@madamefigarofr: 🎤#preview #itw avec @Mayadorable au défilé @Etam 🎀 #etam #pfw #fw

madamefigarofr
madamefigarofr
Open In TikTok:
Region: FR
Tuesday 24 September 2024 19:49:45 GMT
13500
741
1
33

Music

Download

Comments

sharnii003
Sharnii Official :
😎😎😎
2024-09-24 20:43:33
1
To see more videos from user @madamefigarofr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

﷽ Yang berani merendahkan Rasulullah ﷺ, sekaligus membandingkan beliau dengan pemuda pengangguran, benar-benar telah melewati batas kesombongan. Seorang yang berakal tak mungkin memperolok manusia paling mulia, utusan terakhir Allah, yang akhlaknya begitu tinggi hingga Allah memuji dalam Al-Qur'an: وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
﷽ Yang berani merendahkan Rasulullah ﷺ, sekaligus membandingkan beliau dengan pemuda pengangguran, benar-benar telah melewati batas kesombongan. Seorang yang berakal tak mungkin memperolok manusia paling mulia, utusan terakhir Allah, yang akhlaknya begitu tinggi hingga Allah memuji dalam Al-Qur'an: وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berada di atas akhlak yang agung." (QS. Al-Qalam: 4) Ketika Rasulullah ﷺ menikahi Sayyidah Khadijah, bukan sekadar harta yang menjadi mahar, tapi kehormatan dan keteladanan. Mahar 20 naqah merah, senilai 24 miliar rupiah dalam konteks hari ini, adalah simbol kesungguhan dan kemuliaan, bukan sekadar transaksi material. Bayangkan, masihkah seseorang pantas mengatakan beliau "pengangguran"? Ini penghinaan fatal yang menunjukkan ketiadaan ilmu dan adab. Sebaliknya, Sayyidah Khadijah menerima Rasulullah ﷺ karena beliau adalah sosok paling amanah dan terpercaya. Rasulullah mendapat julukan Al-Amin—terpercaya—jauh sebelum kenabian. Allah memilih beliau bukan karena harta atau status, tapi karena akhlak dan misi yang membawa rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya: 107). قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّاهَا "Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh merugi orang yang mengotorinya." (QS. Asy-Syams: 9-10) Menghina Rasulullah ﷺ berarti mengotori jiwa. Para ulama menegaskan bahwa siapa yang mencaci Rasulullah ﷺ, dia telah mengeluarkan dirinya dari iman. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: مَنْ سَبَّ النَّبِيَّ ﷺ قُتِلَ وَإِنْ تَابَ "Siapa yang mencaci Nabi ﷺ, dia harus dibunuh, meskipun dia bertaubat." (Ash-Sharim Al-Maslul, hlm. 27) Orang seperti ini bukan hanya merugi di dunia, tapi juga di akhirat. Menghina Nabi bukan perkara enteng. Dalam syariat, perbuatan ini masuk dalam kategori riddah (murtad) jika pelakunya Muslim. Ini peringatan keras bagi siapa pun yang meremehkan Rasulullah ﷺ, apalagi dengan ucapan tak bermoral di ruang publik. Dr. H. M. Ulyn Nuha, Lc., M.Ag. | @ulynlc #Islam #AkhlakMulianabi #SayyidahKhadijah #MaharRasulullah #PemudaPengangguran #IlmuDanAdab #UlynLc #MuhammadUlynNuha Islam, akhlak Nabi Muhammad, mahar Khadijah, pemuda pengangguran, menghina nabi, Ulyn Lc, Muhammad Ulyn Nuha

About