@kiehlsvietnam: ✨ Cùng nhìn lại những hoạt động nổi bật tại cửa hàng Kiehl's trong tháng 10 vừa qua! #KiehlsVietNam #kiehls #kiehlsvn #PhaKhuonMau #BatChatReal #UnfilterBrightness #DaSangKhoeCungKiehls #serumvitaminc #kiehlsno1serum #skincare #KiehlsClearlyCorrective #dakhoecungkiehls

Kiehl’s Việt Nam
Kiehl’s Việt Nam
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 04 November 2024 11:15:12 GMT
10719
52
3
3

Music

Download

Comments

hanhansayhii
Han Han :
Kiehl’s xịnnn
2024-11-04 12:53:47
1
qyny6789
Qyn :
Mê thương hiệu này ghê🥰
2024-11-12 06:20:20
0
To see more videos from user @kiehlsvietnam, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jangan lewatkan iniii!! Fenomena blood moon 7-8 September 2025 bisa dilihat dari seluruh Indonesia. penjelasan :  Fenomena blood moon diprediksi terjadi pada Minggu (07/09/2025), mulai pukul 23.27 WIB hingga September 2025 pukul 02.56 WIB. 4 Fakta Gerhana Bulan Blood Moon 7-8 September 2025 : Dibandingkan dengan gerhana bulan, gerhana matahari lebih familiar bagi banyak orang. Gimana gak, gerhana matahari terjadi di siang hari. Membuat suasana yang tadinya terang-benderang, berubah redup untuk beberapa saat. Sementara itu, gerhana bulan terjadi saat malam hari sehingga jarang ada orang yang menyadarinya. Membahas soal gerhana bulan, fenomena ini akan kembali terjadi pada tanggal 7-8 September 2025. Bukan gerhana biasa, fenomena ini akan mengubah bulan yang tadinya putih menjadi kemerahan atau yang lebih dikenal dengan istilah blood moon. Bagaimana itu bisa terjadi, dan bagaimana efeknya pada Bumi? Berikut fakta gerhana bulan blood moon pada 7-8 September 2025 yang perlu kamu ketahui! 1. Gerhana bulan blood moon termasuk peristiwa yangg cukup langka. Jika melihat bulan di malam hari, satelit Bumi ini selalu terlihat terang. Nyatanya bulan sendiri gak memancarkan cahaya, dan mengandalkan matahari untuk membuat dirinya bersinar di malam hari. Namun ketika gerhana, bulan akan kehilangan cahaya tersebut selama beberapa saat. Dilansir Sky At Night Magazine, gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara matahari dan bulan. Alih-alih mendapatkan cahaya, bulan justru tertimpa bayangan Bumi yang membuatnya seolah menghilang untuk beberapa saat. Gerhana bulan sebetulnya cukup sering terjadi. Dalam satu tahun, Bumi kita mengalami gerhana bulan setidaknya 2-3 kali. Namun gak semua gerhana itu menghasilkan blood moon. Pasalnya, blood moon hanya terjadi saat gerhana bulan total di mana matahari, Bumi, dan bulan berada dalam posisi sejajar yang membuat bulan berada dalam bayang-bayang Bumi sepenuhnya. Dibandingkan gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra, gerhana bulan total hanya terjadi 2-3 kali dalam 5 tahun. 2. Gerhana bulan blood moon akan jadi gerhana terpanjang sejak 2022. Gerhana bulan pada tanggal 7-8 September 2025 jadi istimewa bukan hanya karena perubahan warna pada bulan, melainkan juga karena durasinya. Normalnya seluruh proses gerhana bulan memakan waktu antara 3-4 jam, dengan fase totalitas terjadi selama 30 menit - 1 jam. Namun pada gerhana bulan September ini, kamu berkesempatan menyaksikannya dalam durasi yang lebih lama. Dilansir Earth Sky, seluruh proses gerhana bulan blood moon pada tanggal 7 September akan berlangsung setidaknya selama 5 jam 27 menit, dengan fase totalitas selama 1 jam 22 menit. Dibandingkan dengan gerhana bulan pada November 2022  yang memakan waktu totalitas selama 1 jam 25 menit, gerhana bulan blood moon tahun 2025 ini memang kalah secara durasi, tetapi tetap saja jauh lebih lama dari durasi normal gerhana bulan biasanya. 3. Bulan akan berubah warna menjadi merah. Pada gerhana bulan parsial dan penumbra, bulan gak mengalami perubahan warna. Namun beda ceritanya jika gerhana yang terjadi adalah gerhana bulan total. Dilansir National Geographic, Saat gerhana bulan total terjadi, cahaya matahari dibelokkan dan dihamburkan oleh atmosfer Bumi. Ketika akhirnya sampai ke bulan, cahaya biru sudah sepenuhnya tersaring dan hanya menyisakan cahaya merah yang memiliki gelombang lebih panjang. Alhasil bulan yang biasanya berwarna putih, terlihat kemerahan. Soal warna ini juga sangat dipengaruhi oleh atmosfer Bumi kita. Semakin tebal debu yang ada di atmosfer Bumi, maka akan semakin pekat juga warna merah yang muncul saat fenomena blood moon. Sebaliknya, semakin bersih atmosfer Bumi kita, maka warna merah yang muncul akan semakin samar. 4. Sekitar 85 persen populasi dunia bisa menyaksikan gerhana bulan blood moon. Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan menjangkau lebih banyak wilayah. #gerhanabulantotal #bloodmoon #7september #8september #masukberandafyp
Jangan lewatkan iniii!! Fenomena blood moon 7-8 September 2025 bisa dilihat dari seluruh Indonesia. penjelasan : Fenomena blood moon diprediksi terjadi pada Minggu (07/09/2025), mulai pukul 23.27 WIB hingga September 2025 pukul 02.56 WIB. 4 Fakta Gerhana Bulan Blood Moon 7-8 September 2025 : Dibandingkan dengan gerhana bulan, gerhana matahari lebih familiar bagi banyak orang. Gimana gak, gerhana matahari terjadi di siang hari. Membuat suasana yang tadinya terang-benderang, berubah redup untuk beberapa saat. Sementara itu, gerhana bulan terjadi saat malam hari sehingga jarang ada orang yang menyadarinya. Membahas soal gerhana bulan, fenomena ini akan kembali terjadi pada tanggal 7-8 September 2025. Bukan gerhana biasa, fenomena ini akan mengubah bulan yang tadinya putih menjadi kemerahan atau yang lebih dikenal dengan istilah blood moon. Bagaimana itu bisa terjadi, dan bagaimana efeknya pada Bumi? Berikut fakta gerhana bulan blood moon pada 7-8 September 2025 yang perlu kamu ketahui! 1. Gerhana bulan blood moon termasuk peristiwa yangg cukup langka. Jika melihat bulan di malam hari, satelit Bumi ini selalu terlihat terang. Nyatanya bulan sendiri gak memancarkan cahaya, dan mengandalkan matahari untuk membuat dirinya bersinar di malam hari. Namun ketika gerhana, bulan akan kehilangan cahaya tersebut selama beberapa saat. Dilansir Sky At Night Magazine, gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara matahari dan bulan. Alih-alih mendapatkan cahaya, bulan justru tertimpa bayangan Bumi yang membuatnya seolah menghilang untuk beberapa saat. Gerhana bulan sebetulnya cukup sering terjadi. Dalam satu tahun, Bumi kita mengalami gerhana bulan setidaknya 2-3 kali. Namun gak semua gerhana itu menghasilkan blood moon. Pasalnya, blood moon hanya terjadi saat gerhana bulan total di mana matahari, Bumi, dan bulan berada dalam posisi sejajar yang membuat bulan berada dalam bayang-bayang Bumi sepenuhnya. Dibandingkan gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra, gerhana bulan total hanya terjadi 2-3 kali dalam 5 tahun. 2. Gerhana bulan blood moon akan jadi gerhana terpanjang sejak 2022. Gerhana bulan pada tanggal 7-8 September 2025 jadi istimewa bukan hanya karena perubahan warna pada bulan, melainkan juga karena durasinya. Normalnya seluruh proses gerhana bulan memakan waktu antara 3-4 jam, dengan fase totalitas terjadi selama 30 menit - 1 jam. Namun pada gerhana bulan September ini, kamu berkesempatan menyaksikannya dalam durasi yang lebih lama. Dilansir Earth Sky, seluruh proses gerhana bulan blood moon pada tanggal 7 September akan berlangsung setidaknya selama 5 jam 27 menit, dengan fase totalitas selama 1 jam 22 menit. Dibandingkan dengan gerhana bulan pada November 2022 yang memakan waktu totalitas selama 1 jam 25 menit, gerhana bulan blood moon tahun 2025 ini memang kalah secara durasi, tetapi tetap saja jauh lebih lama dari durasi normal gerhana bulan biasanya. 3. Bulan akan berubah warna menjadi merah. Pada gerhana bulan parsial dan penumbra, bulan gak mengalami perubahan warna. Namun beda ceritanya jika gerhana yang terjadi adalah gerhana bulan total. Dilansir National Geographic, Saat gerhana bulan total terjadi, cahaya matahari dibelokkan dan dihamburkan oleh atmosfer Bumi. Ketika akhirnya sampai ke bulan, cahaya biru sudah sepenuhnya tersaring dan hanya menyisakan cahaya merah yang memiliki gelombang lebih panjang. Alhasil bulan yang biasanya berwarna putih, terlihat kemerahan. Soal warna ini juga sangat dipengaruhi oleh atmosfer Bumi kita. Semakin tebal debu yang ada di atmosfer Bumi, maka akan semakin pekat juga warna merah yang muncul saat fenomena blood moon. Sebaliknya, semakin bersih atmosfer Bumi kita, maka warna merah yang muncul akan semakin samar. 4. Sekitar 85 persen populasi dunia bisa menyaksikan gerhana bulan blood moon. Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan menjangkau lebih banyak wilayah. #gerhanabulantotal #bloodmoon #7september #8september #masukberandafyp

About