@random727382: Replying to @S I N N im sorry it was abit late 😰 #fyp #roblox #pressure #sebastian #robloxpressure #angler #sebastiansolace #froger #thegoodpeople #pinkie #notsoimagonaryfriend #eyefestation #pAInter #pandemonium #urbanshade #blender #drawingreference

robloxPressure
robloxPressure
Open In TikTok:
Region: GB
Saturday 02 November 2024 22:52:31 GMT
7285
428
7
17

Music

Download

Comments

figthepoet
🌱★FIG★🌱 :
YES I NEEDED THIS
2024-11-04 21:29:58
5
paulgraf116
paulgraf116 :
you:haircut time~ Sebastian:GOOD LORD!
2025-02-16 13:43:26
0
sinndroppu
S I N N :
YEESSSSUUHH, THANKYOUUU 😫😫🤝🤝🤝
2024-11-03 02:10:27
3
To see more videos from user @random727382, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Sebuah tren baru tengah ramai di TikTok dalam 24 jam terakhir dengan tagar “I quit my job & moved to Bali”. Ratusan video dengan tema tersebut menampilkan kisah individu yang memutuskan resign dari pekerjaan, meninggalkan rutinitas lama, dan memulai hidup baru di Pulau Dewata. Konten-konten ini tidak hanya menonjolkan pemandangan eksotis Bali, tetapi juga mengusung narasi life transformation dan semangat pembaruan. Banyak kreator berbagi alasan di balik keputusan berani tersebut, mulai dari ingin mengejar keseimbangan hidup, lepas dari tekanan pekerjaan, hingga mencari inspirasi baru di lingkungan yang lebih santai. Video yang diunggah umumnya memadukan potongan perjalanan, suasana pantai, kehidupan di kafe, hingga aktivitas sehari-hari di Bali. Narasi personal dengan musik latar yang emosional menjadi ciri khas tren ini, membuatnya cepat menyebar di berbagai negara. Seorang kreator asal Amerika, misalnya, menceritakan pengalamannya memutuskan pindah ke Bali setelah tujuh tahun bekerja di korporasi. “Saya ingin bangun pagi tanpa alarm kantor, dan melihat laut setiap hari,” tulisnya di caption. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dalam waktu kurang dari dua hari. Fenomena ini mencerminkan kelanjutan dari tren digital nomad yang sudah lama populer di Bali. Pandemi mempercepat kesadaran bahwa orang bisa bekerja dari mana saja. Bali menawarkan kombinasi biaya hidup yang relatif terjangkau, komunitas internasional yang beragam, dan kualitas hidup yang menarik bagi banyak orang. Meski begitu, tren ini juga menuai diskusi. Beberapa netizen mengingatkan bahwa pindah ke Bali bukan sekadar menikmati pantai, tetapi juga berarti beradaptasi dengan budaya lokal, aturan keimigrasian, dan biaya hidup yang bisa berbeda dengan ekspektasi awal. Hingga berita ini diturunkan, tagar “I quit my job & moved to Bali” terus masuk dalam deretan konten populer TikTok dengan jutaan penayangan, mempertegas citra Bali sebagai destinasi impian bagi mereka yang ingin memulai lembaran baru hidupnya. (sukadana) #iquitmyjob #beritaviral #fyp #podiumnews
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Sebuah tren baru tengah ramai di TikTok dalam 24 jam terakhir dengan tagar “I quit my job & moved to Bali”. Ratusan video dengan tema tersebut menampilkan kisah individu yang memutuskan resign dari pekerjaan, meninggalkan rutinitas lama, dan memulai hidup baru di Pulau Dewata. Konten-konten ini tidak hanya menonjolkan pemandangan eksotis Bali, tetapi juga mengusung narasi life transformation dan semangat pembaruan. Banyak kreator berbagi alasan di balik keputusan berani tersebut, mulai dari ingin mengejar keseimbangan hidup, lepas dari tekanan pekerjaan, hingga mencari inspirasi baru di lingkungan yang lebih santai. Video yang diunggah umumnya memadukan potongan perjalanan, suasana pantai, kehidupan di kafe, hingga aktivitas sehari-hari di Bali. Narasi personal dengan musik latar yang emosional menjadi ciri khas tren ini, membuatnya cepat menyebar di berbagai negara. Seorang kreator asal Amerika, misalnya, menceritakan pengalamannya memutuskan pindah ke Bali setelah tujuh tahun bekerja di korporasi. “Saya ingin bangun pagi tanpa alarm kantor, dan melihat laut setiap hari,” tulisnya di caption. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali dalam waktu kurang dari dua hari. Fenomena ini mencerminkan kelanjutan dari tren digital nomad yang sudah lama populer di Bali. Pandemi mempercepat kesadaran bahwa orang bisa bekerja dari mana saja. Bali menawarkan kombinasi biaya hidup yang relatif terjangkau, komunitas internasional yang beragam, dan kualitas hidup yang menarik bagi banyak orang. Meski begitu, tren ini juga menuai diskusi. Beberapa netizen mengingatkan bahwa pindah ke Bali bukan sekadar menikmati pantai, tetapi juga berarti beradaptasi dengan budaya lokal, aturan keimigrasian, dan biaya hidup yang bisa berbeda dengan ekspektasi awal. Hingga berita ini diturunkan, tagar “I quit my job & moved to Bali” terus masuk dalam deretan konten populer TikTok dengan jutaan penayangan, mempertegas citra Bali sebagai destinasi impian bagi mereka yang ingin memulai lembaran baru hidupnya. (sukadana) #iquitmyjob #beritaviral #fyp #podiumnews
BADUNG, PODIUMNEWS.com – Setelah mengantar penumpang ke lokasi objek wisata di Pantai Padang-Padang, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (13/8/2025) siang, driver ojek online (ojol) bernama Irwan Hermadi (59) meninggal dunia dalam pangkuan temannya. Saksi mata menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Seusai mengantar penumpangnya, Irwan berhenti di depan area wisata Pantai Padang-Padang, tepat di sebelah timur Hotel Suargan, Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan.
BADUNG, PODIUMNEWS.com – Setelah mengantar penumpang ke lokasi objek wisata di Pantai Padang-Padang, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (13/8/2025) siang, driver ojek online (ojol) bernama Irwan Hermadi (59) meninggal dunia dalam pangkuan temannya. Saksi mata menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Seusai mengantar penumpangnya, Irwan berhenti di depan area wisata Pantai Padang-Padang, tepat di sebelah timur Hotel Suargan, Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan. "Terlihat wajahnya pucat pasi. Sehingga saat rekan-rekannya sesama pengemudi ojek online membaringkan korban dan memberinya minum air hangat," beber sumber, Kamis (14/8/2025). Bahkan, saat diberi minum, korban masih sempat tersenyum dan bercanda. Tapi beberapa menit kemudian dia tiba-tiba lemas dan meninggal dunia di pangkuan temannya. "Korban meninggal di pangkuan temannya," ungkap sumber lagi. Sementara korban ditemukan dalam kondisi mulut dan mata terbuka dan kondisi wajah pucat. Korban mengenakan kaus hitam dan celana jeans panjang. Tim Inafis Polresta Denpasar tiba dan memeriksa bagian luar dan menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, terdapat lebam mayat di punggung, belakang telinga, dan jari-jari tangan. Selain itu, tubuh korban juga mengeluarkan cairan dari kemaluan. Diduga korban meninggal karena faktor kesehatan. Pihak keluarga telah menerima dan mengaku ikhlas dengan kepergian korban. Dalam surat pernyataan, keluarga menolak dilakukan autopsi. Jenazah rencananya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Maruti, Kampung Jawa, Denpasar Barat. Terkait hal ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. "Saya cek dulu ke Polsek Kuta Selatan," tegasnya. (hes/k.turnip) #podiumnews #fyp #beritatiktok #beritaviral

About