@pandanganjogja: Keraton Yogyakarta menggugat PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Pengadilan Negeri Yogyakarta terkait kepemilikan tanah kasultanan yang berada di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Dalam gugatannya, Keraton Yogya menyatakan PT KAI telah melakukan pencatatan aset tetap atas tanah yang berlokasi di Emplasemen Stasiun Yogyakarta lintas Bogor-Yogyakarta. "Tanah tersebut asal usulnya adalah tanah Kasultanan. Kami hanya ingin menertibkan administrasi saja," kata Penghageng Kawendanan Panitrapura Kraton Yogyakarta GKR Condrokirono kepada kumparan, Kamis (7/11). "Kita hanya minta ganti rugi Rp 1.000. Yang penting tertib administrasi," imbuhnya. Selain ganti rugi sebesar Rp 1.000, Keraton juga menuntut PT KAI mematuhi peraturan yang mengatur pengelolaan dan pemanfaatan tanah Kasultanan di DIY. Gugatan ini terdaftar di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Yogyakarta dengan nomor 137/Pdt.G/2024/PN YK. Selain PT KAI, pihak tergugat lainnya adalah Kementerian BUMN. Di sisi lain, Manager Humas KAI Daop 6, Krisbiyantoro, mengaku belum mengetahui perihal gugatan tersebut. "Saya malah tidak tahu (gugatannya), mestinya ya (ke pusat gugatannya)," jelas Krisbiyantoro. Aset: Artikel: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan Foto: Canva, Instagram @gkr_condrokirono #kai #stasiun #kereta #kratonyogya #keraton #kasultanan #gugatan #pnyogya #berita #pandanganjogja #pjnews

Pandangan Jogja

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 08 November 2024 11:02:54 GMT