@onenews31: ปลูกองุ่นริมรั้ว เหมือนมีคาเฟ่อยู่ใหนบ้าน #นับหนึ่งถึงล้าน #ปลูกองุ่นในกระถาง #องุ่น #ปลูกองุ่น #ปลูกองุ่นที่บ้าน #องุ่นกระถาง #องุ่นกระถางชลบุรี #ข่าวช่องวัน #ข่าวTikTok

ข่าวช่องวัน
ข่าวช่องวัน
Open In TikTok:
Region: TH
Wednesday 16 October 2024 05:10:00 GMT
5291
208
2
2

Music

Download

Comments

pawi.phalaidam
<นมหมี>♥︎ :
เม้นแรก❗❗
2024-10-16 05:15:38
0
user619909387163
คณิต ก.ย :
🥰🥰🥰
2024-11-04 02:39:43
0
To see more videos from user @onenews31, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Based on a true event: Kemarin, aku & temanku  berada di Köln, sambil menunggu untuk ke HBF di bagian resepsionis hotel. Saat kami duduk di sana, kami melihat seorang wanita bule berusia 82 tahun seorang tamu di hotel, berjalan-jalan, tampak tertekan. Dia kemudian mendekati kami & apa yg dia ceritakan sangat memilukan. Wanita tua ini menderita kanker & pernah dianiaya di panti jompo di Jerman. Setelah suaminya meninggal, tabungannya habis ditipu anak kandungnya yg pindah ke Australia. Dia difitnah mengarang cerita & secara paksa dimasukkan di panti jompo oleh anaknya. Anaknya tidak pernah datang menjenguk. Dia memberi tahu kami bahwa dia sedang menunggu taksi untuk membawanya ke panti sosial tempat dia telah mengatur untuk tinggal. Dia masih sehat secara mental & ingin hidup mandiri karena dia telah kecewa & trauma dengan orang-orang & sistem Jerman. Jelas dia sedang berjuang, baik secara fisik maupun emosional. Yang mengejutkan aku adalah bagaimana semua orang di sekitarnya memperlakukannya. Meskipun berada di negara yang dikenal dengan struktur & rasa ketertibannya, tidak seorang pun menawarkan bantuan kepadanya. Orang Jerman biasanya menghargai privasi, jadi tidak jarang mereka menunggu sampai seseorang secara eksplisit meminta bantuan sebelum turun tangan. Namun, wanita ini telah mendatangi orang ke orang, meminta bantuan, tetapi orang-orang mengabaikannya atau memandangnya dengan jijik. Akhirnya, dia mendatangi aku & temanku. Dia tidak bisa menggerakkan salah satu lengannya & bertanya apakah aku bisa membantunya mengenakan jaketnya. Tentu saja, aku membantunya, sambil juga menutup ritsleting jaketnya. Kami juga membawakan tas-tasnya & menolongnya naik taxi. Dia berterima kasih dengan kami sambil menggenggam tangan kami, bertanya kami dari mana. Kami jawab kami dari Indonesia. Dia meminta maaf karena dia tidak bisa menyampaikan kata-kata terima kasih dengan bahasa Indonesia hanya bisa dengan bahasa Jerman & Ingriss karena dia tidak bisa bahasa kami. Dia hanya ingin kami tahu betapa dia menghargai bantuan kami sebagai orang asing di Jerman & ingin menunjukkan rasa terima kasihnya.Hati ku & temanku hancur melihatnya dalam kondisi yg begitu rentan, diperlakukan dengan sangat sedikit empati. Temanku bahkan merekam momen itu tanpa aku sadari, menangkap betapa manusiawinya pertemuan ini. Pengalaman ini membuat aku  merenungkan kondisi seperti apa yg aku inginkan untuk tumbuh tua. Hidup dalam budaya yg sering terasa dingin & individualistis mungkin tidak cocok untuk aku, terutama di usia tua. Aku bermimpi & bertekad untuk pensiun di Indonesia bersama suamiku, di mana kehangatan, empati & rasa solidaritas lebih mengakar dalam kehidupan sehari-hari. Saat-saat seperti ini mengingatkan aku betapa pentingnya nilai-nilai itu bagiku. Di sini, menurutku Indonesia 🇮🇩lebih baik daripada Jerman.🇩🇪 #fyp #fypindonesia #fypdong #indojerman #realitakehidupan #hidupdijerman #budayajerman #suamibule #ceritaharini #cerita #ceritasedih #anakrantau #wongjowo #ceritahidup #kehidupan #bukamata #sisilain #sisigelap #indonesia #empathy #storytime #story #pelajaranhidup #bersyukur #edukasi #bule #inspirasi #kindness #kindnessmatters #wisdom #lifelessons #jerman #budayaindonesia #kisahnyata
Based on a true event: Kemarin, aku & temanku berada di Köln, sambil menunggu untuk ke HBF di bagian resepsionis hotel. Saat kami duduk di sana, kami melihat seorang wanita bule berusia 82 tahun seorang tamu di hotel, berjalan-jalan, tampak tertekan. Dia kemudian mendekati kami & apa yg dia ceritakan sangat memilukan. Wanita tua ini menderita kanker & pernah dianiaya di panti jompo di Jerman. Setelah suaminya meninggal, tabungannya habis ditipu anak kandungnya yg pindah ke Australia. Dia difitnah mengarang cerita & secara paksa dimasukkan di panti jompo oleh anaknya. Anaknya tidak pernah datang menjenguk. Dia memberi tahu kami bahwa dia sedang menunggu taksi untuk membawanya ke panti sosial tempat dia telah mengatur untuk tinggal. Dia masih sehat secara mental & ingin hidup mandiri karena dia telah kecewa & trauma dengan orang-orang & sistem Jerman. Jelas dia sedang berjuang, baik secara fisik maupun emosional. Yang mengejutkan aku adalah bagaimana semua orang di sekitarnya memperlakukannya. Meskipun berada di negara yang dikenal dengan struktur & rasa ketertibannya, tidak seorang pun menawarkan bantuan kepadanya. Orang Jerman biasanya menghargai privasi, jadi tidak jarang mereka menunggu sampai seseorang secara eksplisit meminta bantuan sebelum turun tangan. Namun, wanita ini telah mendatangi orang ke orang, meminta bantuan, tetapi orang-orang mengabaikannya atau memandangnya dengan jijik. Akhirnya, dia mendatangi aku & temanku. Dia tidak bisa menggerakkan salah satu lengannya & bertanya apakah aku bisa membantunya mengenakan jaketnya. Tentu saja, aku membantunya, sambil juga menutup ritsleting jaketnya. Kami juga membawakan tas-tasnya & menolongnya naik taxi. Dia berterima kasih dengan kami sambil menggenggam tangan kami, bertanya kami dari mana. Kami jawab kami dari Indonesia. Dia meminta maaf karena dia tidak bisa menyampaikan kata-kata terima kasih dengan bahasa Indonesia hanya bisa dengan bahasa Jerman & Ingriss karena dia tidak bisa bahasa kami. Dia hanya ingin kami tahu betapa dia menghargai bantuan kami sebagai orang asing di Jerman & ingin menunjukkan rasa terima kasihnya.Hati ku & temanku hancur melihatnya dalam kondisi yg begitu rentan, diperlakukan dengan sangat sedikit empati. Temanku bahkan merekam momen itu tanpa aku sadari, menangkap betapa manusiawinya pertemuan ini. Pengalaman ini membuat aku merenungkan kondisi seperti apa yg aku inginkan untuk tumbuh tua. Hidup dalam budaya yg sering terasa dingin & individualistis mungkin tidak cocok untuk aku, terutama di usia tua. Aku bermimpi & bertekad untuk pensiun di Indonesia bersama suamiku, di mana kehangatan, empati & rasa solidaritas lebih mengakar dalam kehidupan sehari-hari. Saat-saat seperti ini mengingatkan aku betapa pentingnya nilai-nilai itu bagiku. Di sini, menurutku Indonesia 🇮🇩lebih baik daripada Jerman.🇩🇪 #fyp #fypindonesia #fypdong #indojerman #realitakehidupan #hidupdijerman #budayajerman #suamibule #ceritaharini #cerita #ceritasedih #anakrantau #wongjowo #ceritahidup #kehidupan #bukamata #sisilain #sisigelap #indonesia #empathy #storytime #story #pelajaranhidup #bersyukur #edukasi #bule #inspirasi #kindness #kindnessmatters #wisdom #lifelessons #jerman #budayaindonesia #kisahnyata

About