@siltekzi782:

⚔️🇸🇦سلطان بن فهد 🇸🇦⚔️
⚔️🇸🇦سلطان بن فهد 🇸🇦⚔️
Open In TikTok:
Region: SA
Saturday 02 November 2024 11:33:49 GMT
138249
1637
138
1292

Music

Download

Comments

smaa1236
تفاصيل الشوووق🕊️🥀💋 :
مصبها غير البارد 🌾
2024-11-03 06:30:39
3
j.f.s89
نجديه ⭐️ :
اي والله وياشينها اذا تكررت تعافها من قلب 🥹
2024-11-03 08:18:28
4
f..1399
( 🇸🇦💚 » الصمت« » 🇸🇦💚« ) :
واذا الشخص نفسه بارد وش تسوي
2024-11-03 08:50:00
3
a_alm14
a_alm14 :
صدقت 👌🏻
2024-11-03 08:19:52
3
fulladodi
Fulla Dodi :
صح لسانك الطيب لازم حار بحار ماكو انتظار
2024-11-03 07:20:46
3
aldhaby01
الظـــــَـــــبي :
فعلاااااا
2024-11-03 06:30:14
3
user436827130
user996662478637 :
انا آشهد صادق 👏🏼👏🏼👌🏼👌🏼🥰🥰
2024-11-02 23:15:41
3
am_sultann
Am_sultan :
انشهد كلام صحيح احسنت نشر 🥰🥰🥰
2024-11-02 17:33:24
3
user3387660568625
ذياب :
صح منطوقك
2024-12-08 22:22:02
2
a_rei025
الأصيلة❤️❤️ :
فعلا👍🏻💐💐
2024-11-05 16:25:10
2
ali.alkhathami3
ali. alkhathami :
بعض القناوي ما تصلح الا اذا بردت
2024-11-03 14:48:56
2
use4633779765
65678897654 :
اي والله 🥰🥰
2024-11-03 14:43:34
2
happinese444
🤍👑ذات حظ عظيم👑🤍 :
🥰جميل كل شي بالمقطع
2024-11-03 13:30:57
2
dy2f4qd2tehj
shmm827 :
والغلط لحظه والندم يبقى سنين
2024-11-03 13:25:34
2
annn77721
A..🎶 :
اي والله بالصميم
2024-11-03 13:22:44
2
ikrj_
زهرة البنفسج🇸🇦🇸🇦 :
أنشهد فعلا
2024-11-03 12:15:52
2
s123boo7
sa🇯🇴💕 :
فعلا
2024-11-03 11:41:12
2
amqtr18
amqtr18 :
شسم الموسيقى الي معاه ؟
2024-11-03 11:36:39
2
fatmialharbi
مبسم الغيم ❤️ :
انشهد ان كلامك من الواقع اي والله
2024-11-03 08:39:33
2
user4990599203162
🤍هذي انا وبس 🤍 :
فعلا صدقت صباح الذووق الرراقي
2024-11-03 07:45:45
2
user8136170661551
البراقة :
كلها ماتهم اهم ماعندي القهوة قهوتي تكون حارة
2024-11-03 04:46:35
2
bh_tv7
نـور 🕊️ :
وربي صدقت يسلم فمك 🌹
2024-11-03 02:46:01
2
user90m_
عاشقة الورد :
عزالله وربي دررررررر👌👍
2024-11-03 01:37:08
2
hjskag
أمل الجنوبيه ♥️ :
صح بوحك 👌
2024-11-02 20:19:14
2
To see more videos from user @siltekzi782, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Penjelasan nya :  NASIHAT DAN WASIAT UNTUK PARA PENUNTUT ILMU Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Nasihat Ketiga TIDAK BOLEH MENYEMBUNYIKAN ILMU Menyembunyikan ilmu adalah satu sifat tercela yang disandang oleh Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani), yaitu mereka menyembunyikan kebenaran risalah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam di dalam Kitab suci keduanya: Taurat dan Injil. Apabila seseorang mengetahui suatu ilmu, kemudian ada orang lain yang bertanya tentang ilmu ter-sebut maka ia harus menyampaikan ilmu tersebut kepadanya. Sebab apabila tidak dilakukan dan ia menyembunyikan ilmunya itu, ia terkena ancaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ أُلْـجِمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ. “Barangsiapa yang ditanya tentang suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka ia akan di-belenggu pada hari Kiamat dengan tali kekang dari Neraka.” Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknat.” [Al-Baqarah/2: 159] Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullaah mengatakan, “Seorang penuntut ilmu hendaklah memberikan ilmunya kepada penuntut ilmu selainnya dan tidak menyembunyikan suatu ilmu pun karena ada larangan keras dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam terhadap perbuatan tersebut.” Selain itu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberikan perumpamaan bagi orang yang menyem-bunyikan ilmu dalam sabda beliau, مَثَلُ الَّذِيْ يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ ثُمَّ لاَ يُـحَدِّثُ بِهِ كَمَثَلِ الَّذِيْ يَكْنِزُ الْكَنْزَ فَلاَ يُنْفِقُ مِنْهُ. “Perumpamaan orang yang mempelajari ilmu kemudian tidak menceritakannya (tidak mendakwahkannya), seperti orang yang menyimpan perbendaharaan lalu tidak menginfakkannya.” Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 2007M Ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang berkaitan tentang apa yang wajib diketahui oleh setiap Muslim dari urusan agamanya. Selain itu, menyampaikan ilmu hanyalah kepada orang yang layak menerimanya. Adapun orang yang tidak layak menerima ilmu itu, maka boleh menyembunyikan ilmu darinya. Syaikh Ahmad bin Muhammad bin Syakir rahimahullaah mengatakan, “Menyampaikan ilmu hukumnya wajib dan tidak boleh menyembunyikannya, namun mereka (para ulama) mengkhususkan hal itu bagi orang yang berkopetensi (layak) menerimanya. Diperbolehkan menyembunyikan ilmu kepada orang yang belum siap menerimanya, demikian juga kepada orang yang terus-menerus melakukan kesalahan setelah diberikan cara yang benar.” #dakwah #dakwah_islam #foryoupage #xyzbca
Penjelasan nya : NASIHAT DAN WASIAT UNTUK PARA PENUNTUT ILMU Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Nasihat Ketiga TIDAK BOLEH MENYEMBUNYIKAN ILMU Menyembunyikan ilmu adalah satu sifat tercela yang disandang oleh Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani), yaitu mereka menyembunyikan kebenaran risalah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam di dalam Kitab suci keduanya: Taurat dan Injil. Apabila seseorang mengetahui suatu ilmu, kemudian ada orang lain yang bertanya tentang ilmu ter-sebut maka ia harus menyampaikan ilmu tersebut kepadanya. Sebab apabila tidak dilakukan dan ia menyembunyikan ilmunya itu, ia terkena ancaman Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, مَنْ سُئِلَ عَنْ عِلْمٍ فَكَتَمَهُ أُلْـجِمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِلِجَامٍ مِنْ نَارٍ. “Barangsiapa yang ditanya tentang suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka ia akan di-belenggu pada hari Kiamat dengan tali kekang dari Neraka.” Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknat.” [Al-Baqarah/2: 159] Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullaah mengatakan, “Seorang penuntut ilmu hendaklah memberikan ilmunya kepada penuntut ilmu selainnya dan tidak menyembunyikan suatu ilmu pun karena ada larangan keras dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam terhadap perbuatan tersebut.” Selain itu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberikan perumpamaan bagi orang yang menyem-bunyikan ilmu dalam sabda beliau, مَثَلُ الَّذِيْ يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ ثُمَّ لاَ يُـحَدِّثُ بِهِ كَمَثَلِ الَّذِيْ يَكْنِزُ الْكَنْزَ فَلاَ يُنْفِقُ مِنْهُ. “Perumpamaan orang yang mempelajari ilmu kemudian tidak menceritakannya (tidak mendakwahkannya), seperti orang yang menyimpan perbendaharaan lalu tidak menginfakkannya.” Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, PO BOX 264 – Bogor 16001 Jawa Barat – Indonesia, Cetakan Pertama Rabi’uts Tsani 1428H/April 2007M Ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang berkaitan tentang apa yang wajib diketahui oleh setiap Muslim dari urusan agamanya. Selain itu, menyampaikan ilmu hanyalah kepada orang yang layak menerimanya. Adapun orang yang tidak layak menerima ilmu itu, maka boleh menyembunyikan ilmu darinya. Syaikh Ahmad bin Muhammad bin Syakir rahimahullaah mengatakan, “Menyampaikan ilmu hukumnya wajib dan tidak boleh menyembunyikannya, namun mereka (para ulama) mengkhususkan hal itu bagi orang yang berkopetensi (layak) menerimanya. Diperbolehkan menyembunyikan ilmu kepada orang yang belum siap menerimanya, demikian juga kepada orang yang terus-menerus melakukan kesalahan setelah diberikan cara yang benar.” #dakwah #dakwah_islam #foryoupage #xyzbca

About