Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@chirahidaya: Ternyata sendok Solaria bisa jadi tools anti GTM #gtm #solaria #gtmanak #bayilucu #fyp #antigtm
Cheers
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 01 November 2024 04:19:09 GMT
554
14
4
1
Music
Download
No Watermark .mp4 (
5.69MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
42.29MB
)
Watermark .mp4 (
6.75MB
)
Music .mp3
Comments
irarahayu :
mungkin ade senang sama warna sendoknya yg ungu
2024-11-01 07:53:45
0
Belameira :
Anakku sendok puyo 😭🙏🏾
2024-11-01 11:33:49
0
Beras Buloghh🤏 :
coba sendok Mixue ka
2024-11-01 11:22:13
0
To see more videos from user @chirahidaya, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#جيش_ستوري_بس_هيك
#شعب_الصيني_ماله_حل😂😂
PJ day with the group!!😇😇 #bsfforever
Kisah Adzan Terakhir yang Dikumandangkan Bilal r.a. Setelah Rasulullah wafat, Bilal bin Rabah enggan untuk mengumandangkan adzan dan memutuskan untuk meninggalkan Madinah, Ia meminta izin pada Abu Bakar r.a. untuk berhenti menjadi muadzin Rasul. Namun para penduduk Madinah yang merindukan Rasulullah meminta Bilal r.a. untuk kembali mengumandangkan adzan. Dengan mata berkaca-kaca, Bilal r.a. menolak permintaan tersebut. Ia tidak lagi sanggup mengumandangkan adzan. Umar bin Khattab kemudian mengunjungi rumah Bilal r.a. yang berada di Syam dan membujuknya. "Tapi, umat muslim di Madinah sedang membutuhkanmu, Bilal. Mereka ingin mendengarkanmu mengumandangkan azan. Mereka rindu suaramu. Mereka rindu lantunan azanmu, wahai muadzin Rasulullah!", ucap Umar r.a. Untuk kembali ke Madinah dan kembali mengumandangkan adzan merupakan hal yang begitu berat bagi Bilal bin Rabah. Ia terlalu rindu pada Rasulullah sehingga tidak mampu melepas kepergian beliau. Dikisahkan pada suatu ketika Bilal r.a. bertemu dengan Baginda Rasulullah dalam tidurnya. Mimpi tersebut menjadikan Bilal r.a. siap untuk berangkat ke Madinah mengunjungi makam Rasulullah. Sesampainya di sana, Bilal r.a. bertemu dengan cucu-cucu kesayangan Rasulullah, yaitu Hasan dan Husein. Husein kemudian berkata,"Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan azan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek." Umar r.a. yang juga ada di sana pada saat itu turut membujuk Bilal r.a. untuk kembali mengumandangkan adzan. Umar r.a. juga menyampaikan bahwa seluruh sahabat juga merasakan hal yang sama. Lalu Bilal tersadar dan merasa inilah waktunya untuk menumpahkan rasa kerinduannya pada Rasulullah. Akhirnya Bilal r.a. memutuskan untuk adzan yang terakhir kalinya. Suaranya yang merdu mulai terdengar ke seluruh penjuru kota Madinah. Ketika lafadz Allahu Akbar ia kumandangkan, kota Madinah seketika menjadi sunyi dan senyap. Seluruh aktivitas pun terhenti pada saat itu. Seluruh penduduk Madinah pun terkejut mendengar suara merdu yang sudah lama menghilang tiba-tiba terdengar kembali. Suara merdu tersebut mengingatkan umat Islam akan sosok Rasulullah juga momen-momen ketika mereka bersama dengan beliau. Ketika Bilal r.a. mengumandangkan lafadz Asyhadu alla ilaha illallah, seluruh penduduk Madinah mulai berlarian mencari sumber suara dan mulai berteriak histeris. Bilal r.a. tidak sanggup melanjutkan adzan. Seluruh penduduk Madinah akhirnya pun turut menangis karena merasakan rindu yang teramat pada Baginda Rasulullah SAW. Demikian kisah adzan terakhir yang dikumandangkan oleh salah satu sahabat Nabi bersuara merdu, Bilal bin Rabah. Sumber : detik.com/hikmah #fyp #trending #fyppppppppppppppppppppppp #fypdong #search #pencarian #bilalbinrabah #adzanterakhir #kisahnyata #kisahinspirasi
About
Robot
Legal
Privacy Policy