@mlabylka: #pourtoi

M.LaBylka
M.LaBylka
Open In TikTok:
Region: FR
Friday 20 September 2024 18:46:16 GMT
2230
110
15
1

Music

Download

Comments

zahiaevan
Zahia Evan :
athihrez rebi nechallahe 🥰🥰
2024-09-20 18:57:57
2
nina30nina2
nina30 :
🥰🥰🥰🥰
2024-09-20 20:03:21
2
ghaniamerzouk
Ghania Merzouk :
2025-02-07 21:55:57
0
malika.malika6488
malika malika :
♥️
2025-01-05 14:27:32
0
nadiacirtamaya
NCM :
❤❤❤
2024-09-27 20:17:03
0
houa51
houa :
Sthoughzi la3mris in challah ❤️❤️❤️
2024-09-20 18:47:52
2
lanalinalea
titi :
❤️❤️❤️❤️arthiharz rabi inchallah
2024-09-25 16:56:27
0
malika.malika6488
malika malika :
🥰
2025-01-05 14:27:30
0
djamel.kabyle
Djamel kabyle :
🥰
2024-12-22 07:15:04
0
malikabouheni
Malika Bouheni :
❤❤❤❤❤🙏🙏🙏
2024-11-08 21:42:56
0
moi_80___
moi80🇫🇷ⵣⵣ :
aknnihrez rebi wa dihrez ak wid a3zizen fellam
2024-09-22 16:23:35
0
rimakary06
Thaqvaylith ♓️06 :
Amthihrez rabi ❤️❤️❤️
2024-09-21 16:56:30
0
To see more videos from user @mlabylka, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tornado adalah fenomena cuaca yang sangat kuat dan berbahaya yang terbentuk dari perbedaan suhu dan tekanan udara yang ekstrem. Proses terbentuknya tornado melibatkan beberapa tahapan yang kompleks, mulai dari pembentukan awan badai hingga terbentuknya pusaran angin yang sangat kuat. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang proses terbentuknya tornado:  1. Pembentukan Awan Badai (Cumulonimbus) Tornado sering kali terjadi di dalam badai yang sangat kuat, yaitu awan cumulus besar atau cumulonimbus. Awan jenis ini terbentuk ketika udara yang hangat dan lembap naik ke atmosfer yang lebih tinggi, bertemu dengan udara dingin dan kering. Proses ini menciptakan arus naik yang sangat kuat.  2. Pembentukan Arus Udara yang Tidak Stabil Saat udara panas dan lembap naik ke atas, ia mulai mendingin dan mengembun membentuk awan. Pada waktu yang bersamaan, udara dingin dari atmosfer yang lebih tinggi mulai turun. Ketidakseimbangan antara udara panas yang naik dan udara dingin yang turun menyebabkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil, yang sangat mendukung pembentukan badai dan tornado.  3. Terjadinya Pertemuan Dua Aliran Angin (Wind Shear) Pertemuan antara angin dengan arah dan kecepatan yang berbeda di lapisan atmosfer yang lebih rendah disebut wind shear. Wind shear adalah salah satu faktor penting dalam pembentukan tornado. Ketika aliran angin berputar dengan kecepatan tinggi, terutama pada lapisan bawah atmosfer, ini menciptakan pusaran horizontal di awan badai.  4. Pembentukan Supercell Dalam kondisi yang sangat spesifik, seperti adanya supercell, awan badai berkembang menjadi lebih terorganisir dan bisa menghasilkan tornado. Supercell adalah jenis badai petir yang memiliki inti yang sangat kuat dan berputar (mesoscale convective vortex). Supercell dapat menghasilkan angin yang sangat kuat yang berputar dalam lingkaran horizontal, yang disebut mesocyclone. Mesocyclone ini bisa berkembang menjadi tornado jika kondisinya tepat.  5. Konversi Pusaran Horizontal Menjadi Vertikal Mesocyclone yang terbentuk dari angin berputar horizontal, berinteraksi dengan arus udara vertikal dalam awan. Ketika terjadi aliran udara yang lebih kuat dari bawah dan pusaran angin tersebut terangkat dan vertikal, mesocyclone ini dapat berubah menjadi pusaran vertikal yang lebih kecil dan lebih intens. Pusaran ini semakin kuat dan membentuk tornado.  6. Terbentuknya Tornado Setelah mesocyclone berubah menjadi pusaran vertikal, tornado akan mulai terbentuk. Ketika angin berputar dengan kecepatan sangat tinggi, tornado dapat menjadi sangat destruktif. Tornado ini bergerak turun dari awan ke permukaan bumi, menarik segala sesuatu di jalurnya, seperti pohon, bangunan, dan kendaraan. Kecepatan angin di dalam tornado bisa mencapai lebih dari 500 km/jam pada tornado yang paling kuat.  7. Penyebaran dan Kepunahan Tornado Setelah terbentuk, tornado akan bergerak mengikuti pola angin yang ada, biasanya dengan jalur yang cukup sempit. Tornado akan tetap ada selama ada aliran udara yang mendukung perputarannya. Begitu kondisi atmosfer yang mendukung (seperti perbedaan suhu dan kelembapan) berkurang atau angin berputar kehilangan kekuatannya, tornado akan melemah dan akhirnya mati.  Faktor Pendukung Terbentuknya Tornado: - Wind shear: Perbedaan kecepatan dan arah angin pada ketinggian yang berbeda. - Instabilitas atmosfer: Perbedaan suhu dan kelembapan yang ekstrem di atmosfer. - *lSupercell: Badai petir yang sangat kuat yang dapat menghasilkan tornado.    Tornado dapat terjadi di berbagai bagian dunia, namun sebagian besar tornado terjadi di daerah yang disebut
Tornado adalah fenomena cuaca yang sangat kuat dan berbahaya yang terbentuk dari perbedaan suhu dan tekanan udara yang ekstrem. Proses terbentuknya tornado melibatkan beberapa tahapan yang kompleks, mulai dari pembentukan awan badai hingga terbentuknya pusaran angin yang sangat kuat. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang proses terbentuknya tornado: 1. Pembentukan Awan Badai (Cumulonimbus) Tornado sering kali terjadi di dalam badai yang sangat kuat, yaitu awan cumulus besar atau cumulonimbus. Awan jenis ini terbentuk ketika udara yang hangat dan lembap naik ke atmosfer yang lebih tinggi, bertemu dengan udara dingin dan kering. Proses ini menciptakan arus naik yang sangat kuat. 2. Pembentukan Arus Udara yang Tidak Stabil Saat udara panas dan lembap naik ke atas, ia mulai mendingin dan mengembun membentuk awan. Pada waktu yang bersamaan, udara dingin dari atmosfer yang lebih tinggi mulai turun. Ketidakseimbangan antara udara panas yang naik dan udara dingin yang turun menyebabkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil, yang sangat mendukung pembentukan badai dan tornado. 3. Terjadinya Pertemuan Dua Aliran Angin (Wind Shear) Pertemuan antara angin dengan arah dan kecepatan yang berbeda di lapisan atmosfer yang lebih rendah disebut wind shear. Wind shear adalah salah satu faktor penting dalam pembentukan tornado. Ketika aliran angin berputar dengan kecepatan tinggi, terutama pada lapisan bawah atmosfer, ini menciptakan pusaran horizontal di awan badai. 4. Pembentukan Supercell Dalam kondisi yang sangat spesifik, seperti adanya supercell, awan badai berkembang menjadi lebih terorganisir dan bisa menghasilkan tornado. Supercell adalah jenis badai petir yang memiliki inti yang sangat kuat dan berputar (mesoscale convective vortex). Supercell dapat menghasilkan angin yang sangat kuat yang berputar dalam lingkaran horizontal, yang disebut mesocyclone. Mesocyclone ini bisa berkembang menjadi tornado jika kondisinya tepat. 5. Konversi Pusaran Horizontal Menjadi Vertikal Mesocyclone yang terbentuk dari angin berputar horizontal, berinteraksi dengan arus udara vertikal dalam awan. Ketika terjadi aliran udara yang lebih kuat dari bawah dan pusaran angin tersebut terangkat dan vertikal, mesocyclone ini dapat berubah menjadi pusaran vertikal yang lebih kecil dan lebih intens. Pusaran ini semakin kuat dan membentuk tornado. 6. Terbentuknya Tornado Setelah mesocyclone berubah menjadi pusaran vertikal, tornado akan mulai terbentuk. Ketika angin berputar dengan kecepatan sangat tinggi, tornado dapat menjadi sangat destruktif. Tornado ini bergerak turun dari awan ke permukaan bumi, menarik segala sesuatu di jalurnya, seperti pohon, bangunan, dan kendaraan. Kecepatan angin di dalam tornado bisa mencapai lebih dari 500 km/jam pada tornado yang paling kuat. 7. Penyebaran dan Kepunahan Tornado Setelah terbentuk, tornado akan bergerak mengikuti pola angin yang ada, biasanya dengan jalur yang cukup sempit. Tornado akan tetap ada selama ada aliran udara yang mendukung perputarannya. Begitu kondisi atmosfer yang mendukung (seperti perbedaan suhu dan kelembapan) berkurang atau angin berputar kehilangan kekuatannya, tornado akan melemah dan akhirnya mati. Faktor Pendukung Terbentuknya Tornado: - Wind shear: Perbedaan kecepatan dan arah angin pada ketinggian yang berbeda. - Instabilitas atmosfer: Perbedaan suhu dan kelembapan yang ekstrem di atmosfer. - *lSupercell: Badai petir yang sangat kuat yang dapat menghasilkan tornado. Tornado dapat terjadi di berbagai bagian dunia, namun sebagian besar tornado terjadi di daerah yang disebut "Tornado Alley" di Amerika Serikat. Namun, tornado juga bisa terjadi di tempat lain, seperti di Australia, Eropa, dan Asia, meskipun dengan frekuensi yang lebih rendah. #pengetahuan #fyp #masukberanda #mindset

About