya menjadi labdha yang tak tersentuh, terpenjara dalam keabadian ketiadaanmu. Kusadari, anagata yang pernah kita rajut bersama kini telah layu sebelum berkembang. Maya yang kau bawa dalam cintamu kini menjadi vira yang mengoyak setiap angan. Di mana kau tinggalkan satya yang pernah kau ucapkan, ketika kita berdiri di bawah candrama, bersumpah untuk selamanya? Kini, kuterpekur dalam keheningan, memeluk kosongnya samaya yang tak lagi berarti. Kau pergi, membawa serta prana yang pernah menghidupkan diriku. Meski harapan telah musna, aku masih merindu, menunggu cahaya yang tak pernah datang, di ujung malam yang tak pernah berakhir. --- Artinya: 1. Anila: Angin 2. Abhipraya: Harapan 3. Prabhu: Raja/Tuan 4. Surya: Matahari 5. Atma: Jiwa 6. Asmara: Cinta 7. Chaya: Bayangan 8. Abimatya: Kesedihan mendalam 9. Nisha: Malam 10. Shoka: Kesedihan 11. Harsa: Kebahagiaan 12. Viraga: Kehilangan 13. Sunya: Kekosongan/sepi 14. Nidhana: Harta berharga 15. Labdha: Kehilangan 16. Anagata: Masa depan 17. Maya: Ilusi 18. Vira: Penderitaan 19. Satya: Kebenaran 20. Candrama: Bulan 21. Samaya: Waktu 22. Prana: Kehidupan --- #Puisi #diksisansekerta #puisisajak #sajak #syair #Kehilangan #Daniar_afani #narasi #narasisedih #HarapanHilang #Kesendiria #KehilanganKekasih

Daniar_afani

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 02 September 2024 12:40:38 GMT