@emmaldkkk: very demure

𝑒
𝑒
Open In TikTok:
Region: DE
Tuesday 01 October 2024 20:26:58 GMT
49749
4454
23
186

Music

Download

Comments

kiiiduss77
Kiiiduss :
Where are u actually from?
2024-10-01 22:30:20
1
juan.marcelo.pala
Juan Marcelo Palacios. :
What beautiful eyes.
2024-10-03 17:19:02
0
venjho7
Venjho Rivera Mariña :
now I found you💖
2024-10-09 18:57:40
0
guts1997__
Guts :
Fall in love with you ❣️
2024-10-01 21:47:07
1
piipemorales
Piipe Morales :
Emma💎
2024-10-01 20:58:10
1
boiinoway
💪🏽 :
Cutesy
2024-10-02 03:35:03
1
m10155
m 10 :
7/10 اللي بعده
2024-10-29 16:48:43
0
k_ehtt
k_ehtt :
😩🫠
2024-10-01 20:31:45
0
To see more videos from user @emmaldkkk, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Anak korban bos rental mobil Makmur Jaya (Ilyas Abdurahman), Agam Muhammad Nasrudin memberikan keterangan versinya soal kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, sekira pukul 04.30 WIB, Selasa 2 Januari 2025 kemarin. Dalam pengejaran, GPS yang ada di mobil Honda Brio mengarah ke Labuhan dan berbelok ke arah Carita. Kemudian samai di Carita, mobil sempat berhenti sejenak sekira 20 menit di Pasar Anyer. Karena lokasi terakhir GSP aktif juga tak jauh dari lokasi Polsek, Agam dan ayahnya mencoba minta perbantuan dari aparat Kepolisian untuk menangkap para pelaku diduga komplotan penggelapan kendaraan tersebut. Sayangnya, apa yang diharapkan Agam dan ayahnya tak terjadi, di mana mereka berharap anggota Kepolisian mau membantu mendampingi mereka, ternyata salah. “Setelah kita sowan ke Polsek, ternyata yang jaga nggak mau bantu kita untuk pendampingan. Setelah itu saya bilang ke petugas di Polsek, ‘buat apa bertugas, ini untuk mendampingi saya kok nggak mau’,” ketusnya. Setelah itu masih cerita Agam, anggota Polsek mencoba menghubungi Kapolsek Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Namun kabarnya sang Kapolsek juga menolak untuk membantu upaya pengejaran tersebut. “Dia (petugas) konfirmasi dulu ke Kapolsek. Hasilnya dari telepon ke Kapolsek ternyata Polsek pun tidak mau untuk pendampingan,” lanjutnya. Mendapati penolakan tersebut, Agam dan Ilyas memilih untuk meninggalkan kantor polisi dan mencoba melakukan pengejaran karena melihat Mobil Honda Brio terpantau bergerak kembali berdasarkan monitoring dari alat GPS. #videoviral #rentalmobil #kapolsekcinangka #polsekcinangka #fyp
Anak korban bos rental mobil Makmur Jaya (Ilyas Abdurahman), Agam Muhammad Nasrudin memberikan keterangan versinya soal kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, sekira pukul 04.30 WIB, Selasa 2 Januari 2025 kemarin. Dalam pengejaran, GPS yang ada di mobil Honda Brio mengarah ke Labuhan dan berbelok ke arah Carita. Kemudian samai di Carita, mobil sempat berhenti sejenak sekira 20 menit di Pasar Anyer. Karena lokasi terakhir GSP aktif juga tak jauh dari lokasi Polsek, Agam dan ayahnya mencoba minta perbantuan dari aparat Kepolisian untuk menangkap para pelaku diduga komplotan penggelapan kendaraan tersebut. Sayangnya, apa yang diharapkan Agam dan ayahnya tak terjadi, di mana mereka berharap anggota Kepolisian mau membantu mendampingi mereka, ternyata salah. “Setelah kita sowan ke Polsek, ternyata yang jaga nggak mau bantu kita untuk pendampingan. Setelah itu saya bilang ke petugas di Polsek, ‘buat apa bertugas, ini untuk mendampingi saya kok nggak mau’,” ketusnya. Setelah itu masih cerita Agam, anggota Polsek mencoba menghubungi Kapolsek Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Namun kabarnya sang Kapolsek juga menolak untuk membantu upaya pengejaran tersebut. “Dia (petugas) konfirmasi dulu ke Kapolsek. Hasilnya dari telepon ke Kapolsek ternyata Polsek pun tidak mau untuk pendampingan,” lanjutnya. Mendapati penolakan tersebut, Agam dan Ilyas memilih untuk meninggalkan kantor polisi dan mencoba melakukan pengejaran karena melihat Mobil Honda Brio terpantau bergerak kembali berdasarkan monitoring dari alat GPS. #videoviral #rentalmobil #kapolsekcinangka #polsekcinangka #fyp

About