Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@nurulhotimah575: @nurulhotimah575 #trend #4upage #nurulcantik #fyppppp
Nurulcantik575
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 05 November 2024 02:19:27 GMT
14669
500
12
8
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.09MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.09MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
Ekastnrhndyni :
nurull😍
2024-11-13 07:53:49
1
•Nka• :
lentur bnget kak
2024-11-05 05:16:32
4
Selfaa023 :
bisaa fyppp yuu😁
2024-11-14 01:19:55
1
tondikuu🤍 :
kasih tutor kak bales pake vd
2024-11-05 08:36:21
1
petantangpetenteng :
tutor gak!!!!😭👊
2024-11-24 13:33:46
0
daengkelana101 :
cek ct
2024-12-10 16:40:41
0
aulia_siregar☕︎ :
PLIS... SELENTUR DAN SEHOKI INI GK RAME!?? PLIS.. RAMEIN GK!!!👊🫵
2024-11-20 11:25:30
6
AktorUtama.Co :
aw
2024-11-05 02:33:30
3
aulia? :
tutorr oh mbaa
2024-12-22 15:34:02
0
@yhuni :
tutor kak
2024-11-07 12:08:00
0
To see more videos from user @nurulhotimah575, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
आईपीएल टीम के मालिक आईपीएल से करोड़ों रुपए कैसे कमाते है , आइए जानते है ? #ipl #IPLOwners #nitaambani #akashambani #PreityZinta #shahrukhkhan #shilpashetty #juhichawla #BCCI #ICC #IPLAuction #iplnews #msdhoni #viratkohli #rcb #csk #RishabhPant #rohitsharma #klrahul #mukeshambani #kavyamaaran #SRH #KKR #GautamGambhir #SanjivGoenka #ASHWIN #shubhmangill #shreyasiyer #rinkusinghreels #ipl2024news #ipl2025megaauction #viralvideochallenge
ヤモリ日記
Rappers in 2023 be like… @justus_domenic @timmy_josten @bingbongbowlingally @ayla_seeley #r#rapr#rappingf#freestyler#rapperr#rappersl#lakerss#studiol#lilpumpl#lilbabyc#comedym#musicsinging
“Mereka tidak menari, mereka menangis. Tapi tak ada suara. Tolong, jangan biarkan siapa pun masuk setelah jam 11 malam.” Manager theater yang membaca catatan itu langsung memeriksa CCTV. Tapi anehnya… tidak ada rekaman kehadiran Rian. Bahkan wajahnya tidak muncul di lift atau lobi. Namun ada satu cuplikan misterius berdurasi dua menit, menampilkan seseorang mirip Rian berdiri di tengah panggung, dikelilingi lima gadis yang menari dengan gerakan melingkar. --- Seorang staff tua bernama Pak Darmin akhirnya bicara. Ia mengingat tragedi kelam tahun 2014—ketika lima trainee generasi awal berlatih diam-diam di tengah malam. Mereka ingin membuktikan dedikasi agar bisa debut lebih cepat. Tapi malam itu, lift theater macet. Mereka terjebak berjam-jam. Saat ditemukan pagi harinya, kelimanya sudah meninggal. Tidak ada luka fisik. Tapi ekspresi wajah mereka seperti menahan teriakan—mata terbuka lebar, mulut membeku dalam posisi menganga. Berita itu ditutup-tutupi demi menjaga reputasi grup. Tapi sejak saat itu, beberapa orang bersumpah mendengar tarian aneh dan nyanyian lirih tiap malam Jumat Kliwon. --- Tiga hari kemudian, ponsel manager menerima pesan dari nomor tak dikenal: > “Theater Tengah Malam akan tampil kembali. Satu penonton. Kursi tengah. Jangan telat.” Dan malamnya, satu fans garis keras bernama Andra menerima DM misterius dari akun fanbase palsu: > “Kamu telah terpilih untuk menyaksikan pertunjukan istimewa. Satu-satunya penonton. Pukul 23.30. Jangan bawa siapa pun. Theater JKT48, lantai 4.” Andra mengira ini prank. Tapi rasa penasaran menang. Ia datang malam itu. Sendirian. Pintu theater terbuka, dan lampu dalam menyala hangat seperti biasa. Tapi saat ia masuk dan duduk di tengah, semua pintu terkunci otomatis. Tirai terbuka. Lima gadis muncul. Senyum mereka kosong. --- Pertunjukan dimulai. Lagu-lagu seperti “River,” “Heavy Rotation,” dan “Shonichi” dimainkan… tapi dalam versi pelan, disonan, dan menyeramkan. Setiap gerakan gadis-gadis itu makin menggila, seperti mereka sedang mencoba meronta dari tubuh sendiri. Andra mulai menangis. “Maafkan aku… aku cuma fans biasa…” #jkt48horor #jkt48 #horror #xybca #4u #fyp " width="135" height="240">
Jakarta, 2025. Teater JKT48 di lantai 4 FX Sudirman dikenal sebagai tempat penuh harapan dan impian. Di sanalah para gadis muda mengejar mimpinya menjadi idola. Tapi, dari semua pertunjukan, ada satu yang tak pernah dijadwalkan, tak pernah diumumkan… "Theater Tengah Malam." Sebuah pertunjukan yang hanya ditujukan untuk satu penonton. Dan penonton itu… jarang sekali keluar hidup-hidup. --- Rian, mahasiswa tingkat akhir yang bekerja sambilan sebagai cleaning service, baru saja mendapat shift malam mendadak. Seharusnya bukan giliran dia, tapi rekannya tiba-tiba sakit dan minta diganti. Dia datang pukul 21.50, naik lift ke lantai 4 FX. Mall sudah sepi. Saat pintu lift terbuka, hawa dingin langsung menyergapnya. Theater gelap, tapi pintunya tidak terkunci. Ketika masuk ke ruang make-up member, Rian mencium bau melati. Cermin berembun, seolah seseorang baru saja berdiri di depannya. Ia mencoba menyapa—cuma untuk berjaga—tapi tak ada jawaban. --- Pukul 23.15, suara musik tiba-tiba terdengar pelan. Rian mendongak. Lagu "Gomen ne, Summer" bergema sayup dari arah panggung. Padahal teater seharusnya kosong. Saat ia melangkah ke area kursi penonton, tirai panggung perlahan terbuka. Lampu sorot menyala, memperlihatkan lima gadis berseragam Team J berdiri diam. Tapi wajah mereka kabur… seperti tertutup bayangan. Mereka mulai menari. Tapi bukan tarian biasa. Gerakannya kaku, tersentak, dan tidak sinkron. Kepala mereka tertunduk, tangan mencakar udara seolah menahan sesuatu. Salah satu dari mereka berjalan ke tepi panggung, lalu menatap Rian dengan wajah tanpa bola mata. “Kamu bisa melihat kami. Kamu… yang kami tunggu.” --- Besok paginya, Rian tidak datang kerja. Teman-temannya bingung karena HP-nya mati. Satu-satunya yang tertinggal adalah catatan kecil bertuliskan tangan: > “Mereka tidak menari, mereka menangis. Tapi tak ada suara. Tolong, jangan biarkan siapa pun masuk setelah jam 11 malam.” Manager theater yang membaca catatan itu langsung memeriksa CCTV. Tapi anehnya… tidak ada rekaman kehadiran Rian. Bahkan wajahnya tidak muncul di lift atau lobi. Namun ada satu cuplikan misterius berdurasi dua menit, menampilkan seseorang mirip Rian berdiri di tengah panggung, dikelilingi lima gadis yang menari dengan gerakan melingkar. --- Seorang staff tua bernama Pak Darmin akhirnya bicara. Ia mengingat tragedi kelam tahun 2014—ketika lima trainee generasi awal berlatih diam-diam di tengah malam. Mereka ingin membuktikan dedikasi agar bisa debut lebih cepat. Tapi malam itu, lift theater macet. Mereka terjebak berjam-jam. Saat ditemukan pagi harinya, kelimanya sudah meninggal. Tidak ada luka fisik. Tapi ekspresi wajah mereka seperti menahan teriakan—mata terbuka lebar, mulut membeku dalam posisi menganga. Berita itu ditutup-tutupi demi menjaga reputasi grup. Tapi sejak saat itu, beberapa orang bersumpah mendengar tarian aneh dan nyanyian lirih tiap malam Jumat Kliwon. --- Tiga hari kemudian, ponsel manager menerima pesan dari nomor tak dikenal: > “Theater Tengah Malam akan tampil kembali. Satu penonton. Kursi tengah. Jangan telat.” Dan malamnya, satu fans garis keras bernama Andra menerima DM misterius dari akun fanbase palsu: > “Kamu telah terpilih untuk menyaksikan pertunjukan istimewa. Satu-satunya penonton. Pukul 23.30. Jangan bawa siapa pun. Theater JKT48, lantai 4.” Andra mengira ini prank. Tapi rasa penasaran menang. Ia datang malam itu. Sendirian. Pintu theater terbuka, dan lampu dalam menyala hangat seperti biasa. Tapi saat ia masuk dan duduk di tengah, semua pintu terkunci otomatis. Tirai terbuka. Lima gadis muncul. Senyum mereka kosong. --- Pertunjukan dimulai. Lagu-lagu seperti “River,” “Heavy Rotation,” dan “Shonichi” dimainkan… tapi dalam versi pelan, disonan, dan menyeramkan. Setiap gerakan gadis-gadis itu makin menggila, seperti mereka sedang mencoba meronta dari tubuh sendiri. Andra mulai menangis. “Maafkan aku… aku cuma fans biasa…” #jkt48horor #jkt48 #horror #xybca #4u #fyp
uhuyyy
About
Robot
Legal
Privacy Policy