@elahhlesch: I keep my distance, but u still catch my eyes👀🫢 #Runcav #RuncavManagement

ELAHH LESCH
ELAHH LESCH
Open In TikTok:
Region: PH
Thursday 07 November 2024 14:01:53 GMT
465018
29297
1462
184

Music

Download

Comments

scarletbatiancilarosos0
STARLIGHT💤💢 :
so pretty ellah looks like Sofia Smith on this video
2024-11-29 11:34:05
1
kaylee2654
kaylee?? :
ya'll have to stop bashing js because she likes miles or smth ganon love team lng nmn yan and you guys can't stop her feelings.
2024-11-09 05:29:02
0
yourgurlkai11
Leilei🪼 :
ate elahh lesch you're pretty promisee
2024-12-14 14:00:44
0
maloi_ricalde40
bini :
feeling beautiful
2024-11-26 02:03:14
44
kyteb0
༺✩༻* :
michhhhh beautiful
2024-11-08 18:21:29
19
mycah.biscocho
Mycah Biscocho :
feeling pretty
2024-12-01 03:10:35
0
all4ellahq
𐙚𝙰𝚙𝚛𝚒𝚕 :
OMYYYYY, THE FACE CARD NEVER DECLINE!😙😫
2024-11-07 14:28:00
10
hershey_zxyyy
チョコケーキ :
Pretty 😍😍
2024-12-16 14:42:41
0
tiklcomashleyvillar
A :
ate ellah🥰🥰🥰 beautiful
2024-12-01 06:25:09
0
_airesedits
𝘼𝙄𝙍𝙀𝙎 :
pretty much loveyy 🫶🏻
2024-11-07 14:40:02
4
jenica.chaira.rue
Jenica Chaira Rueda :
papa sin
2024-11-27 07:50:47
2
jeah82227
Eyy 🤙😎 :
true 🤣
2024-11-27 02:01:26
2
appleplum96
arjenalquezar :
teh always pretty mopo🌷
2024-11-29 02:40:09
0
roxannemae37
Jake paul :
cute ate ellah
2024-11-28 23:18:37
0
potatokattt
ᥫ᭡ :
so prettyyy
2024-11-09 12:45:09
1
all4yannie_
𐙚Krystaleditszz :
mine mine!
2024-11-07 17:13:44
4
darrahgwapa
muse :
feeling beautiful
2024-12-01 02:34:40
0
mayrinsolis
CHILE🌶 :
your beautiful😁😁🥰🥰🥰
2024-12-07 18:07:52
0
glowxyanie
𝗔𝗻𝗴𝗲𝗹𝗶𝗰𝗮𝜗𝜚˚⋆ :
pretty ate 🥰
2024-11-07 22:21:00
3
To see more videos from user @elahhlesch, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Diduga Ada Pungutan Liar Saat Pembagian Beras Bulog dan Bantuan PKH di Desa Windurojo, Warga Keberatan Pekalongan – Dugaan pungutan liar kembali mencuat di Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Peristiwa ini terjadi saat pembagian beras Bulog, di mana sejumlah warga Dukuh Kutowangi mengaku diminta membayar Rp 10.000 per orang. Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya pemotongan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan yang seharusnya bernilai Rp 400.000 dipotong sebesar Rp 30.000, sehingga mereka hanya menerima Rp 370.000. “Kami merasa terbebani dengan adanya pungutan ini. Seharusnya pembagian beras Bulog dan bantuan PKH tidak disertai tambahan biaya seperti ini,” keluh salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Kepala Desa Windurojo, Rahmat, membenarkan adanya pungutan Rp 10.000 saat pembagian beras Bulog. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk dua keperluan, yaitu Rp 4.000 untuk iuran bulanan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rp 6.000 untuk konsumsi serta pengondisian keamanan selama penyaluran. “Kalau tidak ada yang menjaga, wilayah ini bisa rawan dalam jangka waktu dua hari. Jadi, uang tersebut juga untuk memastikan keamanan,” ungkap Rahmat. Namun, ini bukan kali pertama pungutan terjadi. Sebelumnya, saat penyaluran beras Bulog, warga juga diminta membayar Rp 5.000 per penerima. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, mengingat pihak Bulog telah memberikan kontribusi sebesar Rp 3.000 per kantong beras kepada panitia distribusi desa setelah pembagian selesai di tingkat kabupaten. Data yang dihimpun menyebutkan bahwa jumlah penerima beras Bulog di Desa Windurojo mencapai 800 orang. Warga berharap pemerintah desa lebih transparan dalam pengelolaan dana tersebut dan mengevaluasi kebijakan yang dinilai membebani masyarakat penerima bantuan. “Sebaiknya tidak ada pungutan tambahan. Beras Bulog dan bantuan PKH ini diberikan untuk membantu warga yang membutuhkan. Kalau memang ada biaya lain, kami harap pengelolaannya jelas dan terbuka,” ujar seorang warga lainnya. Hingga berita ini ditulis, pihak Bulog maupun pemerintah kecamatan belum memberikan tanggapan terkait dugaan pungutan liar ini. @grindraofficial.com  @fadiaarafiq  @Pekalongan
Diduga Ada Pungutan Liar Saat Pembagian Beras Bulog dan Bantuan PKH di Desa Windurojo, Warga Keberatan Pekalongan – Dugaan pungutan liar kembali mencuat di Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Peristiwa ini terjadi saat pembagian beras Bulog, di mana sejumlah warga Dukuh Kutowangi mengaku diminta membayar Rp 10.000 per orang. Selain itu, warga juga mengeluhkan adanya pemotongan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan yang seharusnya bernilai Rp 400.000 dipotong sebesar Rp 30.000, sehingga mereka hanya menerima Rp 370.000. “Kami merasa terbebani dengan adanya pungutan ini. Seharusnya pembagian beras Bulog dan bantuan PKH tidak disertai tambahan biaya seperti ini,” keluh salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Kepala Desa Windurojo, Rahmat, membenarkan adanya pungutan Rp 10.000 saat pembagian beras Bulog. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk dua keperluan, yaitu Rp 4.000 untuk iuran bulanan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rp 6.000 untuk konsumsi serta pengondisian keamanan selama penyaluran. “Kalau tidak ada yang menjaga, wilayah ini bisa rawan dalam jangka waktu dua hari. Jadi, uang tersebut juga untuk memastikan keamanan,” ungkap Rahmat. Namun, ini bukan kali pertama pungutan terjadi. Sebelumnya, saat penyaluran beras Bulog, warga juga diminta membayar Rp 5.000 per penerima. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, mengingat pihak Bulog telah memberikan kontribusi sebesar Rp 3.000 per kantong beras kepada panitia distribusi desa setelah pembagian selesai di tingkat kabupaten. Data yang dihimpun menyebutkan bahwa jumlah penerima beras Bulog di Desa Windurojo mencapai 800 orang. Warga berharap pemerintah desa lebih transparan dalam pengelolaan dana tersebut dan mengevaluasi kebijakan yang dinilai membebani masyarakat penerima bantuan. “Sebaiknya tidak ada pungutan tambahan. Beras Bulog dan bantuan PKH ini diberikan untuk membantu warga yang membutuhkan. Kalau memang ada biaya lain, kami harap pengelolaannya jelas dan terbuka,” ujar seorang warga lainnya. Hingga berita ini ditulis, pihak Bulog maupun pemerintah kecamatan belum memberikan tanggapan terkait dugaan pungutan liar ini. @grindraofficial.com @fadiaarafiq @Pekalongan

About