@popflexactive: Name a better feeling than sinking into soft sheets, wrapped in ultra-cozy, comfortably lush pajamas. We’ll wait…but not for long. 💤☁️ Our Design Team has captured that cozy essence in something you’ve been asking for: SLEEPWEAR. While we put the finishing touches on our most-anticipated line-up, we cannot wait for you to be introduced to ✨The Dreams Collection✨. #sleepwear #pajamas #nightroutine #sleep

POPFLEX Active
POPFLEX Active
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 12 October 2024 16:29:18 GMT
9026
106
14
0

Music

Download

Comments

kamilakoperkiewic
Kamila200990 :
It’s not on the website yet 😞
2024-10-15 16:19:36
0
ayeethein
thein aye // lifestyle creator :
i’ve never been more excited to go to bed 🥱
2024-10-13 00:13:33
0
jazzy_is_panda
jazzy :
HYYPPEEEE 😍
2024-10-13 06:05:46
0
lexi.kingg
Lexi King :
eeeee so excited!!!!
2024-10-12 19:33:23
0
court.ney13
Cort :
Omggggg!!!! I can’t wait for this!!!! It’s going to be so good!!!💯💯💯💯💯😍😍😍😍😍
2024-10-13 17:09:46
0
To see more videos from user @popflexactive, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Moment Jendral dari Kekaisaran Eternal Peace kena mental melihat kekuatan penduduk desa Cacat. 👇 *PEMBAHASAN* Saat Qin Mu berlatih beberapa teknik dari kakeknya, Tiba-tiba Kakek Buta (Blind) mendenger sesuatu lalu berkata:  “Mu’er, saatnya berhenti, sebuah kapal akan datang” Kapal tersebut merupakan kapal yang digunakan untuk mengambar peta typografi benua Daxu, dimana dalam kapal tersebut dipimpin oleh seorang Jendral yang bernama Qin Feiyue yang berasal dari Kekaisaran Eternal Peace. Saat Jendral Qin melihat keadaan sekitar, ekspresi Jendral Qin tenggelam saat dia melihat Desa Cacat  di sudut matanya.  Lalu Jendral Qin  bertanya kepada Kakek Buta “3 tahun lalu kepala prefektur memerintatahkan ahli dari Sungai Li untuk menjelajahi reruntuhan besar namun mereka mati oleh tikaman tombak dan tongkat bambu,  apakah pelakunya itu senior?” Ujar jendral Qin. Lalu Kakek buta menjawab: ” tongkat ini hanya digunakan untuk navigasi karena diriku tidak bisa melihat dengan benar” Kemudian Jendral Qin menimpal perkataan kakek Buta dengan berkata:  “Aku sangat ingat kepala prefektur berkata orang-orang  dari Sungai Li, seharusnya mati di dekat sini, apakah aku benar? Apakah senior melihat sesuatu pada saat itu? Dengan Wajah muram Kakek Buta, mengangkat tongkat bambu dan dengan lembut mengetuk permukaan sungai. Gelombang melonjak di permukaan sungai besar, menyebabkan seluruh sungai tiba-tiba bergetar hebat beberapa kali. Ombak di kedua sungai melonjak hingga tiga puluh meter dan membelah langit. Bahkan kapal bergoyang tak menentu, menyebabkan banyak prajurit di dalamnya kehilangan pijakan mereka.  Di bawah sungai, air membelah menjadi dua sisi dan mengungkapkan tulang raksasa binatang buas yang berwarna hijau kehitaman dan seolah-olah sebuah pulau kecil muncul di tengah-tengah sungai. Lalu membuat tulan bintang raksasa tersebut keluar dari air dan terlempar ke udara dan jatuh lagi ke sungai. Apa yang aneh adalah bahwa setiap bagian lain dari sungai itu bergetar hebat dan hanya permukaan sungai di bawah kaki Qin Mu yang tetap tenang Setelah melihat kejadian  tersebut membuat tuan muda ke 7 yang saat ini berada di kapal sangat ketakutan, selain itu Jendral Qin hanya bisa Bergumam dalam hatinya: “Kekuatan orang buta itu lebih kuat dariku bahkan  di luar bayangaku. Beruntung pria buta itu hanya mengetuk Sungai. Jika dia menjentikkan, seluruh sungai mungkin saja aku bisa terbunuh olehnya”  Dengan Wajah penuh bangga Kakek Buta mengatakan  “Jika kamu masih bersikeras untuk mendapatkan kebenaran, kamu hanya harus mati di sini.”  Lalu Jendral memerintahkan prajuritnya untuk kembali kekaisaran, dimana Jendral Qin bermaksud untuk meminta bantuan untuk memusnahkan desa cacat tujuannya adalah untuk menunjukkan kekuatan kekaisaran. Diwaktu Bersamaan Jendral Qin Merasakan Baju besi di tubuhnya bergetar dan cahaya di matanya seperti benturan tombak dan pisau. Tiba-tiba sebuah suara terdengar, membuat tulang punggung Jenderal Qin merinding. Dia menoleh ke belakang dalam kesulitan hanya untuk melihat seorang pria lumpuh tanpa sadar muncul di belakangnya dan bersandar di sisi kapal. Mata Jendral Qin berkedut sesaat dan sosok Kakek Cripple menghilang dan sekarang kembali bersamanya. Dia benar-benar tidak bisa melihat bagaimana Kakek Cripple  itu menghilang dan muncul kembali di belakangnya!. Dahi Jendral Qin  tertutup keringat. Telapak tangannya sudah ada di gagang pedangnya tetapi dia bahkan tidak berani bergerak sama sekali. Qin Feiyue tiba-tiba melihat sedikit celah dan berbalik ketika dia menghunus pedangnya dalam sekejap tetapi pria yang cacat di belakangnya sudah menghilang! Disaat itu Jendral Qin Bergumam:  “Jika orang itu memiliki niat membunuh, maka mudah baginya membunuhku”.
Moment Jendral dari Kekaisaran Eternal Peace kena mental melihat kekuatan penduduk desa Cacat. 👇 *PEMBAHASAN* Saat Qin Mu berlatih beberapa teknik dari kakeknya, Tiba-tiba Kakek Buta (Blind) mendenger sesuatu lalu berkata: “Mu’er, saatnya berhenti, sebuah kapal akan datang” Kapal tersebut merupakan kapal yang digunakan untuk mengambar peta typografi benua Daxu, dimana dalam kapal tersebut dipimpin oleh seorang Jendral yang bernama Qin Feiyue yang berasal dari Kekaisaran Eternal Peace. Saat Jendral Qin melihat keadaan sekitar, ekspresi Jendral Qin tenggelam saat dia melihat Desa Cacat  di sudut matanya.  Lalu Jendral Qin  bertanya kepada Kakek Buta “3 tahun lalu kepala prefektur memerintatahkan ahli dari Sungai Li untuk menjelajahi reruntuhan besar namun mereka mati oleh tikaman tombak dan tongkat bambu,  apakah pelakunya itu senior?” Ujar jendral Qin. Lalu Kakek buta menjawab: ” tongkat ini hanya digunakan untuk navigasi karena diriku tidak bisa melihat dengan benar” Kemudian Jendral Qin menimpal perkataan kakek Buta dengan berkata:  “Aku sangat ingat kepala prefektur berkata orang-orang  dari Sungai Li, seharusnya mati di dekat sini, apakah aku benar? Apakah senior melihat sesuatu pada saat itu? Dengan Wajah muram Kakek Buta, mengangkat tongkat bambu dan dengan lembut mengetuk permukaan sungai. Gelombang melonjak di permukaan sungai besar, menyebabkan seluruh sungai tiba-tiba bergetar hebat beberapa kali. Ombak di kedua sungai melonjak hingga tiga puluh meter dan membelah langit. Bahkan kapal bergoyang tak menentu, menyebabkan banyak prajurit di dalamnya kehilangan pijakan mereka.  Di bawah sungai, air membelah menjadi dua sisi dan mengungkapkan tulang raksasa binatang buas yang berwarna hijau kehitaman dan seolah-olah sebuah pulau kecil muncul di tengah-tengah sungai. Lalu membuat tulan bintang raksasa tersebut keluar dari air dan terlempar ke udara dan jatuh lagi ke sungai. Apa yang aneh adalah bahwa setiap bagian lain dari sungai itu bergetar hebat dan hanya permukaan sungai di bawah kaki Qin Mu yang tetap tenang Setelah melihat kejadian  tersebut membuat tuan muda ke 7 yang saat ini berada di kapal sangat ketakutan, selain itu Jendral Qin hanya bisa Bergumam dalam hatinya: “Kekuatan orang buta itu lebih kuat dariku bahkan di luar bayangaku. Beruntung pria buta itu hanya mengetuk Sungai. Jika dia menjentikkan, seluruh sungai mungkin saja aku bisa terbunuh olehnya”  Dengan Wajah penuh bangga Kakek Buta mengatakan “Jika kamu masih bersikeras untuk mendapatkan kebenaran, kamu hanya harus mati di sini.”  Lalu Jendral memerintahkan prajuritnya untuk kembali kekaisaran, dimana Jendral Qin bermaksud untuk meminta bantuan untuk memusnahkan desa cacat tujuannya adalah untuk menunjukkan kekuatan kekaisaran. Diwaktu Bersamaan Jendral Qin Merasakan Baju besi di tubuhnya bergetar dan cahaya di matanya seperti benturan tombak dan pisau. Tiba-tiba sebuah suara terdengar, membuat tulang punggung Jenderal Qin merinding. Dia menoleh ke belakang dalam kesulitan hanya untuk melihat seorang pria lumpuh tanpa sadar muncul di belakangnya dan bersandar di sisi kapal. Mata Jendral Qin berkedut sesaat dan sosok Kakek Cripple menghilang dan sekarang kembali bersamanya. Dia benar-benar tidak bisa melihat bagaimana Kakek Cripple  itu menghilang dan muncul kembali di belakangnya!. Dahi Jendral Qin  tertutup keringat. Telapak tangannya sudah ada di gagang pedangnya tetapi dia bahkan tidak berani bergerak sama sekali. Qin Feiyue tiba-tiba melihat sedikit celah dan berbalik ketika dia menghunus pedangnya dalam sekejap tetapi pria yang cacat di belakangnya sudah menghilang! Disaat itu Jendral Qin Bergumam: “Jika orang itu memiliki niat membunuh, maka mudah baginya membunuhku”. "BARU MODE GABUT AJA BIKIN JENDRAL KEKAISARAN KETAR KETIR" #talesofherdinggods #donghuaedit #donghua #donghuadiscussion #donghua3d #donghuarecommendation #fyp #beranda #margabtth

About