@harpyelbalad: #الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #viral #f

حربي🦁💋
حربي🦁💋
Open In TikTok:
Region: EG
Monday 21 October 2024 20:15:03 GMT
380221
10455
155
1182

Music

Download

Comments

nasserelazawy
نہآصہر آلعہزآؤي :
جربت اعملها قعدت اتنطط في الأوضه
2024-10-24 13:18:17
560
loloahmed8192
آيه🐆. :
انا ايدي وجعتني ليه دلوقتي😭؟؟
2024-10-22 00:21:12
381
zeyadkazamel
elzoz :
سامحيني ي امي 😔😔
2025-07-27 03:04:44
0
jomanarimon7
🌟 :
روتين ضوافرك
2024-10-23 16:17:51
48
mariam._077
مريم حنفي :
انا جربت اعمل كده ودي النتيجة 😂😂
2024-11-05 16:55:59
3
kfguiitresddig
Hanona💞 :
انا بحب حد المهم اما كنا بنتكلم كان وعدني انه مش هيشرب تاني فاخايفه اوي انه يشرب تاني🥺💔
2024-10-22 07:14:55
13
rody.amr299
... :
ايدك ؟؟؟؟؟؟؟!
2024-11-09 01:18:50
0
pix_noury_______________
Niiiiii😱 :
جربتها ف السجاير بتاعت اخويا فضلت اعيط اليوم كله
2024-11-09 15:01:43
0
x1aied
x-1aied :
بس هي وفت بي وعدها ..؟
2024-10-31 15:46:01
6
user8k84xz9to7
ᴬʳᵉᵉʲ ᴬʸᵐᵃⁿ :
بس هو مش معايا دلوقتي 💔💔
2025-07-28 23:57:10
1
menna.mohamed2350
Mernna Mohamed :
لما اوعدو🤦‍♀️🫣🥲
2024-11-06 18:57:54
0
fbs_omar
GSTxOMAR :
فكك منها يرجوله افتكر وعدك مبين ربنا أكبر وأعظم من اي حاجه 🤍
2024-11-05 22:51:30
36
ashqar_11
𝑹𝑨𝒀𝑨𝑵 :
مش سخنه ؟
2024-11-17 20:04:39
5
fatma14788
بــطـ💎ـوٌطــهّ :
وٌعٌسِيَآنِ تٌحًبًوٌ شُيَوٌهّوٌ شُر لَکْمً🖤🥰
2024-11-02 11:22:09
0
histreasures8
✿💋دانــ💋ــا || 𝑫𝒂𝒏𝒂 💋✿ :
مين دي
2024-11-18 11:17:37
0
hassansayed...2
👑Hassan sayed🤺 :
هتخليك توعد انك مش هتسيبها
2024-11-09 21:57:23
0
alaayasser5615
lolo :
الي بيحب. مش بينسا انو. وعد لو بتحبهها.مكنش زمانك. اشتريتها. اصلااا 👌🏻🙂❤️‍🩹
2024-11-10 14:12:32
0
mazeennn4
MOZA🦁 :
عملت الحركه دي فضلت ساعه عمال اتنطط
2024-11-08 20:08:34
2
er7ofh
𝓨 :
الاسوء انك تتذكر انك وعدت حالك انك مش راح تسويها كمان مره😔😔
2025-08-06 20:06:03
1
b7bsalomty
بحب سلمى😍💘 :
ايدك طب🙂
2024-10-29 19:00:48
1
hagerr_17
sofia♥️👄 :
بشرب معاه😂
2024-11-15 15:47:50
9
amoryy11
amr foda :
وافتكر بعدها أنها مبقتش موجوده
2024-10-23 13:42:29
9
user9345437563873
هي دي بوسي ملاك ال(رحمه)🎀 :
هى ايدك موجعتكش 🙂💔
2024-11-10 19:22:09
0
disha_3mk15
🕸️ديـ👻ـشا|| DeShA🕸️ :
الحمدلله بحارب اه بس مش هشرب
2025-07-22 07:42:42
1
To see more videos from user @harpyelbalad, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Para Uskup Indonesia Mendesak Tindakan Tegas untuk Perlindungan Kebebasan Beragama Berita resmi Vatikan menyoroti intoleransi di Indonesia. Berita Vatican News mengawali beritanya dengan mengatakan: “Para Uskup Katolik Indonesia mendesak pemerintah di Jakarta untuk bertindak tegas melawan segala bentuk intoleransi, terutama yang disertai dengan kekerasan, menyusul serangkaian serangan terhadap tempat-tempat ibadah dan lembaga-lembaga Kristen dalam beberapa waktu terakhir”. Para Uskup Katolik Indonesia telah menyerukan kepada pemerintah pusat di Jakarta untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk intoleransi, terutama yang disertai dengan kekerasan, para Uskup juga menekankan bahwa tindakan semacam ini merupakan tindak pidana. Seperti dilaporkan oleh Vatican’s Fides News Agency, para Uskup mendesak agar “tidak ada seorang pun yang lolos dari hukuman jika melakukan tindakan anarkis, terutama jika menargetkan kegiatan doa dan ibadah di mana pun di Indonesia.” Seruan mereka ini, yang disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), muncul di tengah serangkaian serangan baru-baru ini terhadap tempat-tempat ibadah dan lembaga-lembaga yang terkait dengan komunitas-komunitas Kristen. Seruan ini ditandatangani tidak hanya oleh para pemimpin Katolik, tetapi juga oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), serta perwakilan Buddha dan Protestan, mencerminkan sikap bersatu di antara komunitas-komunitas agama di Indonesia. Pernyataan bersama ini mengingatkan bahwa kebebasan beragama dan beribadah dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia dan diatur dalam Pasal 28 dan 29. Oleh karena itu, pernyataan ini menegaskan kewajiban Negara, melalui penegak hukum dan pemerintah daerah, untuk “bertindak tegas” guna memastikan insiden serupa tidak terulang. Insiden-insiden terbaru meliputi perusakan beberapa tempat ibadah Kristen dan penyerbuan terhadap sebuah sekolah Protestan. Seruan ini mendesak aparat penegak hukum dan otoritas yudisial untuk mencegah dan menyelidiki secara tuntas setiap tindakan kekerasan, penolakan, penghalangan, atau perusakan terhadap tempat-tempat yang digunakan untuk beribadah. Bagi para penandatangan seruan tersebut, perlindungan kebebasan beragama memerlukan komitmen dari semua pihak: lembaga pemerintah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan masyarakat luas. Mereka menekankan bahwa tempat-tempat ibadah harus selalu menjadi “ruang-ruang perdamaian, keamanan, dan martabat,” dan mendesak para pemimpin agama untuk mendorong umatnya agar tidak terpancing oleh retorika yang memecah belah, tetapi menghidupi keyakinan mereka dengan damai, harmoni, dan toleransi. “Setiap tindakan agresi, larangan, atau gangguan terhadap ibadah merupakan pukulan serius bagi pembangunan toleransi dan hidup berdampingan secara damai,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Setiap tindakan intimidasi, kekerasan, atau pembatasan sepihak terhadap kegiatan keagamaan melanggar hukum dan merusak nilai-nilai dasar hidup bersama sebagai warga negara yang sama.” Catatan: Berita ini diterjemahkan oleh Pastor Postinus Gulö, OSC dari berita resmi Vatikan, dengan judul: “Indonesian Bishops urge firm action to protect religious freedom” (https://www.vaticannews.va/en/church/news/2025-08/indonesian-bishops-urge-firm-action-to-protect-religious-freedom.html)
Para Uskup Indonesia Mendesak Tindakan Tegas untuk Perlindungan Kebebasan Beragama Berita resmi Vatikan menyoroti intoleransi di Indonesia. Berita Vatican News mengawali beritanya dengan mengatakan: “Para Uskup Katolik Indonesia mendesak pemerintah di Jakarta untuk bertindak tegas melawan segala bentuk intoleransi, terutama yang disertai dengan kekerasan, menyusul serangkaian serangan terhadap tempat-tempat ibadah dan lembaga-lembaga Kristen dalam beberapa waktu terakhir”. Para Uskup Katolik Indonesia telah menyerukan kepada pemerintah pusat di Jakarta untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk intoleransi, terutama yang disertai dengan kekerasan, para Uskup juga menekankan bahwa tindakan semacam ini merupakan tindak pidana. Seperti dilaporkan oleh Vatican’s Fides News Agency, para Uskup mendesak agar “tidak ada seorang pun yang lolos dari hukuman jika melakukan tindakan anarkis, terutama jika menargetkan kegiatan doa dan ibadah di mana pun di Indonesia.” Seruan mereka ini, yang disampaikan dalam konferensi pers di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), muncul di tengah serangkaian serangan baru-baru ini terhadap tempat-tempat ibadah dan lembaga-lembaga yang terkait dengan komunitas-komunitas Kristen. Seruan ini ditandatangani tidak hanya oleh para pemimpin Katolik, tetapi juga oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), serta perwakilan Buddha dan Protestan, mencerminkan sikap bersatu di antara komunitas-komunitas agama di Indonesia. Pernyataan bersama ini mengingatkan bahwa kebebasan beragama dan beribadah dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia dan diatur dalam Pasal 28 dan 29. Oleh karena itu, pernyataan ini menegaskan kewajiban Negara, melalui penegak hukum dan pemerintah daerah, untuk “bertindak tegas” guna memastikan insiden serupa tidak terulang. Insiden-insiden terbaru meliputi perusakan beberapa tempat ibadah Kristen dan penyerbuan terhadap sebuah sekolah Protestan. Seruan ini mendesak aparat penegak hukum dan otoritas yudisial untuk mencegah dan menyelidiki secara tuntas setiap tindakan kekerasan, penolakan, penghalangan, atau perusakan terhadap tempat-tempat yang digunakan untuk beribadah. Bagi para penandatangan seruan tersebut, perlindungan kebebasan beragama memerlukan komitmen dari semua pihak: lembaga pemerintah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan masyarakat luas. Mereka menekankan bahwa tempat-tempat ibadah harus selalu menjadi “ruang-ruang perdamaian, keamanan, dan martabat,” dan mendesak para pemimpin agama untuk mendorong umatnya agar tidak terpancing oleh retorika yang memecah belah, tetapi menghidupi keyakinan mereka dengan damai, harmoni, dan toleransi. “Setiap tindakan agresi, larangan, atau gangguan terhadap ibadah merupakan pukulan serius bagi pembangunan toleransi dan hidup berdampingan secara damai,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Setiap tindakan intimidasi, kekerasan, atau pembatasan sepihak terhadap kegiatan keagamaan melanggar hukum dan merusak nilai-nilai dasar hidup bersama sebagai warga negara yang sama.” Catatan: Berita ini diterjemahkan oleh Pastor Postinus Gulö, OSC dari berita resmi Vatikan, dengan judul: “Indonesian Bishops urge firm action to protect religious freedom” (https://www.vaticannews.va/en/church/news/2025-08/indonesian-bishops-urge-firm-action-to-protect-religious-freedom.html)

About