@made_in_sertao: Quartooou 💥 #CapCut

Made_in_sertao
Made_in_sertao
Open In TikTok:
Region: BR
Wednesday 25 September 2024 09:26:20 GMT
9206
559
0
167

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @made_in_sertao, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kesetaraan Gender Dalam Kitab Adabul Mar'ah Karya Kiai Utsman Al Ishaqy Pada umumnya kitab Adabul Mar'ah konteks pembahasannya lebih terfokus kepada hak dan kewajiban seorang istri. Namun dalam hal ini terdapat sebuah kitab Adabul Mar'ah yang ditulis oleh KH. Utsman Nadi Al Ishaqi yang tidak hanya memuat hak dan kewajiban seorang istri, melainkan tercantum pula hak dan kewajiban seorang suami. Bahkan oleh beliau bab hak dan kewajiban seorang suami ditaruh di bagian pertama dalam kitab ini. Seakan sebuah isyarah bahwa tugas seorang suami itu berat sekali hehehe... Yang menarik pada bab pertama dalam kitab ini adalah tentang bagaimana seharusnya seorang suami mengayomi istrinya. Selain itu beliau juga menyitir beberapa ayat Qur'an seperti Qs. Al Baqarah: 228 yang sering kali ditafsirkan bebas sebagai dasar maskulinitas seorang suami. Padahal kelebihan seorang suami yang disebutkan dalam ayat Qur'an ini menurut Kiai Utsman adalah tentang beban tanggung jawab menafkahi istrinya selain memberikan mahar maskawin. Baru menginjak bab selanjutnya Kiai Utsman membahas tentang hak dan kewajiban seorang istri, namun oleh beliau disini dijelaskan ala kadarnya saja. Sebagai bab penutup, beliau membahas tentang keharusan seorang suami menjaga pandangan nya dari wanita ajnabi selain istri serta mahramnya dan disini beliau juga mengancam melalui sebuah hadits Nabawiyah tentang siksaan pedih berupa penuangan timah panas di neraka bagi sesiapa suami yang  melihat atau mendengarkan suara wanita ajnabi selain istri serta mahramnya. Sepertinya kitab ini cocok buat panduan bapak-bapak agar kembali ke jalan yang benar hehehe... Tidak ada kolofon yang pasti kapan kitab ini mulai ditulis dan selesai ditulis. Namun yang menarik di akhir halaman ialah kata sambutan atau taqridz atau bahasa gaulnya endorsement dari Abu Maimoen Sarang atau KH. Zubair Dahlan yang tertanggal 01 Dzulhijjah 1380 H.
Kesetaraan Gender Dalam Kitab Adabul Mar'ah Karya Kiai Utsman Al Ishaqy Pada umumnya kitab Adabul Mar'ah konteks pembahasannya lebih terfokus kepada hak dan kewajiban seorang istri. Namun dalam hal ini terdapat sebuah kitab Adabul Mar'ah yang ditulis oleh KH. Utsman Nadi Al Ishaqi yang tidak hanya memuat hak dan kewajiban seorang istri, melainkan tercantum pula hak dan kewajiban seorang suami. Bahkan oleh beliau bab hak dan kewajiban seorang suami ditaruh di bagian pertama dalam kitab ini. Seakan sebuah isyarah bahwa tugas seorang suami itu berat sekali hehehe... Yang menarik pada bab pertama dalam kitab ini adalah tentang bagaimana seharusnya seorang suami mengayomi istrinya. Selain itu beliau juga menyitir beberapa ayat Qur'an seperti Qs. Al Baqarah: 228 yang sering kali ditafsirkan bebas sebagai dasar maskulinitas seorang suami. Padahal kelebihan seorang suami yang disebutkan dalam ayat Qur'an ini menurut Kiai Utsman adalah tentang beban tanggung jawab menafkahi istrinya selain memberikan mahar maskawin. Baru menginjak bab selanjutnya Kiai Utsman membahas tentang hak dan kewajiban seorang istri, namun oleh beliau disini dijelaskan ala kadarnya saja. Sebagai bab penutup, beliau membahas tentang keharusan seorang suami menjaga pandangan nya dari wanita ajnabi selain istri serta mahramnya dan disini beliau juga mengancam melalui sebuah hadits Nabawiyah tentang siksaan pedih berupa penuangan timah panas di neraka bagi sesiapa suami yang melihat atau mendengarkan suara wanita ajnabi selain istri serta mahramnya. Sepertinya kitab ini cocok buat panduan bapak-bapak agar kembali ke jalan yang benar hehehe... Tidak ada kolofon yang pasti kapan kitab ini mulai ditulis dan selesai ditulis. Namun yang menarik di akhir halaman ialah kata sambutan atau taqridz atau bahasa gaulnya endorsement dari Abu Maimoen Sarang atau KH. Zubair Dahlan yang tertanggal 01 Dzulhijjah 1380 H. "... Kulo yakin bilih meniko risalah cocok kaliyan syari'at Al muthoharoh ingkang bersih sangking cecampuran bid'ah (kemodelan) ingkang timbul ing zaman ingkang akhir-akhir meniko..." (Salah satu potongan kata sambutan dari KH. Zubair Dahlan/ ayahanda KH. Maimoen Zubair Sarang). #almustaghitsin_alutsmaniyah #ponpesraudlatulmutaalliminjatipurwo #haulkhusmanalishaqi #manaqibkhutsmanalishaqi #khutsmanalishaqi #sejarahulama #ulamasepuh #thoriqohqodiriyahwanaqsabandiyah #durmjatipurwosurabaya #fypp

About