@creating.wealth.blueprin: What on earth are you waiting for? Wake up to 💰💰💰in your bank account!!!! Totally automated, 24/7 money making machine! You have absolutely nothing to lose with the digital marketing program I invested in! My retirement will be full of travel, home renovations and sharing time with friends. True financial freedom can be yours as well!! Put “pick me” in the comments and I’ll be glad share what im doing to change my life! Let’s do this together! Hope & Happiness, Donna www.babyboomerscreatingwealthhblueprint.com #retirement #workfromanywhere #onlinebusiness #loveyourlife

Creating Wealth Blueprint
Creating Wealth Blueprint
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 03 September 2024 22:13:16 GMT
838
0
3
0

Music

Download

Comments

rondahecker4
Ronda Hecker640 :
How?
2024-09-04 14:46:17
0
To see more videos from user @creating.wealth.blueprin, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pada Abad Pertengahan, orang-orang Yahudi sering kali terlibat dalam kegiatan peminjaman uang dengan bunga tinggi, hingga membuat komunitas yahudi di eropa menjadi  kaya raya.  Berikut adalah beberapa alasan dan latar belakang sejarah yang relevan. ● Banyak kerajaan Eropa pada Abad Pertengahan melarang orang-orang Yahudi dari sejumlah profesi, termasuk pertanian dan perdagangan. Oleh karena itu, mereka sering kali diarahkan ke bidang keuangan dan peminjaman uang sebagai satu-satunya cara untuk memperoleh penghidupan. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan peminjaman uang, sering kali dengan bunga yang tinggi. Selama periode krisis ekonomi atau konflik yang terjadi di Eropa , orang Yahudi sering menjadi sasaran sebagai pihak yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi, karena mereka adalah salah satu dari sedikit kelompok yang dapat menawarkan layanan keuangan. Beraninya mereka mengambil resiko tersebut, karena tanpa ada larangan dalam agama mereka. sehingga raja-raja yang berkuasa di eropapun saat itu meminjam dari mereka, sehigga mereka sempat menjadi anggota penting di istana kerajaan eropa yang dikenal sebagai penasihat keuangan raja dan ratu. ● Alasan Pinjaman dari Orang Yahudi Kebutuhan Dana.  Selama periode krisis ekonomi atau defisit anggaran, raja-raja dan penguasa kadang-kadang terpaksa berutang kepada peminjam, termasuk orang-orang Yahudi, untuk menjaga stabilitas kerajaan mereka. Banyak dari raja dan penguasa Eropa menghadapi kebutuhan mendesak untuk dana, baik untuk membiayai perang, membangun infrastruktur, atau memenuhi pengeluaran kerajaan lainnya. Orang-orang Yahudi, yang sering kali terlibat dalam kegiatan peminjaman uang, menjadi salah satu sumber utama dana yang tersedia. ● Beberapa Penguasa Eropa yang terlibat dengan pinjaman Yahudi - Raja Richard I dari Inggris. Raja Richard I, yang dikenal sebagai Richard the Lionheart, meminjam uang dari orang-orang Yahudi untuk membiayai Saat Perang Salib Ketiga. Pinjaman ini sebenarnya menjadi beban yang berat bagi komunitas Yahudi di Inggris saat itu. Namun, mereka tetap berusaha untuk meminjamkannya untuk jaminan kehidupan mereka di inggris. karena ketidak mampuan membayar dari pihak kerajaan karena dengan bunga yg tinggi akibatnya, banyak dari orang-orang yahudi yang akhirnya berujung pada persekusi dan pengusiran.  - Raja Philip IV dari Prancis. Philip IV (Philip the Fair) meminjam sejumlah besar uang dari orang-orang Yahudi untuk mendanai perang dan kebutuhan kerajaan lainnya. Pada akhirnya, dia mengusir orang-orang Yahudi dari Prancis pada tahun 1306 untuk menghapus utang dan mengklaim kekayaan mereka sebagai milik kerajaan. - Raja John dari Inggris. Raja John, sebelum penandatanganan Magna Carta pada tahun 1215, meminjam uang dari orang-orang Yahudi dan seringkali gagal membayar utang tersebut. Hal ini menyebabkan banyak ketegangan dan akhirnya memicu tindakan terhadap komunitas Yahudi. ● Konsekuensi dan Dampak Keterlibatan orang-orang Yahudi dalam peminjaman uang dengan bunga tinggi sering kali disertai dengan stereotip negatif. Mereka menjadi sasaran tuduhan dan kebencian karena praktik ini, meskipun mereka seringkali terpaksa beroperasi dalam sistem yang mereka tidak kendalikan sepenuhnya. Aktivitas peminjaman uang dan bunga tinggi sering kali menempatkan orang-orang Yahudi dalam posisi yang sulit, terutama ketika terjadi krisis atau ketika masyarakat membutuhkan kambing hitam. Ini berkontribusi pada persekusi, pengusiran, dan kekerasan hingga pembantaian massal yang di lakukan oleh massa kristen maupun para penguasa terhadap komunitas Yahudi di Eropa. ● Contoh yang jelas adalah pengusiran orang Yahudi dari Inggris dan dari Prancis. sebagian besar sebagai akibat dari ketegangan yang berkaitan dengan utang dan kekayaan yang terkait dengan praktik peminjaman uang. #sejarahdunia #duniasejarah #sejarah #faktasejarah #sejarahsesungguhnya #fyp
Pada Abad Pertengahan, orang-orang Yahudi sering kali terlibat dalam kegiatan peminjaman uang dengan bunga tinggi, hingga membuat komunitas yahudi di eropa menjadi kaya raya. Berikut adalah beberapa alasan dan latar belakang sejarah yang relevan. ● Banyak kerajaan Eropa pada Abad Pertengahan melarang orang-orang Yahudi dari sejumlah profesi, termasuk pertanian dan perdagangan. Oleh karena itu, mereka sering kali diarahkan ke bidang keuangan dan peminjaman uang sebagai satu-satunya cara untuk memperoleh penghidupan. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan peminjaman uang, sering kali dengan bunga yang tinggi. Selama periode krisis ekonomi atau konflik yang terjadi di Eropa , orang Yahudi sering menjadi sasaran sebagai pihak yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi, karena mereka adalah salah satu dari sedikit kelompok yang dapat menawarkan layanan keuangan. Beraninya mereka mengambil resiko tersebut, karena tanpa ada larangan dalam agama mereka. sehingga raja-raja yang berkuasa di eropapun saat itu meminjam dari mereka, sehigga mereka sempat menjadi anggota penting di istana kerajaan eropa yang dikenal sebagai penasihat keuangan raja dan ratu. ● Alasan Pinjaman dari Orang Yahudi Kebutuhan Dana. Selama periode krisis ekonomi atau defisit anggaran, raja-raja dan penguasa kadang-kadang terpaksa berutang kepada peminjam, termasuk orang-orang Yahudi, untuk menjaga stabilitas kerajaan mereka. Banyak dari raja dan penguasa Eropa menghadapi kebutuhan mendesak untuk dana, baik untuk membiayai perang, membangun infrastruktur, atau memenuhi pengeluaran kerajaan lainnya. Orang-orang Yahudi, yang sering kali terlibat dalam kegiatan peminjaman uang, menjadi salah satu sumber utama dana yang tersedia. ● Beberapa Penguasa Eropa yang terlibat dengan pinjaman Yahudi - Raja Richard I dari Inggris. Raja Richard I, yang dikenal sebagai Richard the Lionheart, meminjam uang dari orang-orang Yahudi untuk membiayai Saat Perang Salib Ketiga. Pinjaman ini sebenarnya menjadi beban yang berat bagi komunitas Yahudi di Inggris saat itu. Namun, mereka tetap berusaha untuk meminjamkannya untuk jaminan kehidupan mereka di inggris. karena ketidak mampuan membayar dari pihak kerajaan karena dengan bunga yg tinggi akibatnya, banyak dari orang-orang yahudi yang akhirnya berujung pada persekusi dan pengusiran. - Raja Philip IV dari Prancis. Philip IV (Philip the Fair) meminjam sejumlah besar uang dari orang-orang Yahudi untuk mendanai perang dan kebutuhan kerajaan lainnya. Pada akhirnya, dia mengusir orang-orang Yahudi dari Prancis pada tahun 1306 untuk menghapus utang dan mengklaim kekayaan mereka sebagai milik kerajaan. - Raja John dari Inggris. Raja John, sebelum penandatanganan Magna Carta pada tahun 1215, meminjam uang dari orang-orang Yahudi dan seringkali gagal membayar utang tersebut. Hal ini menyebabkan banyak ketegangan dan akhirnya memicu tindakan terhadap komunitas Yahudi. ● Konsekuensi dan Dampak Keterlibatan orang-orang Yahudi dalam peminjaman uang dengan bunga tinggi sering kali disertai dengan stereotip negatif. Mereka menjadi sasaran tuduhan dan kebencian karena praktik ini, meskipun mereka seringkali terpaksa beroperasi dalam sistem yang mereka tidak kendalikan sepenuhnya. Aktivitas peminjaman uang dan bunga tinggi sering kali menempatkan orang-orang Yahudi dalam posisi yang sulit, terutama ketika terjadi krisis atau ketika masyarakat membutuhkan kambing hitam. Ini berkontribusi pada persekusi, pengusiran, dan kekerasan hingga pembantaian massal yang di lakukan oleh massa kristen maupun para penguasa terhadap komunitas Yahudi di Eropa. ● Contoh yang jelas adalah pengusiran orang Yahudi dari Inggris dan dari Prancis. sebagian besar sebagai akibat dari ketegangan yang berkaitan dengan utang dan kekayaan yang terkait dengan praktik peminjaman uang. #sejarahdunia #duniasejarah #sejarah #faktasejarah #sejarahsesungguhnya #fyp

About